Yer
14:17-22.
Yoh
11:19-27/Luk 10:38-42.
Naluri
orang selalu menyukai sukses, dll yang menyenangkan (entah itu kesenangan sejati
atau semu), dan menghindari kebalikannya. Tetapi dalam kenyataan hidup suka
duka selalu menghampiri setiap orang. Kenyataan hidup ini dikisahkan dalam
Injil hari ini dalam diri Maria dan Marta, yang mengingatkan kita bahwa kesedihan,
kegagalan dan penderitaan harus membuat kita semakin beriman kepada-Nya. Kearifan Jawa mengajarkan bahwa bungah susah itu datangnya selalu bergantian, tetapi keduanya tidak ada yang kekal, karena yang kekal hanyalah Allah yang maha belas kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar