Kamis, 30 Juni 2011

RenHar Kamis 30 Juni 2011

RenHar Kamis Wage 30 Juni 2011.
Kej 22:1-19.
Mat 9:1-8.
Lumpuh tidak selalu secara harafiah, kitapun kadang mengalami lumpuh secara psikis, rohani, ataupun harapan.
Apapun "lumpuh" yang kita alami, kita harus percaya bahwa hanya dengan datang kepada Tuhan dan mau mengungkapkan kelumpuhan kita serta mohon kekuatan-Nya, niscaya kita akan sembuh.
Tuhan selalu mengulurkan tangan untuk menolong, sekarang tergantung kita, mau atau tidak menerima uluran tangan-Nya.
Kita saling dukung doa.

Rabu, 29 Juni 2011

RenHar Rabu 29 Juni 2011

RenHar Rabu Pon 29/6.
Hari Raya St. Petrus dan Paulus (pelindung mt)
Kis 12:1-11
2Tim 4:6-8.17-18
Mat 16:13-19
Apapun peran kita, kita harus KOMIT (mau melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya sesuai tuntutan peran dimaksud).
Meski di jaman ini komitmen itu menjdi barang langka, tapi kita tidak boleh ikut arus tersebut.
Ingat, kita diutus untuk selalu komit akan tugas yang menjadi tanggung jawab kita tanpa harus menghindar apalagi mencari kambing hitam.

Selasa, 28 Juni 2011

RenHar Selasa 28 Juni 2011

RenHar Selasa Pahing 28 Juni 2011
Kej 19:15-29
Mat 8:23-27
"Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya!"
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita, apabila kita memang benar dan mengaku percaya kepada Tuhan, sebetulnya kuatir, takut, gelisah, cemas setiap menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan tidak perlu terjadi, karena Tuhan selalu semayam di hati dan menguatkan, serta peduli akan hidup kita. 
Sekarang berpulang kepada kita, sungguh percaya atau tidak?

Senin, 27 Juni 2011

RenHar Senin 27 Juni 2011

RenHar Senin Legi 27 Juni 2011
Kej 18:16-33
Mat 8:18-22.
Ketika kita saksikan dalam hidup sehari-hari bahwa uang bisa menyelesaikan perkara, keadilan dan kewajiban membayar pajak bisa digoyah karena kedekatan relasi dan sogokan uang.  
Kita diutus tetap mempunyai harapan dan kekuatan moral bertahan dalam kebaikan, dimulai jujur kepada diri sendiri,
diiringi doa dan kebiasaan berbuat baik, meneladani alam yang bekerja dengan prinsip "secukupnya" seperti doa Bapa Kami.

Minggu, 26 Juni 2011

RenHar 26 Juni 2011

RenHar Minggu Kliwon 26 Juni 2011.
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Ul 8:2-3.14b-16a.
1Kor 10:16-17.
Yoh 6:51-58.
Ekaristi adalah ungkapan cinta-kasih Tuhan kepada kita.
Sebuah kepalsuan dan penipuan apabila kita ikut menerima Tubuh Kristus tetapi hidup kita masih ada dendam, permusuhan, benci, bersikap dan bertindak tidak adil, serta tidak mau berbagi kepada orang lain.
Kita saling meneguhkan menghadirkan Tuhan dengan hidup saling mengasihi dan peduli.

Sabtu, 25 Juni 2011

RenHar 25 Juni 2011

RenHar Sabtu Wage 25 Juni 2011.
Kej 18:1-15.
Mat 8:5-17.
”Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya” (Mat 8:13).
Ada empat hal yang layak kita teladani dari sikap Perwira Kapernaum dalam Injil hari ini:
-          Sungguh beriman, yakin bahwa Sabda-Nya pasti menyembuhkan hambanya.
-          Meskipun jabatannya tinggi tapi tetap rendah hati dan mau melayani.
-          Peduli kepada mereka yang KLMTD.
-          Memohon kepada Tuhan yang memang dia butuhkan (bukan diinginkan).

Jumat, 24 Juni 2011

RenHar 24 Juni 2011

RenHar Jumat Pon 24 Juni 2011.
Hari Kelahiran St Yohanes.
Yes 49:1-6.
Kis 13:22-26.
Luk 1:57-66.80.
Di Peringatan Hari Kelahiran Yohanes ini kita diingatkan bahwa dalam mewartakan kasih setia Tuhan harus selalu rendah hati, tetap memposisikan diri sebagai utusan dan pelayan.
Bekalnya, kita harus selalu rela mengampuni siapa saja yang bersalah, dan melakukan pertobatan dengan laku batin serta matiraga.
Kita saling meneguhkan mampu menjadi pribadi yang mau melayani dengan hati.

Kamis, 23 Juni 2011

RenHar 23 Juni 2011

RenHar Kamis Pahing 23 Juni 2011
Kej 16:1-12.15-16
Mat 7:21-29.
Berdoa saja tidak cukup, harus diikuti dengan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, sebagai kesaksian bahwa Tuhan sungguh mencintai dan berbelas kasih kepada manusia dan alam semesta.
Inilah sejatinya perutusan hidup kita: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.” (Mat 7:21).

Rabu, 22 Juni 2011

RenHar 22 Juni 2011

RenHar Rabu Legi 22 Juni 2011
Kej 15:1-12,17-18
Mat 7:15=20
“Jadi dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka” (Mat 7:20)
Abraham sungguh berserah kepada Tuhan karena yakin akan indah pada waktunya (meski dirinya belum tentu ikut menikmati buahnya),
Selama hidup kita diutus mau menanam "pohon" kebaikan, bukan perhitungan matematis asal saya, keluarga dan kelompokku selamat, tetapi tidak mau peduli dan berbelas kasih kepada sesama.

Selasa, 21 Juni 2011

RenHar 21 Juni 2011

RenHar Selasa Kliwon 21 Juni 2011
Kej 13:2.5-18
Mat 7:6.12-14
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Mat 7:12)
Hari ini kita diingatkan perutusan untuk mewujudkan keseimbangan alam dengan membangun budaya kehidupan. Yakni apabila kita mau hidup “tepaslira”: Jika tidak mau disakiti jangan menyakiti, jika ingin dihormati harus mau menghormati, dst dst.

Senin, 20 Juni 2011

RenHar 20 Juni 2011

RenHar Senin Wage 20 Juni 2011
Kej 12:1-9
Mat 7:1-5
Hari ini kita belajar dari Abraham yang meski sudah lanjut usia tetapi tidak statusquo, melainkan mau berubah demi semakin hidup selaras dengan kehendak-Nya (neges kersa Dalem Gusti).
Syarat untuk bisa berubah antara lain mau mendengarkan daripada ingin didengarkan, memahami daripada dipahami, selalu membuka ruang dialog, rendah hati tidak sombong, tidak menghakimi, tidak merasa diri paling benar dan suci.

Minggu, 19 Juni 2011

RenHar 19 Juni 2011.

RenHar Minggu Pon, 19 Juni 2011.
Hari Raya Tri Tunggal Maha Kudus.
Kel 34:4b-6.8-9.
2Kor 13:11-13.
Yoh 3:16-18.
Di Hari Raya Tri Tunggal Maha Kudus ini hendaknya menjadi panduan hidup kita, bahwa Kasih dan relasi yang erat antara Bapa, Putera dan Roh Kudus mendasari pengembangan relasi manusiawi kita.
Kita diutus mewujudkan relasi yang baik dalam hidup kita di dalam keluarga, lingkungan karya, masyarakat, serta di mana saja kita berada selalu saling menghormati, melayani, memahami dan meneguhkan dengan lemah lembut, serta rendah hati.

Sabtu, 18 Juni 2011

RenHar 18 Juni 2011.

RenHar Sabtu Pahing, 18 Juni 2011.
2Kor 12:1-10.
Mat 6:24-34.
“Carilah dulu Kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan!”
Kita diingatkan Tuhan supaya tidak terseret arus jaman penuh rekayasa.
Keindahan hidup itu kita temukan apabila mau mengarahkan hati kepada Tuhan & diungkapkan dalam sikap serta perbuatan baik, lemah lembut tulus hati mengasihi sesama dan alam semesta.
"Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"

Jumat, 17 Juni 2011

RenHar 17 Juni 2011.

RenHar Jumat Legi, 17 Juni 2011.
2Kor 11:18.21b-30.
Mat 6:19-23.
“Karena di mana hartamu berada, di situ hatimu berada. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu. Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu”Sabda Tuhan ini mengajak kita untuk mampu memilih yang kita perlukan di dunia ini (yang diperlukankan tidak sama dengan yang diinginkan, apalagi karena keserakahan).
Pilihan ini dimungkinkan bila kita mempunyai mata hati jernih dan sanggup membedakan apa yang fana dan yang tidak berakhir atau kekal.
Tuhan ingatkan kita selalu membuka mata hati agar tidak terjebak nafsu yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kamis, 16 Juni 2011

RenHar 16 Juni 2011.

RenHar Kamis Kliwon, 16 Juni 2011.
2Kor 11:1-11.
Mat 6:7-15.
Dengan menempatkan "kehendak Tuhan yang terjadi" dalam setiap doa permohonan (sama seperti dalam doa Bapa Kami), maka hati kita tetap "damai" meskipun doa kita tidak dikabulkan.
Doa menempatkan Tuhan sebagai pusat, niscaya kita bisa merasakan kehadiran-Nya, sehingga rasa hati menjadi damai.
Suasana hati damai inilah yang membuahkan kemampuan menyelesaikan masalah sesuai kehendak-Nya.

Rabu, 15 Juni 2011

RenHar 15 Juni 2011.

RenHar Rabu Wage, 15 Juni 2011.
2Kor 9:6-11.
Mat 6:1-6.16-18.
Tiga pilar relasi penyangga hidup orang beriman yang ketiganya  saling terkait tak terpisahkan, yaitu relasi dengan:
- Diri sendiri, yakni praktek hidup matiraga/puasa karena tubuh itu mulia, Tuhan bersemayam di hati kita.
- Sesama, hidup rela berbagi dan peduli (tidak mementingkan diri sendiri).
- Tuhan, tekun doa neges kersa Dalem Gusti, janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki (Mat 26:39).
Semua itu menjadi bermakna bila dihayati sebagai praktek pertobatan, pembaruan diri terus menerus.
Kita saling meneguhkan dan menguatkan untuk mampu berserah diri kepada-Nya.

Selasa, 14 Juni 2011

RenHar 14 Juni 2011.

RenHar Selasa Pon 14 Juni 2011.
2Kor 8:1-9.
Mat 5:43-48.
Sabda Tuhan hari ini menegaskan agar kita mau hidup sebagai saksi Tuhan yang telah menerbitkan matahari bagi orang jahat dan baik, juga menurunkan hujan bagi orang benar dan tidak benar.
Kita diutus mampu hidup sempurna seperti teladan-Nya yang selalu sempurna.
Jika kita hanya berbuat baik kepada orang yang baik kepada kita, apakah lebihnya? Bukankah orang tak mengenal Tuhan pun berbuat demikian.

Senin, 13 Juni 2011

RenHar 13 Juni 2011.

RenHar Senin Pahing 13 Juni 2011.
2Kor 6:1-10.
Mat 5:38-42.


Tuhan menghendaki kita mau membantu orang lain untuk mau dan bisa bertobat.
Kemauan bertobat dari kejahatan pasti tidak akan muncul apabila orang mendapatkan balasan kejahatan yang sama atau bahkan lebih jahat lagi daripada yang sudah dilakukannya.
Kita diutus berjuang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Minggu, 12 Juni 2011

RenHar 12 Juni 2011.

RenHar Minggu Legi 12 Juni 2011.
Hari Raya Pentakosta.
Kis 2:1-11.
1Kor 12:3b-7.12-13.
Yoh 20:19-23.
Di Hari Raya Pentakosta ini kita diingatkan perutusan kita agar dalam pikiran, perkataan dan perbuatan senantiasa menunjukkan cinta kasih Tuhan kepada siapa saja tanpa diskriminasi.
Percayalah Roh Kudus menyertai perjalanan hidup kita untuk dapat mengamalkan Tujuh Karunia Roh Kudus, yakni:

- Roh Kebijaksanaan.
- Roh Roh Pengertian.
- Roh Pengetahuan.
- Roh Penasehat.
- Roh Kesalehan.
- Roh Kekuatan.
- Roh Kepatuhan. 
Mari kita hidup saling meneguhkan.

Sabtu, 11 Juni 2011

RenHar 11 Juni 2011

RenHar Sabtu Kliwon 11 Juni 2011.
Kis 11:21b-26;13:1-3.
Mat 10:7-13.
"Kamu telah menerima dengan cuma-cuma; karena itu berilah dengan cuma-cuma pula!" 

Kalau kita sungguh mau menghayati sabda Tuhan ini, maka kita akan mempunyai kebiasan berbuat baik kepada siapa saja tanpa pamrih, karena secara instink sadar segalanya telah kita peroleh secara cuma-cuma dari Tuhan, berkat belas kasih setia-Nya kepada kita.

Jumat, 10 Juni 2011

RenHar 10 Juni 2011

RenHar Jumat Wage 10 Juni 2011.
Kis 25:13-21.
Yoh 21:15-19.
Pemimpin yang baik yang selalu mendasarkan cinta kepada Tuhan dan sesama.
Cinta kepada Tuhan (sebagai tanggapan atas cinta-Nya) menjadi sumber inspirasi dan daya kekuatan ketika lemah, karena kekuatan dan kemampuan manusia berasal dari Tuhan, bukan dari pikirannya sendiri yang cenderung pongah.
Untuk mewujudkannya harus dimulai dengan mampu memimpin diri sendiri.

Kamis, 09 Juni 2011

RenHar 9 Juni 2011

RenHar Kamis Pon 9 Juni 2011.
Kis 22:30;23:6-11.
Yoh 17:20-26.
Setiap budaya pasti mempunyai tradisi berkumpul, misalnya pada saat Lebaran, Natal, Imlek dsb. Bahkan ada keluarga-keluarga atau kelompok di masyarakat kita yang secara rutin bertemu. 

Ikatan ini sungguh menguatkan, meneguhkan dan membantu satu sama lain.
Tuhan mengutus kita mampu hidup bersaudara dengan siapa saja tanpa diskriminasi.
Perbedaan di antara kita hendaknya dimaknai sebagai rakhmat kebesaran-Nya, demi membangun budaya kehidupan.

Rabu, 08 Juni 2011

RenHar 8 Juni 2011

RenHar Rabu Pahing 8 Juni 2011.
Kis 20:28-38.
Yoh 17:11b-19.
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan bahwa berbagi itu tidak harus selalu dalam bentuk materi. Demikian juga ukuran berbagi itu bukan aku punya apa, melainkan aku bisa menjadi siapa bagi orang lain.
Di tengah masyarakat yang semakin hanyut mengedepankan perbedaan dan demi diri sendiri ini, kita diutus mampu membiasakan diri berbuat baik, meskipun sederhana tetapi dijalani dengan setulus hati kepada siapa saja tanpa diskriminasi, pasti akan berbuah baik.


Selasa, 07 Juni 2011

RenHar 7 Juni 2011.

RenHar Selasa Legi 7 Juni 2011.
Kis 20:17-27.
Yoh 17:1-11a.
Menyongsong kehadiran Roh Kudus di Hari Raya Pantekosta, kita diutus mau saling meneguhkan mohon rakhmat kegigihan hidup, selalu mampu mewartakan cinta Tuhan dengan kebiasaan baik dimulai kepada orang-orang di sekitar kita.
Percayalah bahwa akan terjadi spiral perbuatan baik membangun budaya kehidupan tanpa kekerasan dalam berbagai bentuk.

Senin, 06 Juni 2011

RenHar 6 Juni 2011

RenHar Senin Kliwon 6 Juni 2011.
Kis 19:1-8.
Yoh 16:29-33.
”Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia”
Sabda Tuhan ini meneguhkan dan memberi harapan kita karena Tuhan selalu menyertai hidup kita dalam suka maupun duka.
Jika kita sungguh menghayatinya, niscaya kita tidak akan menjadi bagian dari masalah tetapi justru kehadiran kita bisa menjadi penyelesai masalah bagi orang lain.

Minggu, 05 Juni 2011

RenHar 5 Juni 2011

RenHar Minggu Wage 5 Juni 2011.
Kis 1:12-14.
1Ptr 4:13-16.
Yoh 17:1-11a.
Hari Komunikasi Sedunia.
Di hari Komunikasi Sedunia ini kita harus bijaksana dalam menggunakan alat komunikasi, karena “alat” itu netral, tergantung penggunanya.
Kita juga tidak boleh melupakan “alat komunikasi abadi” antara kita dan Tuhan, yaitu DOA

Sebagai orangtua harus rajin mendoakan anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada kita, serta memberikan teladan hidup baik.

Sabtu, 04 Juni 2011

RenHar 4 Juni 2011

RenHar Sabtu Pon 4 Juni 2011.
Kis 18:23-28.
Yoh 16:23b-28.
Dalam praksis hidup sehari-hari kita sering kurang berani beriman secara total kepada Tuhan.
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk bersimpuh di hadapan Tuhan, berdoa dengan setulus hati penuh iman dan kepercayaan kepada-Nya.
Tuhan tahu dan pasti memberikan apa yang terbaik untuk kita.

Jumat, 03 Juni 2011

RenHar 3 Juni 2011

RenHar Jumat Pahing 3 Juni 2011
Kis 18:9-18.
Yoh 16:20-23a.
“Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia”. Sabda Tuhan tentang perumpamaan perempuan melahirkan ini sangat tepat sebagai tuntunan kita apabila mau hidup mengikuti kehendak-Nya.
Sebagai peneguhan, kita juga dituntut bisa mengambil hikmah dari setiap pengalaman hidup orang lain dan diri sendiri.

Kamis, 02 Juni 2011

RenHar 2 Juni 2011

RenHar Kamis Legi 2 Juni 2011.
Hari Raya Kenaikan Tuhan.
Kis 1:1-11.
Ef 1:17-23.
Mat 28:16-20.
Hari Raya Kenaikan Tuhan hari ini mengajak kita menyadari perlunya mendewasakan diri agar mampu melaksanakan perutusan menegakkan Kerajaan Allah, yakni Allah sang Maha Kasih merajai hidup setiap pribadi.
Untuk mewujudkannya kita harus berani menghadapi tantangan kehidupan nyata di dunia ini dengan bersikap lemah lembut, sabar dan rendah hati kepada setiap orang sebagai kesaksian hidup bahwa Allah benar-benar merajai hidup kita.
Semoga makin banyak orang terbuka hatinya sehingga Allah benar-benar merajai hidupnya.

Rabu, 01 Juni 2011

RenHar Rabu 1 Juni 2011

RenHar Rabu Kliwon 1 Juni 2011.
Kis 17:15.22-8:1.
Yoh 16:12-15.
Jangan kecil hati apabila merasa tidak mampu konsisten melakukan kebaikan.
Dengan rendah hati mohon pertolongan Tuhan, niscaya kita dituntun mampu melakukan perbuatan cinta mewartakan Injil Tuhan.
Kita tidak akan pernah menduga buah-buah iman yang muncul dari pewartaan tersebut.
Percayalah bahwa kata-kata indah selalu disematkan oleh Roh Kudus dalam mulut dan hati kita.