Rabu, 31 Oktober 2012

RenHar 31 Oktober 2012.



RenHar Rabu Pon 31/10
Ef 6:1-9
Luk 13:22-30
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan, bahwa dengan bersikap rendah hati kita mau melakukan pertoabatan, sehingga mampu menjalankan tugas, kewajiban serta pelayanan dengan rela hati seperti melayani Tuhan, dan bukan melayani manusia. 
Karena sesungguhnya setiap orang, apapun sebutannya akan memperoleh ganjaran dari Tuhan kalau ia berbuat kebaikan, bukan siapa yang melakukan tetapi apa yang dilakukan.
(not who but what do)

Selasa, 30 Oktober 2012

RenHar 30 Oktober 2012.



RenHar Selasa Pahing 30/10
Ef 5:21-33
Luk 13:18-21
Kesadaran akan keberadaan kita di dunia karena dipilih, diberkati dan dicintai Allah akan menumbuhkan kemauan menjalani perutusan dengan rendah hati bagai biji sesawi atau ragi, yang meski kecil tak diperhitungkan orang, tapi bisa meneduhkan dan membawa kebaikan siapa saja terutama bagi mereka yang Kecil Lemah Miskin Tersingkir dan Difabel (KLMTD). 
(small but meaningful)

Senin, 29 Oktober 2012

RenHar 29 Oktober 2012.




RenHar Senin Legi 29/10
Ef 4:32-5:8
Luk 13:10-17
Kisah Injil hari ini masih terjadi di jaman kita. 
Meski sekarang ini banyak orang mengaku beragama tapi kekerasan dan kejahatan dalam berbagai bentuk seakan berbanding lurus dengan makin banyaknya rumah ibadat yang selalu penuh. 
Sabda Yesus hari ini “Hai orang-orang munafik....” menjadi refleksi kita, dan dengan pertolongan-Nya kita mau memulai segala hal hidup dalam kasih sebagaimana Kristus telah mengasihi kita. 
(live in the love of Christ)

Minggu, 28 Oktober 2012

RenHar 28 Oktober 2012.



RenHar Minggu Kliwon 28/10
Yer 31:7-9
Ibr 5:1-6
Mrk 10:46-52
Dari Injil hari ini tentang perjumpaan Bartimeus dengan Yesus, Mgr Igatius. Suharyo mengajak kita mengingat pengalaman iman yang sangat pribadi yang membarui hidup kita. 
Juga pengalaman-pengalaman dengan orang lain yang mengesankan dan mencerahkan hati, budi dan hidup kita. Hal itu senantiasa kita syukuri.
(meet with God through everybody)

Sabtu, 27 Oktober 2012

RenHar 27 Oktober 2012.



RenHar Sabtu Wage 27/10
Ef 4:7-16
Luk 13:1-9
Sabda hari ini Yesus menegaskan, kita salah apabila menilai bencana selalu dikaitkan dengan dosa orang yang menjadi korban dan semua itu adalah hukuman Tuhan.
Kita diutus mengambil hikmah dari setiap peristiwa dan mau bertobat supaya hidup kita semakin selaras dengan kehendak-Nya, disertai perbuatan baik kepada sesama. 
Pertobatan muncul dari sikap rendah hati, selanjutnya disertai doa mohon bimbingan Roh Kudus (repent)

Jumat, 26 Oktober 2012

RenHar 26 Oktober 2012.



RenHar Jumat Pon 26/10
Ef 4:1-6
Luk 12:54-59
Hari ini Tuhan mengingatkan kita dalam segala hal menggunakan hati supaya peka terhadap sesama dan tanda-tanda jaman. 
Hal ini penting karena dunia sekarang cenderung hanya mengandalkan pikiran, manusia dinilai sebagai sumber daya bukan pribadi raga berjiwa. 
Melalui doa dan pertobatan yang didasari kerendahan hati, kita bisa ngajeni sesama sebagai pribadi yang keberadaannya karena dipilih, dicintai dan diberkati Tuhan. 
(can read the signs)

Kamis, 25 Oktober 2012

RenHar 25 Oktober 2012.



RenHar Kamis Pahing 25/10
Ef 3:14-21
Luk 12:49-53
Injil hari ini mengutus kita mengutamakan kejujuran, kesabaran, kasih, pengampunan, belarasa supaya orang lain mengalami kehangatan. 
Meski tidak semua niat baik selalu diterima, tapi perutusan ini penting kita lakukan karena di tengah keramaian dunia sekarang ini banyak orang kesepian yang bisa membuat kehilangan makna hidup. Pintu keluarnya macam-macam antara lain mengamuk, tawuran, pembunuhan, bunuh diri dan kekerasan lainnya. 
(Develop civilization)  

Rabu, 24 Oktober 2012

RenHar 24 Oktober 2012.



RenHar Rabu Legi 24/10
Ef 3:2-12
Luk 12:39-48
Hari ini Tuhan mengingatkan kita bahwa pertobatan dan rendah hati adalah keutamaan hidup yang harus selalu kita perjuangkan. 
Allah itu maha belas kasih, karena apabila Allah hanya melihat dosa kita manusia tanpa belas kasih, maka tak seorangpun dari kita memperoleh kehidupan kekal. 
Kita tanggapi kebaikan Allah tersebut dengan selalu bersikap hidup positif: saling mengasihi, memahami dan mengampuni di antara kita (God is the most compassionate)

Selasa, 23 Oktober 2012

RenHar 23 Oktober 2012.



RenHar Selasa Kliwon 23/10
Ef 2:12-22
Luk 12:35-38
Sesungguhnya selama kita masih hidup di dunia suka duka datang silih berganti tetapi keduanya tidak ada yang kekal. 
Kalau mengira kegembiraan itu kekal akan menjadikan lupa diri, sebaliknya apabila mengira duka itu langgeng hanya akan menjadikan hidup tak berpengharapan. 
Hari ini Tuhan mengingatkan perlunya menjaga keselarasan hidup jasmani rohani, berdoa dan bekerja. 
Dengan mau menghayati setiap kata demi kata ketika berdoa Bapa Kami dan Salam Maria, kita mampu berserah diri dan mohon penyertaan Allah Tri Tunggal Maha Kudus dalam menjalankan tugas dan pekerjaan kita. 
(ora et labora)

Senin, 22 Oktober 2012

RenHar 22 Oktober 2012.



RenHar Senin Wage 22/10
Ef 2:1-10
Luk 12:13-21
Membuat RAPB apapun adalah baik serta wajib dilakukan demi kesejahteraan hidup. 
Melalui Injil hari ini Tuhan mengingatkan ada yang lebih penting daripada itu, yakni demi kehidupan jiwa yang kekal karena kita ini milik Tuhan. 
Maka benar dan harus kita hormati serta kita teladani saudara kita yang berlimpah rejeki, tetapi hidupnya tetap rendah hati penuh welas asih, serta mau berbagi kepada sesama. 
(our lives belong to God)   

Minggu, 21 Oktober 2012

RenHar 21 Oktober 2012.



RenHar Minggu Pon 21/10
Yes 53:10-11
Ibr 4:14-16
Mrk 10:42-45
Mengikuti Yesus harus mau dengan cara hidup-Nya yang bertolak belakang dengan cara yang biasa dilakukan dunia. 
"Barangsiapa ingin menjadi terbesar & terkemuka, hendaklah mau menjadi pelayan & hamba untuk semua orang." 
Hal itu diucapkan-Nya karena Yesus sangat memahami bahwa mengikuti Dia perlu proses. Bagi Allah yang utama ada kemauan dan upaya untuk berubah semakin sesuai kehendak-Nya, melalui pertobatan dan laku hidup mengasihi Allah dan sesama. 
Salam dan doa dari Gua Maria Kerep Ambarawa pada acara Temu Kebatinan XXII, dengan tema "Titik Hening - Meditasi tanpa Objek", narasumber Rama J. Sudrijanta, SJ. 
(Process and turns)

Sabtu, 20 Oktober 2012

RenHar 20 Oktober 2012.



RenHar Sabtu Pahing 20/10
Ef 1:15-23
Luk 12:8-12
Apakah Anda pernah mengalami peristiwa pelik sampai tak bisa berpikir & berbicara? 
Kemudian secara tiba-tiba hati Anda berdoa sekenanya berpasrah kepada-Nya?
Kemudian tanpa terduga Anda tercerahkan? 
Membiasakan diri berdoa, pertobatan & laku matiraga, niscaya kita bisa merasakan Roh Kudus senantiasa menuntun hidup kita, bahkan sampai dengan setiap kata yang diucapkan & langkah yang harus dijalani, sungguh luar biasa. 
(Guide me o holy spirit)

Jumat, 19 Oktober 2012

RenHar 19 Oktober 2012.



RenHar Jumat Legi 19/10
Ef 1:11-14
Luk 12:1-7
Sabda Yesus hari ini meneguhkan bahwa keberadaan kita di dunia ini karena dicintai, dipilih & diberkati Allah. 
Selanjutnya kita harus mau diutus dalam hati dan pikiran, tutur kata serta perbuatan senantiasa baik penuh welas asih tresna kepada siapa saja.
Tak perlu kuatir akan hidup kita, karena sampai dengan rambut kepala kitapun terhitung semua oleh-Nya, kita masing-masing sungguh berharga di hadapan Allah.
(We really valuable for God)

Kamis, 18 Oktober 2012

RenHar 18 Oktober 2012.



RenHar Kamis Kliwon 18/10
2Tim 4:10-17a
Luk 10:1-9
Selalu waspada & teguh hati seperti St. Lukas Penulis Injil yg hari ini kita rayakan, tetap menjadi sikap hati kita di jaman ini. Karena orang sekarang juga mudah saling curiga & apriori satu sama lain, sehingga keberadaan kita bagai "anak domba ke tengah-tengah serigala."
Dengan mohon berkat Allah, percayalah bahwa perbuatan baik yg didasari rendah hati & tepaslira bisa mengalahkan kekerasan dalam berbagai bentuk. 
(Ahimsa) 

Rabu, 17 Oktober 2012

RenHar 17 Oktober 2012.



RenHar Rabu Wage 17/10
Gal 5:16-25
Luk 11:42-46
Peringatn Wajib Santo Ignasius dari Antiokia.
Di jaman Yesus masih saja terjadi sampai sekarang, yakni banyak orang mengutamakan citra diri, suka mengatur, mengadili tanpa mau memahami & peduli kepada sesama.
Allah menghendaki keterbukaan & kejujuran yang dimulai dari diri kita yang mengaku diri hidup dibimbing oleh Roh Kudus. 
Buah-buah Roh Kudus adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, sabar, murah hati, setia, lemah lembut & penguasaan diri.
(Life in the guidance of the Holy Spirit)

Selasa, 16 Oktober 2012

RenHar 16 Oktober 2012.



RenHar Selasa Pon 16/10
Gal 4:31b-5:6
Luk 11:37-41
Apabila Allah hanya menghitung pelanggaran manusia, maka tak akan ada di antara kita yang selamat. 
Tetapi Allah selalu menghidupkan, penuh welas asih tresna & pengampun. 
Kita tanggapi welas asih tresna Allah tersebut dengan mengutamakan welas asih tresna kepada sesama, bukan hakim bagi sesama. 
Membangun budaya kehidupan mewujudkan Kerajaan Allah di sekitar kita. 
(Build a culture of life)

Senin, 15 Oktober 2012

RenHar 15 Oktober 2012.



RenHar Senin Pahing 15/10
Gal 4:22-24,26-27.31-5:1
Luk 11:29-32
Di peringatan Santa Teresia dari Avilla hari ini, kita diingatkan makna yang dalam akan ucapannya: "Bahwa apabila orang tidak berdoa, ia tidak memerlukan setan untuk masuk neraka". 
Belajar dari hidupnya yang awalnya tidak suci ini kita diteguhkan akan kekuatan doa, pertobatan & laku matiraga, karena sesungguhnya Allah selalu menghargai pertobatan umat-Nya.
(learn from the life of St. Theresa of Avilla)

Minggu, 14 Oktober 2012

RenHar 14 Oktober 2012.



RenHar Minggu Legi 14/10
Keb 7:7-11
Ibr 4:12-13
Mrk 10:17-27
Firman Allah sanggup membedakan pertimbangan pikiran serta hati kita, sehingga harus kita pertanggung jawabkan kepada Tuhan.
Dengan pertobatan disertai laku doa & Ekaristi serta saling meneguhkan di antara kita (karena jaman ini orang lebih mengandalkan pikiran daripada hati & keselarasan), kita mampu menata hati mewujudkan firman Allah yang hidup, welas asih, pengampunan, rendah hati & segala keutamaan sesuai kehendak-Nya. 
Sugeng ndherek Bojana Ekaristi Minggu XXVIII bersama brayat.
(Builds cultural life).

Sabtu, 13 Oktober 2012

RenHar 13 Oktober 2012.



RenHar Sabtu Kliwon 13/10
Gal 3:22-29
Luk 11:27-28
Kita diingatkan Yesus belum cukup dengan menghormati dan berdoa kepada Allah melalui Ibu Maria, tetapi juga harus mau meneladani hidupnya yang selalu menyimpan segala perkara dalam hati & berserah pada kehendak Allah.

Tandanya apabila dalam sikap, tutur kata & perbuatan selalu bisa menguasai diri, menerima keadaan apa adanya tanpa prasangka, ngajeni siapa saja, tidak terbelenggu masa lalu & was-was dengan sesuatu yang belum terjadi.
(Following live Saint Mary)   

Jumat, 12 Oktober 2012

RenHar 12 Oktober 2012.



RenHar Jumat Wage 12/10
Gal 3:7-14
Luk 11:15-26
Yesus mengutus kita mewujudkan rumah tangga yang berdiri kokoh, para anggotanya saling bekerjasama dalam kehendak dan karya.
Dengan laku batin, doa, pertobatan & matiraga niscaya buah-buah Roh Kudus bisa kita wujudkan dalam kehidupan rumah tangga kita, yakni antara lain hidup saling setia, ngajeni & andhap asor, mau memahami daripada ingin dipahami, selalu gembira karena hanya berpengharapan kepada Allah. 
(Build the family blessed of the lord)

Kamis, 11 Oktober 2012

RenHar 11 Oktober 2012.



RenHar Kamis Pon 11/10
Gal 3:1-5
Luk 11:5-13
Kita disebut beriman bukan karena beragama, tetapi karena bisa merasakan Allah menyertai kita serta mewujudkannya dalam hidup sehari-hari selalu lemah lembut, welas asih tresna kepada sesama & alam semesta.
Dengan laku doa, matiraga & pertobatan, niscaya Allah menyertai & menuntun peziarahan hidup kita.
(Religious uncertain believers)

Rabu, 10 Oktober 2012

RenHar 10 Oktober 2012.



RenHar Rabu Pahing 10/10
Gal 2:1-2,7-14
Luk 11:1-4

Yesus mengingatkan pentingnya doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus kepada kita. 
Resapi dan hayati setiap kata ketika kita berdoa Bapa kami, niscaya kita merasakan bahwa Allah menyertai kita & terjadi dialog antara kita dengan Allah.
Kualitas doa ditentukan dari sikap hati penuh hormat, pertobatan serta membuahkan perbuatan baik, bukan karena panjang, monolog & bertele-tele tanpa perbuatan hidup.
(Our Father)  

Selasa, 09 Oktober 2012

RenHar 9 Oktober 2012.



RenHar Selasa Legi 9/10
Gal 1:13-24
Luk 10:38-42


Selalu beropini ketika menghadapi apapun, adalah pangkal kekuatiran atau ketakutan yang menyusahkan diri sendiri dengan banyak perkara yang tidak perlu.
Dengan pertobatan dan doa yang didasari rendah hati dalam sikap dan perbuatan, niscaya Roh Kudus mengaruniakan ketenangan hati, menguasai diri, sabar & baik terhadap orang lain.
(The spirit of God give us a new life)

Senin, 08 Oktober 2012

RenHar 8 Oktober 2012.



RenHar Senin Kliwon 8/10
Gal 1:6-12
Luk 10:25-37


Injil hari ini tentang orang Samaria yg dianggap oleh orang Yahudi kafir & tidak mengenal Allah, tetapi justru menolong & menunjukkan belas kasih kepada korban perampokan. Tetapi imam & orang Lewi yg tekun ibadah & berdoa, samasekali tidak menolong. 
Semoga kita sudah menjadi sesama bagi orang lain, tandanya jelas yakni apabila selalu berbelas kasih kepada orang lain dalam sikap & perbuatan.
(being a fellow: show compassion to others)

Minggu, 07 Oktober 2012

RenHar 7 Oktober 2012.


RenHar Minggu Wage 7/10
Kej 2:18-24
Ibr 2:9-11
Mrk 10:2-12



Sabda Tuhan hari ini tentang kesetiaan Allah kepada kehidupan rumah tangga (suami-isteri & anak-anak).
Hendaknya kita tanggapi dengan saling setia & ngajeni satu sama lain dalam keluarga kita.
Hanya dari keluarga yg bisa merasakan kehadiran Allah akan bisa membawa damai sejahtera bagi masyarakat sekitar.
(God always respect and loyal to every family)

Sabtu, 06 Oktober 2012

RenHar 6 Oktober 2012.


RenHar Sabtu Pon 6/10
Ay 42:1-3,5-6,12-16
Luk 10:17-24
Injil hari ini mengingatkan bahwa apapun perbuatan baik kita (dari yang sederhana sampai dengan yang spektakuler) hendaknya dilakukan dengan welas asih tresna karena kerendahan hati untuk semakin memuliakan Allah.

Peringatan Yesus ini penting karena anak-anak dunia saat ini cenderung mengutamakan kemuliaan diri meskipun dikemas dengan kata-kata demi Allah, tapi sikap dan perbuatannya justru merendahkan Asma-Nya.
(all done to further glorify God)

Jumat, 05 Oktober 2012

RenHar 5 Oktober 2012.


RenHar Jumat Pahing 5/10
Ay 38:1,12-21;39:36-38
Luk 10:13-16
Jumat Pertama di bulan Oktober 2012
Beriman kepada Tuhan tidak berarti bebas dari kekuatiran hidup. 
Beriman kepada-Nya artinya peka terhadap sapaan Allah sehingga bisa senantiasa tabah dan kuat menghadapi lelakoning urip
Mengasah kepekaan hati dengan membiasakan diri berbuat baik karena rendah hati.
Ingat bahwa Adam dan Hawa jatuh karena kesombongan.
(make it a habit to do good)

Kamis, 04 Oktober 2012

RenHar 4 Oktober 2012.


RenHar Kamis Legi 4/10
Ay 19:21-27
Luk 10:1-12


Kita teladani  hidup St. Fransiskus dari Asisi yang hari ini kita rayakan, yakni selalu tekun dalam doa dan matiraga, serta bersikap rendah hati.
Niscaya kita mampu  selalu berpikir positif tanpa opini atau pikiran-pikiran psikologis, sehingga dengan ringan tanpa beban ketika menjalankan tugas pekerjaan apapun dan peziarahan hidup. (follow the model living saint Francis of Assisi)