1Ptr
1:10-16.
Mrk
10:28-31.
Dimana dan apapun status seseorang, sebagian
besar kegiatan berorientasi pada hasil. Tindakan demikian disebut pragmatis
yang menggerus makna.
Tindakan yang dalam bukan dinilai dari hasil, tetapi pada
tindakan itu sendiri.
Bertindak melekat pada hasil akan diombang-ambingkan
hasrat senang dan benci, untung dan rugi, pujian dan celaan, dst. Untuk bertindak
mengatasi hal-hal tersebut diperlukan latihan praktis kesadaran hati (eling) setiap saat yang membawa manfaat
luar biasa, segalanya menjadi indah, berlipat ganda, dan bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar