Kis 3:11-26
Luk 24:35-48
Dua murid dari Emaus mengenali Yesus ketika Ia
memecah-mecahkan roti.
Ini membuka hati mereka sehingga mampu membawa kabar gembira kebangkitan
Tuhan kepada para saudaranya.
Pelajaran bagi kita: Dengan Ekaristi, memusatkan hati kepada-Nya, kita bisa dengan rendah hati menerima segala perkara secara apa adanya tanpa egois atau mementingkan diri sendiri sebagai pusat.
Buahnya mau diutus membangun persaudaraan sejati dengan siapa saja tanpa diskriminasi.
Buahnya mau diutus membangun persaudaraan sejati dengan siapa saja tanpa diskriminasi.
(hidup dalam
Tuhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar