Senin, 31 Desember 2012

RenHar 31 Desember 2012.



RenHar Senin Wage 31/12
1Yoh 2:18-21
Yoh 1:1-18
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu, termasuk pergantian tahun yang akan kita alami malam nanti tidak terlalu penting, yang harus kita utamakan adalah kesadaran hati akan kehadiran Allah dalam diri kita, supaya selalu eling setiap saat mau diutus hidup tidak mementingkan diri sendiri. 
Buahnya kita mampu hidup peacefull, inner freedom, belarasa, welas asih tresna dalam relasi dengan siapapun. 
Selamat menyongsong Tahun Baru 2013, dengan selalu eling.
(eling akan kehadiran Allah)

Minggu, 30 Desember 2012

RenHar 30 Desember 2012.



RenHar Minggu Pon 30/12
1Sam 1:20-22.24-28
1Yoh 3:1-2,21-24
Luk 2:41-52
Di Pesta Keluarga Kudus: Yesus, Maria, Yusuf hari ini, kita memahami Yesus sebagai Putera Allah yang menjadi manusia, mampu menjadi penyelamat manusia berkat reksa pendidikan Maria dan Yosef. 
Kita teladani Maria dan Yosef yang demi Yesus, mereka rela tidak menonjol. 
Pelajaran bagi kita, bahwa demi pengembangan diri anak, kita didik mereka demi pengembangan diri mereka, bukan demi image ortu.

Sabtu, 29 Desember 2012

RenHar 29 Desember 2012.



RenHar Sabtu Pahing 29/12
1Yoh 2:3-11
Luk 2:22-35
Melalui Injil hari ini, kita diteguhkan betapa laku eling setiap saat membuahkan kebahagiaan, damai sejahtera dan keselamatan sejati yang datang dari Allah.
Hal itu dapat kita saksikan dari pribadi Simeon yang saleh dan benar hidupnya, dan dari Bunda Maria yang selalu setia dengan janjinya di hadapan Malaikat Gabriel, meskipun Bunda Maria harus rela hidup menderita bagai ditusuk pedang yang menembus jiwanya.

Jumat, 28 Desember 2012

RenHar 28 Desember 2012.



RenHar Jumat Legi 28/12
1Yoh 1:5-2:2
Mat 2:13-18
Injil hari ini di Pesta Kanak-kanak Suci, martir, kita renungkan bahwa egoisme bisa berdampak mengerikan seperti yang dilakukan Herodes. 
Sebaliknya St Yusuf yang selalu memperhatikan orang lain, dikaruniai tanggap ing sasmita, sehingga bisa menyelamatkan Maria dan Yesus mengungsi ke Mesir.
Kita tekuni doa hening eling setiap saat, sehingga bisa mendidik anak-anak tidak demi egoisme orang tua, supaya tidak ada lagi martir kanak-kanak korban kekerasan orang dewasa.

Kamis, 27 Desember 2012

RenHar 27 Desember 2012.



RenHar Kamis Kliwon 27/12
1Yoh 1:1-4
Yoh 20:2-8
Kita teladani sikap St Yohanes Rasul & Penginjil yang kita rayakan hari ini, yang selalu mengutamakan orang lain. 
Buahnya, bisa menempatkan diri dan mengerti posisinya sebagai murid Kristus, serta dikaruniai keyakinan bahwa: 
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16).

Rabu, 26 Desember 2012

RenHar 26 Desember 2012.



RenHar Rabu Wage 26/12
Kis 6:8-10;7:54-59
Mat 10:17-22
Di Pesta St. Stefanus, Martir pertama hari ini, kita diingatkan Allah perlunya tekun doa hening eling setiap saat, supaya dengan tegar tanpa was-was dan mementingkan diri sendiri, kita mampu merengkuh berbagai permasalahan hidup dengan damai.
Semua itu berkat karunia lantip ing sasmita dari Roh Kudus yang menuntun dan menguatkan setiap langkah peziarahan hidup kita.

Selasa, 25 Desember 2012

RenHar 25 Desember 2012.



RenHar Selasa Pon 25/12
Yes 62:11-12
Titus 3:4-7
Luk 2:15-20
Di Hari Raya Wiyosan Dalem Gusti ini, kita diajak oleh Mgr. Ignatius Suharyo untuk merenungkan: Dengan merayakan kelahiran Yesus, sambil meneladan Bunda Maria, kita menyatakan kesediaan untuk – berkat rahmat – dijadikan semakin serupa dengan Yesus. 
Bagaimana Anda memaknai pernyataan ini. Selamat Natal.

Senin, 24 Desember 2012

RenHar 24 Desember 2012.



RenHar Senin Pahing 24/12
2Sam 7:1-5,8b-12,16
Luk 1:67-79
Bacaan & Injil hari ini mengingatkan naluri manusia selalu merasa diri berjasa kepada sesama, bahkan kepada Tuhan, padahal sejatinya Allah yang selalu berbelas kasih kepada kita umat-Nya.
Dengan doa hening eling setiap saat kita bisa menerima apa saja secara apa adanya, buahnya mau mengubah sikap dari AKU sebagai pusat segalanya, menjadi belarasa dan welas asih kepada siapa saja, tidak melawan kekerasan dengan kekerasan dalam bentuk apapun.
(urip kudu tansah eling)

Minggu, 23 Desember 2012

RenHar 23 Desember 2012.



RenHar Minggu Legi 23/12
Mikha 5:2-5a
Ibr 10:5-10
Luk 1:39-45
Di Hari Raya Kelahiran Tuhan Yesus dua hari lagi, saatnya kita meningkatkan persahabatan & persaudaraan dengan selalu bisa merasakan berkat Allah yang telah kita terima selama hidup kita. 
Sehingga sama seperti saat pertemuan Maria & Elisabeth, mereka saling memberi salam dan mereka dipenuhi Roh Kudus. 
Selamat merayakan Ekaristi Minggu IV Adven, dengan mengutamakan pantasnya hati menyambut kehadiran-Nya daripada kemeriahan ragawi.

Sabtu, 22 Desember 2012

RenHar 22 Desember 2012.



RenHar Sabtu Kliwon 22/12
1Sam 1:24-28
Luk 1:46-56
Injil hari ini tentang kidung Magnificat dari Maria, ungkapan syukur dari kerendahan hatinya yang merasa tidak pantas menjadi Ibu Tuhan. 
Semua itu terjadi karena Maria tidak egosentris, sehingga selalu welas asih tresna dan rela menjadi perantara kita. 
Semoga kita bukan hanya rajin memohon kepada Bunda Maria, tetapi sekaligus mau meneladani kerendahan hatinya dalam sikap, tutur kata dan perbuatan hidup kita sehari-hari. 
(Magnificat)

Jumat, 21 Desember 2012

RenHar 21 Desember 2012.



RenHar Jumat Wage 21/12
Zef 3:14-18a
Luk 1:39-45
Injil hari ini tentang pribadi Maria dan Elisabet, dua tokoh keselamatan umat manusia. 
Karena kesadaran hati mereka yang selalu eling tanpa ego, mereka mau menjalani perutusan-Nya dengan tulus meskipun tidak selalu berjalan mulus. 
Semua ini teladan bagi kita yang hidup di jaman hingar bingar, serba instan, ditambah lagi naluriah pikiran itu defensif dan egois dengan pembenaran diri berkedok hati.
(isih beja wong kang eling)

Kamis, 20 Desember 2012

RenHar 20 Desember 2012.



RenHar Kamis Pon 20/12
Yes 7:10-14
Luk 1:26-38
Di masa Adven ini saat yang tepat bagi kita untuk selalu mengasah hati supaya makin lantip ing samita
Bacaan hari ini bahkan Tuhan memberikan tanda tidak untuk saat itu juga, inilah makna sabda-Nya bahwa akan indah pada waktunya. 
Yang diperlukan dari kita jangan egosentris, supaya bisa menghargai proses dan berpengharapan hanya kepada Allah, karena bagi-Nya tidak ada hal yang mustahil.

Rabu, 19 Desember 2012

RenHar 19 Desember 2012.



RenHar Rabu Pahing 19/12
Hak 13:2-7,24-25a
Luk 1:5-25
Melalui Injil hari ini tentang Zakharia dan Elisabet yang dikaruniai anak di usia senja dan diberi nama Yohanes, adalah teladan bagi kita betapa utamanya laku doa batin eling setiap saat, karena membuahkan kerelaan hati menerima lelakoning urip secara apa adanya tanpa ego (karena ego hanya melelahkan dan berakibat konflik phisik ataupun non phisik). 
Selain itu, doanya dikabulkan Allah, menjadi lantip ing sasmita. 
(Purun nampi lelakoning urip).

Selasa, 18 Desember 2012

RenHar 18 Desember 2012.



RenHar Selasa Legi 18/12
Yer 23:5-8
Mat 1:18-24
Injil hari ini tentang Yusuf membatalkan rencana menceraikan Maria karena Yusuf adalah pribadi yang tulus hati. 
Pelajaran bagi kita bahwa keutamaan menjaga hati membuahkan banyak hal; tidak mementingkan diri sendiri, peacefull, inner freedom dan welas asih tresna. 
Selain itu,  hati yang eling terasah, menjadikan Santo Yusuf mampu membaca tanda yang diberikan Allah lewat malaikat. 
(tanggap ing sasmita)

Senin, 17 Desember 2012

RenHar 17 Desember 2012.



RenHar Senin Kliwon 17/12
Kej 49:2.8-10
Mat 1:1-17
Dari Injil hari ini tentang Silsilah Yesus Kristus mengingatkan bahwa di dunia ini tidak ada keluarga yang memiliki sejarah sempurna, termasuk keluarga kita. 
Hanya satu yang sempurna, ialah Tuhan. 
Meskipun demikian, Allah pun telah masuk dan hidup sebagai manusia seperti kita yang rapuh dan lemah, agar kita memperoleh jalan masuk ambil bagian dalam keilahian-Nya
Kita diutus mau memperbaiki sejarah dan jangan pernah merasa diri sempurna sehingga merendahkan sesama (ambil bagian keilahian-Nya)

Minggu, 16 Desember 2012

RenHar 16 Desember 2012.



RenHar Minggu Wage 16/12
Zef 3:14-18a
Fil 4:4-7
Luk 3:10-18
Memasuki Minggu Adven III hari ini, kita diingatkan Allah melalui Injil hari ini perlunya persiapan jiwa raga menyambut kelahiran-Nya.
Yakni dengan gerakan pembaruan hidup seutuhnya dalam neges kersa Dalem Gusti, dan diungkapkan dalam perbuatan hidup sehari-hari bersama orang lain. 
Apabila gerakan ini tidak hanya sebagai kegiatan Adven, niscaya semakin hari Kerajaan Allah sudah kita wujudkan.

Sabtu, 15 Desember 2012

RenHar 15 Desember 2012.



RenHar Sabtu Pon 15/12
Sir 48:1-4.9-11
Mat 17:10-13
Injil hari ini mengingatkan, bahwa kita sering memperlakukan Allah menurut kehendak atau egoisme kita. 
Padahal, karena Allah yang tan kinira (Maha Tak Terhingga) ini, manusia yang seharusnya memusatkan diri kepada-Nya dan neges kersa Dalem Gusti
Dengan tekun laku eling setiap saat kita bisa hidup nyaman tanpa ego, sehingga mengerti dan mau menjalani hidup sesuai kehendak-Nya. 
Perubahan sikap ini juga adalah wujud pertobatan kita.

Jumat, 14 Desember 2012

RenHar 14 Desember 2012.



RenHar Jumat Pahing 14/12
Yes 48:17-19
Mat 11:16-19
PW St. Yohanes dari Salib.
Orang sekarang lebih mengandalkan kekuatan pikiran daripada batinnya, bahkan dalam beragama. Akibatnya kurang lantip ing sasmita
Padahal arti kata sekolah, dari bahasa Yunani: Saaat teduh ketika orang menggunakan waktu luangnya untuk mengembangkan kekuatan batinnya. 
Dari kekuatan batin akan membuahkan pikiran-pikiran yang baik, cerdas, tidak merusak, selalu menjaga keselarasan dan kelestarian alam. 
Tetapi apa yang terjadi sekarang? 
Inilah tantangan jaman bagi kita. 

Kamis, 13 Desember 2012

RenHar 13 Desember 2012.



RenHar Kamis Legi 13/12
Yes 41:13-20
Mat 11:11-15
PW Santa Lusia, Perawan & Martir.
Akibat jaman serba instant ini membuat orang sulit bersabar. 
Lewat Mazmur hari ini kita diutus memiliki keutamaan hidup pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia. 
Dengan tekun laku eling setiap saat, kita bisa bersikap tanpa opini menghadapi masalah. 
Buahnya damai tidak egois, menerima apa adanya tanpa konflik menjadikan sabar. 

Rabu, 12 Desember 2012

RenHar 12 Desember 2012.



RenHar Rabu Kliwon 12/12
Yes 40:25-31
Mat 11:28-30
Sabda Allah hari ini mengingatkan kita supaya tidak egois dalam ber-Tuhan, hanya memohon supaya Tuhan meringankan beban kita, tapi tidak mau meneladani sikap-Nya yang lemah lembut dan rendah hati
Dengan sikap tidak mementingkan diri sendiri, niscaya hati ini menjadi tenang dan damai setiap menghadapi masalah, karena Tuhan selalu meringankan beban kita lewat sesama kita.

Selasa, 11 Desember 2012

RenHar 11 Desember 2012.



RenHar Selasa Wage 11/12
Yes 40:1-11
Mat 18:12-14
Tuhan Yesus selalu memberikan perhatian dan membantu orang berdosa dan tersesat. 
Tetapi apa yang sering kita jumpai di sekitar kita, justru sebaliknya dari sikap Tuhan Yesus tersebut. 
Sikap menghakimi dan merasa paling segalanya adalah ungkapan egoisme. 
Kita diutus selalu eling setiap saat, menerima segala perkara secara apa adanya tanpa opini, supaya mampu hidup dengan hati damai tanpa mengutamakan diri sendiri (egoisme).

Senin, 10 Desember 2012

RenHar 10 Desember 2012.



RenHar Senin Pon 10/12
Yes 35:1-10
Luk 5:17-26
Selama hidup di dunia ini suka-duka datang bergantian, tetapi keduanya tak ada yang langgeng. 
Apabila kita merasa kegembiraan itu kekal, menjadikan kita takabur. 
Sebaliknya apabila menganggap susah itu kekal, membuat kita menjadi tak berpengharapan. 
Injil hari ini mengutus kita supaya dalam segala hal bersyukur, karena setiap hari kita mengalami belas kasih Allah melalui sesama kita. 
Syukur menjadikan kita bisa ngajeni urip.
(respect for life)

Minggu, 09 Desember 2012

RenHar 9 Desember 2012.



RenHar Minggu Pahing 9/12
Bar 5:1-9
Fil 1:4-6.8-11
Luk 3:1-6
Di Minggu Adven II hari ini, kita diingatkan pentingnya pertobatan dari kelekatan kita terhadap segala yang lahiriah.
Sesungguhnya semua kelekatan dunia adalah ungkapan sikap egois atau hanya mementingkan diri sendiri. 
Dengan laku doa hening kita bisa eling setiap saat, bisa merasakan tuntunan Allah sehingga menjadi pribadi damai, merdeka, bebas dari kelekatan apapun.
Sugeng ndherek Bojana Ekaristi Minggu Adven II.

Sabtu, 08 Desember 2012

RenHar 8 Desember 2012.



RenHar Sabtu Legi 8/12
Kej 3:9-14.20
Ef 1:3-6.11-12
Luk 1:26-38
Di Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda hari ini, kita teladani konsistensi janji Maria melaksanakan kehendak Allah, meskipun konsekuensinya tidak ringan. 
Dengan tekun berdoa Salam Maria dan berdoa Rosario, dan diikuti laku hening supaya bisa eling setiap saat, kita mampu meneladani Ibu Maria dalam keseharian hidup kita.
Selamat merayakan Pesta Nama bagi saudariku yang baptisnya Maria Immaculata.

Jumat, 07 Desember 2012

RenHar 7 Desember 2012.



RenHar Jumat Kliwon 7/12
Yes 29:17-24
Mat 9:27-3
Kita diutus memiliki keutamaan hidup rendah hati dan mau membuka diri kepada siapa saja, terutama atas belas kasih Allah seperti yang dialami oleh dua orang buta dalam Injil hari ini. 
Dengan membiasakan diri laku doa hening, kita bisa eling setiap saat, sehingga bisa tumbuh menjadi pribadi yang awareness, tidak mementingkan diri sendiri, sehingga selalu damai penuh welas asih dalam berelasi dengan siapa saja.

Kamis, 06 Desember 2012

RenHar 6 Desember 2012.



RenHar Kamis Wage 6/12
Yes 26:1-6
Mat 7:21.24-27
Seharusnya semakin maju peradaban manusia, semakin membawa damai sejahtera umat manusia.
Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, karena keserakahan manusia.
Hari ini kita diutus Allah untuk tekun laku eling setiap saat, supaya mau melaksanakan kehendak Allah, selalu welas asih tresna kepada sesama ciptaan-Nya, dan menjaga kelestarian alam, membangun budaya kehidupan (bukan hanya seolah-olah, karena ini juga egois pemicu konflik)

Rabu, 05 Desember 2012

RenHar 5 Desember 2012.



RenHar Rabu Pon 5/12
Yes 25:6-10a
Mat 15:29-37
Bacaan dan Injil hari ini mengingatkan kita bahwa segala permasalahan hidup dan kehidupan harus bisa kita tanggapi secara apa adanya tanpa opini.
Apabila kita tekun laku eling setiap saat tanpa ego, maka kita mampu mewujudkan Kerajaan Allah, karena hati kita selalu tergerak oleh welas asih tresna sebagaimana dicontohkan oleh Yesus. 
(ngelmu iku kelakone kanthi laku)

Selasa, 04 Desember 2012

RenHar 4 Desember 2012.



RenHar Selasa Pahing 4/12
Yes 11:1-10
Luk 10:21-24
Pada masa Adven ini kita diingatkan Allah melalui Bacaan I hari ini, bahwa binatang saja bisa hidup damai satu dengan yang lain, apalagi kita manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, seharusnya lebih bisa.
Dimulai dari diri kita masing-masing, harus selalu eling setiap saat supaya bisa hidup nyaman tanpa ego, sehingga bisa peacefull hidup bersama dengan siapa dan apa saja.

Senin, 03 Desember 2012

RenHar 3 Desember 2012.



RenHar Senin Legi 3/12
1Kor 9:16-19,22-23
Mrk 16:15-20
Di Pesta Santo Fransiscus Xaverius, Imam hari ini, Santo FX sangat konsisten melaksanakan Sabda Allah yang diterima melalui Santo Paulus. 
Kitapun diutus selalu berbuat baik penuh welas asih tresna kepada siapa saja, dan merasa celaka apabila tidak mau berbuat baik, dan menyelamatkan mereka yang Kecil Lemah Miskin Tersingkir dan Difabel (KLMTD), serta tidak mau ngajeni kearifan lokal, karena semua yang baik datangnya dari Allah.

Minggu, 02 Desember 2012

RenHar 2 Desember 2012.



RenHar Minggu Kliwon 2/12
Yer 33:14-16
1Tes 3:12-4:2
Luk 1:25-28.34-36
Di Hari Minggu Adven I ini kita diingatkan perlunya pertobatan, karena pertobatan syarat utama hidup dalam pembebasan. 
Dengan membiasakan diri eling tiap saat disertai doa hening membebaskan diri dari ego, kita akan dikaruniai inner freedom, love & compassion tanpa konflik dengan siapa dan apa saja. 
Selamat merayakan Ekaristi Minggu bersama keluarga tercinta (Awareness)

Sabtu, 01 Desember 2012

RenHar 1 Desember 2012.



RenHar Sabtu Wage 1/12
Wahyu 22:1-7
Luk 21:34-36
Karunia Allah kepada Yohanes berupa penglihatan sangat mungkin juga diberikan kepada kita, apabila kita tekun dalam keheningan doa yang berpusat kepada-Nya, eling setiap saat sehingga tanpa ego kita bisa hidup nyaman, damai, welas asih tresna kepada siapa saja karena tak beropini apalagi mengadili. 
Inilah wujud nyata hidup berjaga-jaga. 
(ngombe kawicaksanan urip)

Jumat, 30 November 2012

RenHar 30 Nopember 2012.



RenHar Jumat Pon 30/11
Rm 10:9-18
Mat 4:18-22
Di peringatan Santo Andreas Rasul hari ini, kita saksikan sikap spontan Santo Petrus & Andreas dalam menanggapi Yesus untuk mengikuti-Nya. 
Dengan tekun laku batin dalam keheningan, kitapun akan dikaruniai kesadaran batin tanpa beban pikiran psikologis, sehingga lantip dalam neges kersa Dalem Gusti. 
Demikian juga kita akan lebih bisa memahami orang lain daripada ingin dipahami. 
(understand than want to be understood

Kamis, 29 November 2012

RenHar 29 Nopember 2012.



RenHar Kamis Pahing 29/11
Wahyu 18:1-2,21-23;19:1-3.9a
Luk 21:20-28
Kita diingatkan Allah tak perlu cemas dan panik terhadap segala hal yang menimpa bumi seisinya, melainkan kita harus tetap eling (awareness) setiap saat supaya kita bisa hidup nyaman tanpa ego, damai di hati, welas asih dengan keluarga, rekan kerja dan siapa saja. 
Niscaya kita bisa tetap teguh dalam menjalani perutusan untuk membangun budaya kehidupan.
(building a culture of life)

Rabu, 28 November 2012

RenHar 28 Nopember 2012.



RenHar Rabu Legi 28/11
Wahyu 15:1-4
Luk 21:12-19
Hari ini kita diingatka Allah, bahwa kita jangan melawan kekerasan dengan kekerasan (dalam berbagai bentuk apapun), karena selain hanya akan melahirkan kekerasan baru, inilah kesempatan bagi kita untuk bersaksi bahwa Allah itu maha welas asih
Yang kita lakukan adalah dengan segenap hati menyerahkan semua itu kepada Allah. 
Niscaya Allah sendiri yang akan berbicara melalui kita atau orang lain untuk menyelamatkan kita.  
(God is omnipotent).