Yer
23:5-8.
Mat
1:18-24.
Pada umumnya relasi antar pribadi menggunakan kesadaran pikiran yang naluriah
mementingkan diri sendiri, sehingga selalu beropini, defensive dan mengadili.
Injil
hari ini mengajak kita meneladani sikap St. Yusuf yang bijaksana tidak mau
mencemarkan nama Maria, apalagi mengadili.
Karena, St. Yusuf pribadi yang tulus hati, selalu menggunakan kesadaran hati, sehingga bisa
menerima segala sesuatu secara apa adanya, tidak mengutamakan "aku", yang membuahkan love compassion (bela rasa penuh welas asih tresna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar