Minggu, 31 Juli 2011

RenHar Minggu 31 Juli 2011.

RenHar Minggu Kliwon 31 Juli 2011.
Yes 55:1-3.
Rm 8:35.37-39.
Mat 14:13-21.
Kita diingatkan Tuhan bahwa berdoa saja belum cukup (apalagi berdoa hanya untuk kebutuhan sendiriI, tapi hendaknya berdoa dan berkarya untuk semakin memuliakan Tuhan, Ad Maiorem Dei Gloriam.
DNA sebagai pengikut Yesus Kristus adalah melayani dan memberi (bukan dijadwalkan dan hanya bila ada waktu luang).
Tuhan akan memberikan mukjijat pribadi kepada kita, sebagaimana ketika Yesus mengubah lima roti dan dua ikan, sehingga mampu untuk memberi makan kepada lebih lima ribu orang.
Selamat merayakan Ekaristi Minggu, selalu melayani dan memberi dengan hati.

Sabtu, 30 Juli 2011

RenHar Sabtu 30 Juli 2011.

RenHar Sabtu Wage 30 Juli 2011.
Im 25:1.8-17.
Mat 14:1-12.
Orang mudah mencela mereka yang suka  menebar pesona menjaga citra, tetapi nyatanya hanya pepesan kosong, jauh panggang dari api.
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita mau introspeksi diri, selanjutnya bertobat dan keluar dari kebiasaan tidak baik yang tidak satu kata dalam perbuatan, karena hal ini akan merugikan diri sendiri serta mencelakakan atau bahkan  mengorbankan orang lain.

Jumat, 29 Juli 2011

RenHar Jumat 29 Juli 2011.

RenHar Jumat Pon 29 Juli 2011.
1Yoh 4:7-16.
Yoh 11:19-27.
Perumpamaan Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita, bahwa apabila ingin hidup kita semakin bermakna bagi Tuhan dan sesama serta tidak mudah terseret kepentingan sesaat yang fana, kita harus mau selalu seimbang menjalani hidup antara kontemplasi dan aksi.
Rela meluangkan waktu sejenak setiap hari untuk mengendapkan pengalaman, merefleksi hidup, niscaya kita akan merasakan buahnya.

Kamis, 28 Juli 2011

RenHar Kamis 28 Juli 2011.

RenHar Kamis Paing 28 Juli 2011.
Kel 40:16-21.34-38.
Mat 13:47-53.
Selaras dengan hukum alam tentang keseimbangan, Tuhan melalui perumpamaan ikan dan pukat menegaskan bahwa yang baik akan mendapat ganjaran, sementara yang jahat akan mendapatkan hukuman.
Tetapi yang terjadi di masyarakat sekarang ini justru sering sebaliknya, becik ora ketitik, sing ala sansaya ngombro-ombro (kebaikan diabaikan, sedangkan yang jahat semakin merebak).
Inilah kala bendhu, jaman edan.
Orang beriman harus eling lan waspada, selalu berpengharapan bahwa kebenaran, keadilan serta Kerajaan Allah akan terwujud seturut rencana dan misteri Tuhan. 
Kita biasakan diri hidup baik mengikuti kearifan alam.

Rabu, 27 Juli 2011

RenHar Rabu 27 Juli 2011.

RenHar Rabu Legi 27 Juli 2011.
Kel 34:29-35.
Mat 13:44-46.
Tuhan adalah paling bernilai dalam hidup kita.
Tetapi karena kedagingan kita kadang kita mudah jatuh dan enggan meninggalkan semua hal yang menghalangi perjumpaan kita dengan Tuhan.
Semoga kita selalu berusaha semakin bersatu dengan Tuhan dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Sehingga Allah benar-benar merajai hidup kita.
Kita saling dukung dalam doa dan perbuatan kasih. Berkah Dalem Gusti.

Selasa, 26 Juli 2011

RenHar Selasa 26 Juli 2011.

RenHar Selasa Kliwon 26 Juli 2011.
Perayaan St Anna dan St Yoakim orang tua Santa Perawan Maria.
Sir 44;1.10-15.
Mat 13:36-43 atau 13;16-17.
Kesaksian hidup Bunda Maria tidak lepas dari buah pendidikan dan teladan hidup St. Ana dan St Yoakim kedua orang tuanya. 
Di dalam keluarga ini benih iman dan kebaikan tumbuh di tengah berbagai persoalan hidup sehari-hari.
Kita juga dipanggil untuk tekun, setia penuh integritas menjalankan apapun tugas dan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita. 
Niscaya berkat Tuhan melimpah bagi kita, percayalah.

Senin, 25 Juli 2011

Ren Har Senin 25 Juli 2011.

RenHar Senin Wage 25 Juli 2011.
2Kor 4:7-15.
Mat 20:20-28.
Mengikuti Yesus harus mau melaksanakan perintah-Nya dan meneladani-Nya.
Teladan hari ini “datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani”.
Dalam praktek hidup tidak mudah melayani karena tanpa sadar terbebani harta dan kedudukan tinggi (semat, drajat) yang membuat orang merasa rendah bila melayani, terlebih kepada orang "kecil".
Hendaknya justru status sosial tinggi menguatkan sikap melayani karena kita percaya bahwa  Yesus selalu hadir pada diri orang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel.

Minggu, 24 Juli 2011

RenHar Minggu 24 Juli 2011.

RenHar Minggu Pon 24 Juli 2011.
1Raja 3:5.7-12.
Rm 8:28-30.
Mat 13:44-46.
Menghargai proses dan keselarasan berbuah kesabaran dan menghargai kehidupan.
Ini memampukan orang bertindak dengan hati karena Tuhan merajai hidupnya.
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia" (Rm 8:28).

Sabtu, 23 Juli 2011

RenHar Sabtu 23 Juli 2011.

RenHar Sabtu Pahing 23 Juli 2011.
Kel 24:3-8.
Mat 13;24-30.
Sejak jaman Adam Tuhan mengajari manusia mau belajar dari kearifan alam, yakni menghargai proses dan keseimbangan.  
Tapi yang terjadi dijaman ini semua serba instan (bimbingan belajar menjamin sebulan kursus berhasil lolos test PT, makanan, jabatan, kekayaan, bahkan perkawinan).
Apa akibatnya? Lingkungan hidup rusak, tempat ibadah agama apapun selalu penuh jemaat tapi korupsi, kekerasan dan ketidak adilan juga makin marak.
Kita diutus berani melawan arus jaman demi martabat manusia sebagai citra Tuhan, supaya makin banyak gandum yg terkumpul di lumbung Tuhan.

Jumat, 22 Juli 2011

RenHar Jumat 22 Juli 2011.

RenHar Jumat Legi 22 Juli 2011.
Kel 20:1-17.
Mat 13:18-23.
Apakah kita pernah pada suatu periode (mungkin saat ini) merasa bahwa hidup ini tidak menarik atau tidak berharga? Apalagi ketika menyadari bahwa suatu kali di masa lalu pernah jatuh? Jangan putus asa.
Kita teladani Maria Magdalena yang meskipun hidup bagai bunga liar, tapi ketika Tuhan memandangnya, Maria Magdalena menanggapi dengan penuh pertobatan serta pengharapan.
Sejak itu hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat, sampai-sampai dia dipilih Tuhan selalu dekat dengan-Nya, bahkan diijinkan melihat kebangkitan.
Mari kita tanggapi belas kasih Tuhan dengan pertobatan dan pengharapan.
Kita tidak perlu memahami semua dampak mengikuti Tuhan. 
Kita hanya perlu merespon sapaan dan belas kasih-Nya, serta komitmen mengikuti Tuhan.

Kamis, 21 Juli 2011

RenHar Kamis 21 Juli 2011.

RenHar Kamis Kliwon 21 Juli 2011.
Kel 19:1-2.9-11,16-20b.
Mat 13:10-17.
Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap“.
Hari ini Tuhan menegaskan kembali bahwa keberadaan kita di dunia ini karena telah benar-benar dipilih Tuhan, diberkati oleh-Nya, selanjutnya kita diutus supaya dalam segala pikiran, perkataan, dan perbuatan kita hendaknya mau menggunakan hati supaya mampu melaksanakan kehendak-Nya, tidak bebal hati karena hanya mendengar tapi tidak mengerti, melihat tapi tidak menghiraukan karena semua hanya asal dijalani tanpa hati.

Rabu, 20 Juli 2011

RenHar Rabu 20 Juli 2011

RenHar Rabu Wage 20 Juli 2011.
Kel 16:1-5.9-15.
Mat 13:1-9.
Sabda Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita untuk selalu bersikap positif, tidak mudah bersungut-sungut, tidak puas, apalagi mudah menyalahkan orang lain.
Sadari bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi hidup kita dalam porsi yang cukup, maka janganlah mudah mengeluh, sebaliknya juga jangan serakah.
Marilah kita hidup bagaikan benih yang baik jatuh di tanah yang baik sehingga menghasilkan buah yang baik pula.

Selasa, 19 Juli 2011

RenHar Selasa 19 Juli 2011.

RenHar Selasa Pon 19 Juli 2011.
Kel 14:21-15:1.
Mat 12:46-50.
Tuhan membuka diri-Nya bagi kita, Tuhan menawarkan kasih persaudaraan kepada kita.
Kita diundang Tuhan membangun persaudaraan dan persahabatan, bukan hanya dengan sesama, tetapi bahkan dengan Tuhan. 
Tuhan mengundang dan mengajak kita menjadi rekan kerja-Nya membangun budaya kehidupan dengan mengasah hati supaya peka membaca tanda-tanda jaman, mau mendengarkan daripada ingin didengar, penyelesai masalah daripada menyalahkan.
Semua harus kita mulai dari lingkungan keluarga, msyarakat, pekerjaan dan masyarakat pada umumnya.

Senin, 18 Juli 2011

RenHar Senin 18 Juli 2011

RenHar Senin Pahing 18 Juli 2011.
Kel 14:5-18.
Mat 12:38-42.
Tuhan mengingatkan kita supaya dalam hidup ini hanya mengandalkan Tuhan, karena Tuhanlah yang mampu menjungkirbalikkan keadaan, yang kuat secara manusiawi dapat hancur tanpa bekas dan sebaliknya.
Maka, apapun predikat atau embel-embel manusiawi kita, hendaknya selalu mengandalkan Tuhan dengan selalu bersikap lemah lembut, rendah hati, adil, tidak bermental kolonial dan atau dijajah hanya demi kepentingan sesaat yang tidak kekal serta tidak terberkati.

Minggu, 17 Juli 2011

RenHar Minggu 17 Juli 2011.

RenHar Minggu Legi 17 Juli 2011.
Keb 12:13,16-19.
Rm 8:26-27.
Mat 13:24-30.
Dalam menjalani hidup ini, kita kadang tidak menyadari bahwa di dalam diri kita ada „gandum“ dan „ilalang“ yang tumbuh bersama-sama. 
Untuk menyadari ini diperlukan kerendahan hati dan keterbukaan hati kepada Tuhan, niscaya Roh Tuhan menuntun kita memilih yang menyuburkan „gandum“.
Marilah kita membiasakan diri berbuat baik (meski hanya sederhana tidak menyolok mata, tetapi menarik hati), memupuk „gandum“ dalam hidup.

Sabtu, 16 Juli 2011

RenHar Sabtu 16 Juli 2011.

RenHar Sabtu Kliwon 16 Juli 2011.
Kel 12:37-42.
Mat 12:14-21.
Supaya iman kepada Tuhan bermakna nyata dalam hidup, kita perdalam keyakinan iman akan Tuhan Yesus Kristus Sang Putera Allah yang hadir dalam diri orang-orang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel.
Kita tanggapi kehadiran-Nya dalam rupa roti dan anggur Ekaristi, dengan hidup rendah hati, lemah lembut penuh kasih sayang kepada setiap orang, selaras teladan-Nya. 

Jumat, 15 Juli 2011

RenHar Jumat 15 Juli 2011.

RenHar Jumat Wage 15 Juli 2011.
Kel 11:10-12:14.
Mat 12:1-8.
Kadang orang berpikir hidup beragama yang baik apabila sudah menaati peraturan dan perintah2 secara harafiah. 
Padahal penghayatan agama yang sangat formal, kaku bisa berakibat tidak manusiawi, egois, bahkan radikal.
Tuhan menghendaki keselamatan manusia dengan menghayati perintah-Nya, yakni peduli dan membantu sesama tanpa diskriminasi.
Orang beriman harus tanggap terhadap segala permasalahan sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat, dimulai dari lingkungan sekitar dimana tinggal.

Kamis, 14 Juli 2011

RenHar Kamis 14 Juli 2011.

RenHar Kamis Pon 14 Juli 2011.
Kel 3:13-20.
Mat 11:28-30.
Hidup ini anugerah Tuhan yg harus disyukuri. Tuhan sungguh mencintai & menghendaki kita hidup bahagia.
Bila kita percaya, apapun pekerjaan kita bisa menjadi ibadah karena Tuhan mengaruniakan bakat dan minat yang Dia ingin gunakan untuk kemuliaan-Nya.
Kita adalah custom-made, tidak ada yang persis di antara kita, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Karena itulah kita diutus mau menghormati perbedaan, tidak memaksakan kehendak.

Rabu, 13 Juli 2011

Ren Har Rabu 13 Juli 2011.

RenHar Rabu Pahing 13 Juli 2011.
Kel 3:1-6.9-12.
Mat 11:25-27.
Sebagian besar murid Tuhan dipilih dari orang-orang sederhana, bukan dari pemimpin dan cerdik pandai. 
Disini Tuhan menunjukkan bahwa panggilan Tuhan tidak didasarkan pada kepandaian dan kehebatannya, melainkan dari kerendahan hati dan keterbukaan hati.
Orang pandai dan hebat sudah punya kehebatannya sendiri, tapi orang sederhana yang dipunyai hanya ketergantungan kepada Tuhan.
Apapun diri kita, hebat atau tidak, hendaknya selalu mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa Sang pencipta alam semesta.

Selasa, 12 Juli 2011

RenHar Selasa 12 Juli 2011.

RenHar Selasa Legi 12 Juli 2011.
Kel 2:1-15a.
Mat 11:20-24.
Bertobat adalah kembali kepada Tuhan, dan untuk mencapainya harus mau membiasakan diri hidup baik, lemah lembut dan rendah hati.
Pribadi yang merasa dirinya sudah baik dan benar harus dikasihani, karena menganggap dirinya mampu "berdiri sendiri". Sebaliknya, yang lemah tidak sempurna selalu mengandalkan campur tangan Tuhan, sehingga kehadiran dan karya Tuhan nyata dirasakan orang2 di sekitarnya.
Ibarat bejana tanah liat retak yang di dalamnya ditaruh nyala lilin, pancaran sinar akan menerangi sekitar, tetapi bejana besi kokoh yang di dalamnya ditaruh nyala lilin, sinarnya tak akan memancar keluar.

Senin, 11 Juli 2011

RenHar Senin 11 Juli 2011

RenHar Senin Kliwon 11 Juli 2011.
Peringatan Santo Benidiktus Abas.
Kel 1:8-14.22.
Mat 10:34-11:1.
Bijaksana sering disesuaikan mauanya yang mengucapkan, sehingga yang terjadi adalah “bijak-sana-bijak-sini”, bukan kebijaksanaan sejati yang datang dari Tuhan.
Siapa yang ingin hidup bijaksana sejati harus mau dengan tulus hati mencari kehendak-Nya (neges kersa Dalem Gusti) lewat laku doa, matiraga, meditasi yang diwujudkan dengan rela memikul salib dalam nama Yesus bagi kesejahteraan jiwa raga sesamanya.

Minggu, 10 Juli 2011

RenHar Minggu 10 Juli 2011.

RenHar Minggu Wage, 10 Juli 2011.
Yes55:10-11.
Rm 8:18-23.
Mat 13:1-9.
Dalam hidup kita, keterlibatan Tuhan nyata dalam perhatian, cinta serta aneka kebaikan tulus dari orang-orang di sekitar kita.
Dalam hidup beriman bersama orang lain kita juga wajib saling menabur kebaikan dengan tulus kepada siapa saja tanpa pandang bulu.
Apabila hal ini kita jalani, kita ikut menciptakan tanah yang subur bagi tumbuhnya benih yang ditabur Tuhan. Akhirnya semakin banyak orang akan terbantu menemukan keterlibatan Tuhan dalam hidupnya.
Dan inilah perutusan kita.

Sabtu, 09 Juli 2011

RenHar Sabtu 9 Juli 2011.

RenHar Sabtu Pon, 9 Juli 2011.
Kej 49:29-32;50:15-26a.
Mat 10 :24-33.
Kalau hidup kita setia kepada iman dan percaya kepada Tuhan, Dia tidak akan menelantarkan kita. Di hadapan Tuhan kita berarti, di tangan Tuhan kita bermakna. Tuhan tidak akan membiarkan kita berjuang sendirian.
Tidak perlu takut menjalani hidup, karena Tuhan setia mendampingi dan melindungi kita. Dia-lah benteng dan perisai kita.
Jangan kita sia-siakan kasih Tuhan ini, mari kita tanggapi dengan membiasakan hidup lemah lembut dan rendah hati, mau melayani siapa saja tanpa apriori.

Jumat, 08 Juli 2011

RenHar Jumat 8 Juli 2011.

RenHar Jumat Pahing, 8 Juli 2011.
Kej 46:1-7.28-30.
Mat 10:16-23.
Kehidupan di masyarakat kita sekarang ini sudah banyak bergeser, kehidupan harmoni dan menghargai perbedaan dalam msyarakat makin ditinggalkan.
Meskipun demikian, kita tidak boleh ikut arus, melainkan belajar dari ikan salmon yang memiliki harga tinggi di pasar karena selalu berenang melawan arus, adapun ikan yang mengikuti arus hanyalah ikan mati.
Jadilah pribadi ikan salmon dan yakinlah Roh Tuhan selalu membantu.

Kamis, 07 Juli 2011

RenHar Kamis 7 Juli 2011.

RenHar Kamis Legi, 7 Juli 2011.
Kej 44:18-21.23b-29;45;1-5.
Mat 10:7-15.
Pribadi yang mampu bersyukur atas segala yang diterima dari Tuhan, memampukan pula menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Hari ini kita juga diingatkan dalam segala hal mau mengoptimalkan diri, tanpa harus cengeng merasa kurang ini kurang itu, karena Tuhan selalu peduli kepada kita dan memberikan yang terbaik bagi hidup kita. Percyalah.

Rabu, 06 Juli 2011

RenHar Rabu 6 Juli 2011.

RenHar Rabu Kliwon, 6 Juli 2011.
Kej 41:55-57;42:5-7a.17-24a.
Mat 10:1-7.
„Janganlah kalian menyimpang ke jalan-jalan bangsa lain,...“
Menyimpang dari jalan yang sebenarnya akan membuat kita kehilangan fokus tujuan utama kita.
Hari ini kita diingatkan untuk selalu fokus menjalani hidup, mencintai Tuhan yang harus kita ungkapkan dalam perbuatan baik, membantu penuh empati kepada sesama tanpa harus diminta, terutama mereka yang KLMTD.
Kita juga diutus hidup saling mengingatkan satu sama lain tanpa berburuk sangka kepada siapa saja.

Selasa, 05 Juli 2011

RenHar Selasa 5 Juli 2011.

RenHar Selasa Wage, 5 Juli 2011.
Kej 32:22-32.
Mat 9:32-38.
Tuhan memilih dua belas rasul, memberi kuasa untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan orang sakit, lalu mengutus mereka...
Kitapun percaya bahwa hidup kita dipilih dan diberkati Tuhan, selanjutnya kita juga diutus seperti para rasul.
Kalau kita sungguh percaya, kita tidak akan pernah sakit hati dan cemas menjalani hidup ini, melainkan selalu optimis, semua yang kita lakukan untuk semakin memuliakan Nama-Nya.

Senin, 04 Juli 2011

RenHar Senin 4 Juli 2011.

RenHar Senin Pon, 4 Juli 2011.
Kej 28:10-22a.
Mat 9:18-26.
„Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.“
Mari kita belajar beriman seperti perempuan yang sudah duabelas tahun sakit tersebut, karena Tuhan pasti mengabulkan permohonan orang yang sungguh percaya dan yang dimintanyapun benar-benar yang dibutuhkan (bukan yang diinginkan).
Marilah kita juga membiasakan diri mendoakan orang lain, tidak sebatas keluarga dan kawan-kawan kita, karena berdoa untuk orang lain adalah ungkapan kepedulian kita.

Minggu, 03 Juli 2011

RenHar Minggu 3 Juli 2011

RenHar Minggu Pahing 3 Juli 2011.
Zakh 9:9-10
Rm 8:9.11-13
Mat 11:25-30
Tujuan pendidikan untuk menjadikan orang pandai. Tapi pandai tidak sama artinya dengan bijaksana, empati, peduli, bersikap adil dan manusiawi.
Sabda Tuhan hari ini bukan "Aku ini pandai atau pintar" tetapi "Aku ini lemah lembut dan rendah hati."
Kita diutus mampu menghayati teladan Tuhan selalu mengedepankan sikap lemah lembut dan rendah hati tidak hanya mengandalkan kepandaian dan kekayaan.

Sabtu, 02 Juli 2011

RenHar Sabtu 2 Juli 2011

RenHar Sabtu Legi 2 Juli 2011.
Kej 27:1-5.15-29.
Mat 9:14-17.
Hidup tidak hanya dari roti saja, puasa juga sangat bermanfaat bagi hidup kita, adapun maknanya adalah:
  • Sebagai sarana menyatukan diri dengan Tuhan (manunggaling kawula Gusti) sehingga kita dapat merasakan Tuhan sungguh berkarya di hati kita, selanjutnya kita ungkapkan dalam doa dan kebiasaan berbuat baik dan damai kepada semua orang.
  • Mengasah kepekaan hati dan menata dorongan batin yang "tidak teratur".
  • Sebagai pernyataan tobat atas dosa dan kesalahan kita.
  • Ambil bagian dalam penderitaan Kristus dan penyangkalan diri.

Jumat, 01 Juli 2011

RenHar Jumat 1 Juli 2011

RenHar Jumat Kliwon 1 Juli 2011.
Hari Raya Hati Yesus Yang Maha Kudus
Ul 7:6-11
1Yoh 4:7-16.
Mat 11:25-30
„Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu, Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati...“
Tuhan datang justru untuk orang berdosa, termasuk kita yang masih membutuhkan pertobatan.
Semakin kita menjauh dari Tuhan, kita tidak akan menjadi lebih baik.
Hati Yesus Yang Maha Kudus bagai laut penuh kasih kepada semua yang mau datang kepada-Nya, semua akan memperoleh kelegaan.
Mari kita hidup rendah hati dan lemah lembut dan jangan menghakimi orang lain.