Kej
49:2.8-10.
Mat
1:1-17
Perayaan Natal adalah wujud belas kasih Allah kepada
kita manusia yang pendosa ini.
Yesus tidak hanya hidup sebagai manusia saja, tetapi juga
hidup sebagai Allah, dan inilah yang menjadikan Yesus selalu berbelas kasih.
Manusia yang sering saling menyakiti karena tidak mau menghidupi keilahian
yang sudah dikaruniakan Allah di hatinya.
Dengan membiasakan diri mengasah
kesadaran hati (awareness), mampu melepaskan "si aku", sehingga bisa berbelas kasih, menjadi pembawa damai sejahtera
bagi sesama.
(jadilah pembawa damai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar