Yoel
1:13-15;2:1-2.
Luk
11:15-26.
Dalam
kehidupan manusia yang dimulai dari dalam keluarga, pertikaian dan perceraian
akan terjadi ketika para angotanya mulai melupakan “kita” dan mengedepankan
“aku”.
Tanpa mau menyangkal diri maka sulit menghasilkan kerukunan melainkan
hanyalah perpecahan. Dengan laku doa dan matiraga tansah eling menyadarkan bahwa Allah selalu hadir dalam diri kita dan
sesama, sehingga kita lebih mau mengerti, memahami daripada ingin dimengerti
dan dipahami, selanjutnya bisa selalu membawa damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar