Sabtu, 31 Agustus 2013

RenHar 31 Agustus 2013.



RenHar Sabtu Pahing 31/8.
1Tes 4:9-11.
Mat 25:14-30.

Yesus melalui Injil hari ini mengutus semua orang mau mengembangkan diri sesuai karunia Tuhan, selanjutnya mau saling berbagi atas karunia cuma-cuma dari Tuhan tersebut demi semakin memuliakan Nama-Nya.
Itulah prinsip kehidupan umat beriman kepada Tuhan (bukan sekedar beragama).  
Jangan sampai terjadi sebaliknya, talenta dikembangkan dengan melawan kasih, sehingga menimbulkan konflik, merusak alam, akhirnya menyengsarakan banyak orang, seperti yang sering terjadi di sekitar kita.

Jumat, 30 Agustus 2013

RenHar 19 September 2013.



RenHar Kamis Legi 19/9.
1Tim 4:12-16.
Luk 7:36-50.

Di masyarakat kita, orng sering mudah memberi label kepada orang lain, terutama label negatif karena orang dimaksud “kabarnya” pernah berbuat salah.
Injil hari ini mengingatkan kita, bahwa sejatinya setiap orang selalu bisa berubah (dari positif menjadi negatif atau sebaliknya).  
 Kita juga diutus supaya dalam berelasi hendaknya menggunakan kesadaran melampaui pikiran (awareness/eling) supaya bisa melihat segala perkara apa adanya, tanpa opini, dan saat ini (bukan yang lalu atau yang aakan datang).

RenHar 30 Agustus 2013.



RenHar Jumat Legi 30/8.
1Tes 4:1-8.
Mat 25:1-13.
Bacaan dan Injil hari ini tentang hidup kudus atau bijaksana. 
Pribadi bijaksana mampu menentukan pilihan dan mengambil keputusan yang benar, meskipun tidak berarti harus bisa memenuhi keinginan semua pihak.
Dekrit tentang Kerasulan Awam no. 4: “Hanya dalam cahaya iman dan dalam renungan Sabda Allah, seorang selalu dan di mana-mana dapat mengenal Allah, dalam siapa kita hidup, bergerak, dan ada; dapat mencari kehendak-Nya dalam setiap kejadian, dapat melihat Kristus di dalam semua orang..”

Kamis, 29 Agustus 2013

RenHar 29 Agustus 2013.



RenHar Kamis Kliwon 29/8.
Yer 1:17-19.
Mrk 6:17-29.
Perayaan Wajib Wafatnya St. Yohanes Pembaptis
“Tetapi setiap kali mendengarkan Yohanes, hati Herodes selalu terombang-ambing."
Perasaan seperti Herodes dalam Injil hari ini mungkin pernah atau bahkan sering kita alami, yakni terombang-ambing antara pilihan baik dan buruk. 
Melalui kebiasaan doa hening eling setiap saat akan membuahkan kesadaran melampaui kesadaran pikiran atau kesadaran hati (awareness) bahwa Tuhan yang maha welas asih selalu hadir dan mengaruniakan rahmat kemampuan menerima segala perkara secara apa adanya karena bubarnya ego.

Rabu, 28 Agustus 2013

RenHar 28 Agustus 2013.



RenHar Rabu Wage 28/8.
1Tes 2:9-13.
Mat 23:27-32.
Kecaman Yesus dalam Injil hari ini juga tertuju kepada kita yang sering berpatokan pada aturan lahiriah tapi mengabaikan yang hakiki, yakni mengimani Allah yang hadir dalam diri dan sesama melalui Roh Kudus. 
Kita sering mengabaikan Roh Kudus karena memelihara roh kebencian, keserakahan, hawa nafsu, dll yang berakar dari egoisme. 
Kita teladani St. Agustinus yang hari ini kita peringati, yang mau menanggapi kecaman Yesus dengan bertobat dan mengimani karunia Roh Kudus.

Selasa, 27 Agustus 2013

RenHar 27 Agustus 2013.



RenHar Selasa Pon 27/8.
1Tes 2:1-8.
Mat 23:23-26.
Di PW. S. Monika hari ini, Yesus menyebut orang Farisi dan Ahli Taurat sebagai orang munafik karena memelihara yang lahiriah sementara yang mendasar, yakni keadilan, belas kasih dan kesetiaan diabaikan. 
Sabda Tuhan Yesus ini juga ditujukan kepada kita supaya mau meneliti batin, kemudian membersihkan dan bertobat. 
Dari hati yang bersih akan membuahkan pikiran dan perbuatan cerdas yang selalu mengutamakan kehidupan dan keselarasan.

Senin, 26 Agustus 2013

RenHar 26 Agustus 2013.



RenHar Senin Pahing 26/8.
1Tes 1:2b-5.8b-10.
Mat 23:13-22.
Injil hari ini mengingatkan kita jangan pernah membanggakan diri di hadapan Tuhan dan sesama, karena bangga diri hanyalah ungkapan mengutamakan diri. 
Menurut penelitian David Hawkins dalam Map of Consciousness, ternyata membanggakan diri itu energinya rendah (175), hanya di atas kemarahan (150).
Kita diutus di hadapan Tuhan dan sesama senantiasa berlaku jujur, dengan rendah hati mohon ampun dan bertobat, supaya tidak dikecam oleh Yesus seperti Injil hari ini.

Minggu, 25 Agustus 2013

RenHar 25 Agustus 2013.



RenHar Minggu Legi 25/8.
Yes 66:18-21.
Ibr 12:5-7.11-13.
Luk 13:22-30.
Yesus mengingatkan kita harus selalu berjuang melawan kejahatan supaya bisa masuk Kerajaan Allah melalui pintu yang sempit.  
Ada kisah seorang anak yang tinggal bersama kakeknya di pinggir hutan.Tiap hari ia melihat dua serigala datang mendekati rumahnya. Yang satu tampak baik, penurut; yang lain agresif, serakah, penuh kebencian. 

Anak ini bertanya; siapa yang  akan menang saat berkelahi. 
Jawab kakeknya; pemenangnya adalah serigala yang saya beri makan. 
Sejatinya kebaikan dan kejahatan sama seperti dua serigala tersebut, pemenangnya tergantung kepada siapa kita memberi makan

Sabtu, 24 Agustus 2013

RenHar 24 Agustus 2013.



RenHar Sabtu Kliwon 24/8.
Wahyu 21:9b-14.
Yoh 1:45-51.
Pesta St. Bartolomeus, Rasul.  
Apakah kita juga sering meremehkan hal-hal kecil di sekitar kita sama seperti ucapan Natanael: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nasaret?” dalam kisah Injil hari ini? 
Pelajaran bagi kita supaya selalu mengandalkan Allah dengan menyesuaikan cara pandang kita sama dengan cara pandang-Nya, melalui tekun laku neges kersa Dalem Gusti, disertai sikap rendah hati dan doa hening eling setiap saat supaya tidak mengutamakan aku.
Sejatinya bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Jumat, 23 Agustus 2013

RenHar 23 Agustus 2013.



RenHar Jumat Wage 23/8.
Rut 1:1.3-6,14b-16:22.
Mat 22:34-40.
Kasih kepada Allah dan sesama seperti yang diajarkan Yesus dalam Injil hari ini harus menjadi prioritas kita sampai menjadi tindakan reflek. 
Kendalanya bukan tidak memahami arti kasih, tetapi karena secara reflek orang selalu berpikir.
Padahal secara naluri kesadaran pikiran itu egois, defensif, beropini dan terbelenggu masa lalu. 
Dengan tekun doa hening eling setiap saat menjadikan kita mengutamakan kesadaran hati (awareness) yang membuahkan pikiran cerdas berdasarkan kasih dan senantiasa menjaga kehidupan serta keselarasan.

Kamis, 22 Agustus 2013

RenHar 22 Agustus 2013.



RenHar Kamis Pon 22/8.
Hak 11:29-39a.
Mat 22:1-14.
Injil di hari Pesta Wajib Santa Perawan Maria, Ratu hari ini, kita diingatkan undangan yang ditawarkan Tuhan tentang keselamatan untuk kita. 
Kita tanggapi tidak dengan cara penguatan diri melainkan dengan cara pelepasan dari segala sesuatu yang berpusat pada diri.
Laku doa hening eling setiap saat dan matiraga, meski pelan tapi pasti mampu melepas keserakahan (keinginan melebihi yang diperlukan), kebencian (penolakan terhadap yang tidak disuka), dan konsep "si aku" yang sejatinya adalah menjadi pusat konflik.

Rabu, 21 Agustus 2013

RenHar 21 Agustus 2013.



RenHar Rabu Pahing 21/8.
Hak 9:6-15.
Mat 20:1-16a.
Kisah Injil hari ini mengisahkan pemilik kebun anggur yang tidak hanya bersikap adil membayar sesuai kesepakatan, tetapi lebih dari itu, dengan penuh cinta kasih.
Tetapi inilah yang membuat pekerja merasa diperlakukan tidak adil.
Sadari bahwa selama ini Allah selalu bertindak melebihi rasa keadilan kepada kita, bukan hanya sebatas sesuai jasa kita. 
Pelajaran bagi kita jangan pernah merasa diperlakukan tidak adil oleh Tuhan, seperti kisah pekerja dalam Injil hari ini.

Selasa, 20 Agustus 2013

RenHar 20 Agustus 2013.



RenHar Selasa Legi 20/8.
Hak 6:11-24a.
Mat 19:23-30.
PW. St. Bernardus, Abbas hari ini, kita diingatkan olehnya bahwa pribadi yang tidak memiliki welas asih terhadap sesamanya telah "kehilangan rasa takut akan Tuhan". 
Kita tanggapi pesan kenabian St. Bernardus ini dengan sikap hati, tutur kata dan perbuatan selalu mau berbagi dan melayani sesama sesuai talenta materi maupun rohani kita.
Sebagai pengingat, syukuri welas asih Tuhan kepada kita yang selalu hadir di dalam hati dan menuntun langkah hidup kita.

Senin, 19 Agustus 2013

RenHar 19 Agustus 2013.



RenHar Senin Kliwon 19/8.
Hak 2:11-19.
Mat 19:16-22.
Sabda Tuhan Yesus hari ini mengingatkan kita soal kemelekatan dan ketergantungan terhadap apapun, dan kalau dirunut penyebabnya “aku”.
Yang dikehendaki Yesus, sebagaimana kearifan Jawa bahwa urip mukti sugih bandha, banyak harta itu sebagai sarana meraih urip mulya ndherek Gusti ing swarga, jangan justru harta dunia menjadi batu sandungan hidup kita..

Minggu, 18 Agustus 2013

RenHar 18 Agustus 2013.



RenHar Minggu Wage 18/8.
Yer 38:4-6.8-10.
Ibr 12:1-4.
Luk 12:49-53.
Percaya kepada Yesus berarti mau dipanggil hidup seperti Yesus, yakni memperjuangkan keadilan dan kebenaran, suatu perjuangan yang tidak gampang di masyarakat yang pragmatis, hanya mengejar hasil tetapi mengabaikan proses dan caranya. 
Mari kita menjalani kehidupan secara dalam, yakni bertindak bukan karena hasil, melainkan karena kita menemukan makna dari tindakan itu sendiri.

Sabtu, 17 Agustus 2013

RenHar 17 Agustus 2013.



RenHar Sabtu Pon 17/8.
Sirakh 10:1-8.
1Ptr 2:13-17.
Mat 22:15-21.
Hari Kemerdekaan Negara tercinta Republik Indonesia.
Menjadi manusia merdeka menurut St. Petrus dalam Bacaan Pertama hari ini berarti menjadi hamba Tuhan yang harus menghidupi kasih.  
Dalam kasih, ada kebebasan dan dalam kebebasan tidak ada ketakutan. 
Kebebasan harus menjadi langkah pertama dan terakhir dalam setiap tindakan kita. 
Kasih hanya mekar dalam batin yang tidak terbelenggu oleh berbagai bentuk ketakutan.

Jumat, 16 Agustus 2013

RenHar 16 Agustus 2013.



RenHar Jumat Pahing 16/8.
Yos 24:1-13.
Mat 19:3-12.
“Karena ketegaran hatimu Musa mengijinkan kalian menceraikan isterimu,...”
Allah mengetahui kekuatan dan kelemahan kita. 
Dia memberi kepercayaan dengan tugas sesuai kemampuan kita, juga pada saat yang paling sulit. 
Dia telah memulai karya-Nya atas kita, maka Allah akan menyempurnakannya. 
Apabila mau menghidupi sabda Yesus hari ini, kita harus mau melepas ketegaran hati secara naluri egois, selanjutnya tanpa kuatir menjalani peziarahan hidup ini, que sera sera, whatever will be will be

Kamis, 15 Agustus 2013

RenHar 15 Agustus 2013.



RenHar Kamis Legi 15/8.
Yos 3:7-10a.11.13-17.
Mat 18:21-19:1.
Hamba yang dibebaskan hutangnya oleh raja tetapi tidak mau membebaskan orang yang berhutang kepadanya dalam perikop Injil hari ini adalah contoh kongkrit bahwa manusia cenderung egois. 
Untuk bisa memiliki sikap pengampun tulus hati diperlukan membangun kesadaran hati (awareness/ eling setiap saat), dimulai menyadari Tuhan selalu bersemayam di hati kita, buahnya mampu melihat citra Allah yang maha pengampun selalu hadir dalam diri sesama kita.

Rabu, 14 Agustus 2013

RenHar 14 Agustus 2013.



RenHar Rabu Kliwon 14/8.
Ulangan 34:1-12.
Mat 18:15-20.
Makna Injil hari ini dihidupi secara nyata oleh St. Maximilianus Maria Kolbe, Imam, Martir yang hari ini kita peringati. Dia adalah seorang pastor jurnalis yang lantang mengungkapkan kebobrokan Nazi lewat radio amatir. 
Di dalam tahanan, atas kemaunnya sendiri merelakan dirinya dihukum mati menggantikan tahanan lain, F. Gajowniezek, seorang bapak tulang punggung keluarga besar.

Selasa, 13 Agustus 2013

RenHar 13 Agustus 2013.



RenHar Selasa Wage 13/8.
Ulangan 31:1-8.
Mat 18:1-5.10.12-14.
Secara tegas Yesus menyatakan bahwa syarat untuk masuk Kerajaan Surga harus mau meneladani anak kecil. Artinya, orang tua harus belajar dari kepolosan, kejujuran, dan ketulusan hati anak-anak. Sadari bahwa mereka bukanlah milik kita, tetapi titipan Tuhan yang dipercayakan kepada kita. Kewajiban orangtua mengantar mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab akan hidupnya kepada Tuhan, meraih urip mukti, kaya harta sebagai sarana mencapai urip mulya ndherek Gusti ing swarga. Maka, jangan pernah nodai kemurnian hatinya dengan kekerasan dalam bentuk apapun.

Senin, 12 Agustus 2013

RenHar 12 Agustus 2013.



RenHar Senin Pon 12/8.
Ulangan 10:1-22.
Mat 17-22-27.
Yesus mengajak para murid-Nya setia melaksanakan kehendak Bapa-Nya seperti teladan Yesus.
Setia sering membuat tidak nyaman dan menyakitkan, karena menuntut pengurbanan. 
Laku doa hening dan matiraga menuntun kita mencapai kesadaran hati (awareness, eling setiap saat) sehingga mampu menerima segala perkara apa adanya tanpa opini, tidak memaksakan kehendak dan mengadili, bisa memahami daripada ingin dipahami (energinya 400).

Minggu, 11 Agustus 2013

RenHar 11 Agustus 2013.



RenHar Minggu Pahing 11/8.
Wahyu 11:19a;12:1-6a.10ab.
1Kor 15:20-26.
Luk 1:39-56.
Hari Raya Santa Perawan Maria diangkat ke Surga.
Belajar dari dua wanita Kudus; Maria dan Elisabet yang tertulis dalam Injil hari ini, mari kita syukuri kemajuan media komunikasi yang memungkinkan kedekatan kita dengan orang lain. 
Namun perlu dilengkapi juga dengan kunjungan persaudaraan secara fisik atau silaturahmi (shilah ar-rahim, yang artinya hubungan kekerabatan) yang tetap memiliki keunggulan daripada pertemuan melalui telpon, HP, FB, WA, Line, dlsb.

Sabtu, 10 Agustus 2013

RenHar 10 Agustus 2013.



RenHar Sabtu Legi 10/8.
2Kor 9:6-10.
Yoh 12:24-26.
Pesta St. Laurentius, Diakon & Martir
Bacaan hari ini dipilih untuk membantu kita memahami bahwa diakonia artinya pelayanan, pengorbanan dan kemartiran.
Di dunia yang penuh persaingan dan individualisme sekarang ini, pengorbanan hanyalah slogan. Tetapi bagi yang mau memahami dan percaya akan perumpamaan perikop Injil hari ini, akan dikaruniai kemampuan melaksanakan pengorbanan yang berbuah berlimpah. 
Selamat Pesta Nama bagi saudaraku yang baptisnya Laurentius.

Jumat, 09 Agustus 2013

RenHar 9 Agustus 2013.



RenHar Jumat Kliwon 9/8.
Ul 4:32-40.
Mat 16:24-28.
“Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memanggul salibnya, dan mengikti Aku”
Ajaran Yesus sangat bertentangan dengan ajaran dunia. 
Salib menawarkan jalan penderitaan, tetapi dunia menawarkan harta dunia dan cinta diri. 
Kearifan Jawa mengajarkan hidup harus memilih, urip mukti apa urip mulya
Memilih urip mulya harus rela membubarkan ego untuk mencapai kesadaran hati sejati (awareness, eling setiap saat) demi mahkota surgawi.

Kamis, 08 Agustus 2013

RenHar 8 Agustus 2013.



RenHar Kamis Wage 8/8.
Bil 20:1-13.
Mat 16:13-23.                                     
PW ST. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Imam.
“Enyahlah iblis, engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia”. 
Tugas kita berani tegas menolak tipu daya yang selalu menawarkan kenikmatan sesaat tapi membawa kepada kebinasaan. 
Dengan tekun laku doa hening eling setiap saat diikuti matiraga, kita berani mengubah jalan pikiran manusiawi kita menjadi sama dengan jalan pikiran Allah.
Sugeng wungon Jemuah Kliwonan.

Rabu, 07 Agustus 2013

RenHar 7 Agustus 2013.



RenHar Rabu Pon 7/8.
Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35.
Mat 15:21-28.
Tuhan Yesus tak akan melakukan yang bertentangan dengan hakikat diri-Nya, Yesus senantiasa mengasihi semua ciptaan-Nya.
Ungkapan Jawa: “jer basuki mawa bea”, artinya segala sesuatu harus kita raih dengan cara baik dan benar, penuh harap hanya kepada Allah, sama seperti yang dilakukan perempuan Kanaan dalam perikop Injil hari ini.
Marilah kita merendahkan hati agar dapat melihat kebesaran Tuhan. 

Selasa, 06 Agustus 2013

RenHar 6 Agustus 2013.



RenHar Selasa Pahing 6/8.
Dan 7:9-10.13-14/Ptr 1:16-19.
Luk 9;28b-36.
Pesta Yesus menampakkan kemuliaan-Nya.
Supaya bisa berelasi baik dengan Tuhan, kita teladani model relasi Yesus dengan Bapa-Nya seperti yang tertulis dalam perikop Injil hari ini. 
Yakni kita saling meneguhkan dengan sregep Necep Sabda Dalem (mendengarkan sabda-Nya), Neges Kersa Dalem (doa hening merenungkan kehendak-Nya), supaya mampu Ngemban Dhawuh Dalem Gusti, mewujudkan welas asih tresna kepada sesama yang adalah citra Allah.

Senin, 05 Agustus 2013

RenHar 5 Agustus 2013.



RenHar Senin Legi 5/8.
Bil 11:4b-15.
Mat4:13-21.                                                                                                 
Karena kemampuan manusia terbatas, maka jangan pernah lupa menyatukan hidup ini dengan kemampuan Allah yang tanpa batas. 
Kisah Injil hari ini tentang penggandaan lima roti dan dua ikan menjadi kekuatan hidup kita, berani tanpa kuatir melakukan perbuatan kasih kepada sesama, apapun wujudnya. 
Percayalah bahwa Tuhan selalu campur tangan dalam setiap perbuatan kasih yang kita lakukan.

Minggu, 04 Agustus 2013

RenHar 4 Agustus 2013.



RenHar Minggu Kliwon 4/8.
Pengkotbah 1:2;2:21-23.
Kol 3:1-5.9-11.
Luk 12:13-21.
“Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan!...”
Sabda Yesus hari ini mengingatkan bahwa kemelekatan terhadap apapun itu pangkalnya adalah “aku”, buahnya antara lain ketamakan yang membuat hidup tidak bisa proporsional. 
Arti hidup proporsional adalah bahwa barang yang kasat mata seharusnya untuk memenuhi keperluan raga. Tetapi apabila yang kasat mata untuk memenuhi batinnya, seberapapun banyak barangnya, tetap saja merasa kurang. 

Sabtu, 03 Agustus 2013

RenHar 3 Agustus 2013.



RenHar Sabtu Wage 3/8.
Imamat 25:1.8-17.
Mat 14:1-12.
Kisah Injil hari ini sebuah contoh nyata bahwa kemampuan intelektual tanpa didasari kesadaran melampaui pikiran menjadi rentan arogan tanpa rendah hati.
Meskipun hati Herodes kagum akan kepribadian Yohanes Pembaptis, tetapi tetap saja kesadaran hatinya dikalahkan oleh pikiran yang secara naluri mementingkan dirinya sendiri, sehingga dengan enteng mencari pembenaran diri.

Jumat, 02 Agustus 2013

RenHar 2 Agustus 2013.



RenHar Jumat Pon 2/8.
Imamat 23:1.4-11.15-16.27.34b-37.
Mat 13:54-58.
Perikop Injil hari ini mengisahkan Yesus yang ditolak di kampung-Nya.
Mereka yang menolak Yesus inilah contoh pribadi yang tidak mau menerima sesuatu secara apa adanya, tetapi beropini, bukan apa yang dikatakan tetapi siapa yang mengatakan.
Hari ini kita diingatkan pentingnya kebiasaan menerima segala perkara menggunakan kesadaran melampaui pikiran atau kesadaran hati atau batin (awareness) yang dalam kearifan Jawa disebut tansah eling.

Kamis, 01 Agustus 2013

RenHar 1 Agustus 2013.



RenHar Kamis Pahing 1/8.
Kel 40:16-21.34-38 atau Rm 8:1-4.
Mat 13:47-53.
Pesta Wajib Santo Alfonsus Maria de Liguori, Uskup Pujangga Gereja.
Injil hari ini mengingatkan bahwa meskipun kita sudah dibaptis dan masuk dalam pukat Kristus, tetapi tidak berarti secara otomatis diselamatkan. 
Perlu pertobatan agar memiliki kebiasaan baik, yang menuntut ketekunan dan ketabahan. 
Meskipun kebiasaan baik itu hasil dari latihan panjang, tetapi bukanlah dari penguatan diri, melainkan buah dari pelepasan diri.