Jumat, 30 November 2012

RenHar 30 Nopember 2012.



RenHar Jumat Pon 30/11
Rm 10:9-18
Mat 4:18-22
Di peringatan Santo Andreas Rasul hari ini, kita saksikan sikap spontan Santo Petrus & Andreas dalam menanggapi Yesus untuk mengikuti-Nya. 
Dengan tekun laku batin dalam keheningan, kitapun akan dikaruniai kesadaran batin tanpa beban pikiran psikologis, sehingga lantip dalam neges kersa Dalem Gusti. 
Demikian juga kita akan lebih bisa memahami orang lain daripada ingin dipahami. 
(understand than want to be understood

Kamis, 29 November 2012

RenHar 29 Nopember 2012.



RenHar Kamis Pahing 29/11
Wahyu 18:1-2,21-23;19:1-3.9a
Luk 21:20-28
Kita diingatkan Allah tak perlu cemas dan panik terhadap segala hal yang menimpa bumi seisinya, melainkan kita harus tetap eling (awareness) setiap saat supaya kita bisa hidup nyaman tanpa ego, damai di hati, welas asih dengan keluarga, rekan kerja dan siapa saja. 
Niscaya kita bisa tetap teguh dalam menjalani perutusan untuk membangun budaya kehidupan.
(building a culture of life)

Rabu, 28 November 2012

RenHar 28 Nopember 2012.



RenHar Rabu Legi 28/11
Wahyu 15:1-4
Luk 21:12-19
Hari ini kita diingatka Allah, bahwa kita jangan melawan kekerasan dengan kekerasan (dalam berbagai bentuk apapun), karena selain hanya akan melahirkan kekerasan baru, inilah kesempatan bagi kita untuk bersaksi bahwa Allah itu maha welas asih
Yang kita lakukan adalah dengan segenap hati menyerahkan semua itu kepada Allah. 
Niscaya Allah sendiri yang akan berbicara melalui kita atau orang lain untuk menyelamatkan kita.  
(God is omnipotent).

Selasa, 27 November 2012

RenHar 27 Nopember 2012.



RenHar Selasa Kliwon 27/11
Wahyu 14:14-20
Luk 21:5-11
Tuhan mengingatkan kembali bahwa hidup ini bagai mampir ngombe
Dalam kehidupan kekal nantinya kita ditentukan dari cara hidup kita di dunia ini, sudahkah kita mencintai Tuhan & sesama dalam sikap, tutur kata & perbuatan hidup sehari-hari seperti teladan Yesus? Karena Dia datang ke dunia untuk mengajari kita cara hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. 
(Jesus the true teacher)

Senin, 26 November 2012

RenHar 26 Nopember 2012.



RenHar Senin Wage 26/11
Why 14:13.4b-5
Luk 21:1-4
Di jaman hedonis materialistis ini kita diingatkan Tuhan supaya dalam segala perbuatan kita untuk semakin memuliakan Tuhan. 
Yang diperlukan adalah kesadaran (eling) setiap saat dengan membiasakan laku doa hening yang berpusat kepada Allah (bukan pada diri sendiri), supaya kita bisa hidup nyaman tanpa ego, damai penuh asih tresna dalam relasi dengan keluarga, rekan kerja serta siapa saja.
Kita syukuri Tuhan telah memberi teladan hidup baik melalui saudara kita.
(follow kindness the life of others)

Minggu, 25 November 2012

RenHar 25 Nopember 2012.



RenHar Minggu Pon 25/11
Dan 7:13-14
Why 1:5-8
Yoh 18:33b-37
Di Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam hari ini, saatnya kita melimbang-limbang perjalanan hidup kita selama satu tahun ini, selanjutnya mari dengan jujur kita tanggapi  Sabda Tuhan hari ini: “...untuk itulah Aku datang ke dunia ini, yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku”

Sabtu, 24 November 2012

RenHar 24 Nopember 2012.



RenHar Sabtu Pahing 24/11
Why 11:4-12
Luk 20:27-40
Pesta Wajib Santo Andreas Dung Lac dkk
Injil hari ini tentang masih adanya kehidupan sesudah kematian. 
Kalau kita sibuk memikirkan hidup setelah dari dunia ini, kita menjadi lupa dengan yang saat ini masih kita jalani, yakni hidup bersama orang lain yang harus selalu disadari setiap saat dan dihayati dengan saling welas asih tresna ngajeni urip
Yang tidak bisa mencintai sesamanya yang kelihatan, bagaimana bisa mencintai Allah yang tak kelihatan?
(welas asih tresna mring pepadha)

Jumat, 23 November 2012

RenHar 23 Nopember 2012.



RenHar Jumat Legi 23/11
Why 10:8-11
Luk 19:45-48
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan, bahwa hati kita adalah Bait Allah yang kekal. 
Kita diutus senantiasa bisa menjaga hati dengan sadar (eling) setiap saat tanpa melawan kesadaran pikiran. 
Ketika egoisme yang adalah bagian dari produk kesadaran pikiran hilang karena eling setiap saat, maka kita akan hidup nyaman tanpa ego, serta optimal dalam menggunakan pikiran untuk membangun budaya kehidupan (awareness but not consciousness).

Kamis, 22 November 2012

RenHar 22 Nopember 2012.



RenHar Kamis Kliwon 22/11
Why 5:1-10
Luk 19:41-44
Pesta Wajib Santa Sesilia, Perawan & Martir.
Dengan membiasakan diri sadar setiap saat tanpa ego dan tekun doa penuh keheningan yang berpusat pada Allah yang diikuti sikap, tutur kata, perbuatan welas asih tresna kepada sesama, serta selalu menjaga keselarasan alam, niscaya kita lantip ing sasmita, sehingga Tuhan tidak akan bersabda seperti pada Injil hari ini: “Sebab engaku tidak mengetahui saat Allah melawati engkau.”  
(aware of the presence of God)

Rabu, 21 November 2012

RenHar 21 Nopember 2012.



RenHar Rabu Wage 21/11
PW Santa Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah.
Why 4:1-11
Luk 19:11-28
Injil hari ini lanjutan perutusan hidup urip mampir ngombe
Tuhan menghendaki kita mau mengoptimalkan karunia Allah yang diberikan bagi kita, apapun & siapapun kita, semua tergantung kesadaran hati kita masing-masing dalam menjalani hidup. 
Dengan doa yang berpusat kepada-Nya (bukan berpusat pada diri sendiri), kita bisa belajar dari kebaikan hidup sesama kita, karena Allah ngejawantah pada diri sesama rekan sepeziarahan hidup, serta kita harus mau bekerjasama satu sama lain (responsible for the gift of God)

Selasa, 20 November 2012

RenHar 20 Nopember 2012.



RenHar Selasa Pon 20/11
Why 3:1-6.14-22
Luk 19:1-10
Injil tentang Zakheus hari ini mengingatkan kita perlunya keselarasan hidup yang didasari kesadaran hati bahwa hidup ini hanya sementara apabila dibanding kehidupan kekal setelah meninggalkan dunia (urip mampir ngombe). 
Yang harus dihidupi selagi kita masih di dunia adalah: 
Sadar (awareness atau eling) tiap saat supaya kita bisa hidup nyaman tanpa ego, peace full (sungguh damai dari dan di dalam hati), inner freedom (bebas dari berbagai beban batin), love and compassion (welas asih tresna tanpa mementingkan diri sendiri atau ego) dalam berelasi dengan keluarga, pekerjaan, dan komunitas.
(Urip mampir ngombe)

Senin, 19 November 2012

RenHar 19 Nopember 2012.



RenHar Senin Pahing 19/11
Wahyu 1:1-4;2:1-5a
Luk 18:35-43
Sabda Allah hari ini menyadarkan hati sejati kita dalam menjalani peziarahan hidup. 
Kita bersyukur karena melalui orang lain kita dibantu merasakan welas asih tresna Allah. 
Sebaliknya kita tetap tegar untuk selalu berbelas kasih, ketika sesama kita yang lain menjadi batu sandungan hidup kita. 
Dalam segala hal mari kita hidup untuk semakin memuliakan Allah (Ad Maiorem Dei Gloriam)

Minggu, 18 November 2012

RenHar 18 Nopember 2012.



RenHar Minggu Legi 18/11
Dan 12:1-3
Ibr 10:11-14.18
Mrk 13:24-32
Dari Injil hari ini Mgr. Igantius Suharyo mengajak kita, daripada menduga-duga dan meramal tentang akhir jaman, lebih baik bekerja dengan tekun dan setia seolah-olah keselamatan tergantung pada usaha kita. 
Sesudah itu serahkan semuanya kepada Allah karena akhirnya Dia-lah yang akan menyelesaikan karya penyelamatan-Nya. 
Selamat merayakan Ekaristi Minggu. 
(take refuge in the Lord)

Sabtu, 17 November 2012

RenHar 17 Nopember 2012.



RenHar Sabtu Kliwon 17/11
3Yoh 5-8
Luk 18:1-8
Sabda Yesus hari ini mengingatkan betapa penting dan luar biasa kekuatan doa permohonan dan syukur yang diikuti dengan perbuatan hidup. 
Yesus selalu berdoa kepada Allah Bapa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, berdoa untuk diri-Nya sendiri dan untuk para murid-Nya, juga bagi kita para murid-Nya. 
Ketekunan doa yang berpusat kepada Allah (bukan berpusat pada diri kita sendiri) akan meringankan setiap langkah kita menjalani peziarahan hidup di dunia ini.
(The importance of praying)

Jumat, 16 November 2012

RenHar 16 Nopember 2012.



RenHar Jumat Wage 16/11
2Yoh 4-9
Luk 17:26-37  
Hari ini kita diingatkan Tuhan betapa pentingnya keutamaan hidup setia & berpasrah kepada Allah. 
Dengan dimulai dari perkara kecil, kita bisa setia dalam perkara besar. 
Pasrah tidak sama dengan putus asa, melainkan bisa menerima kenyataan secara apa adanya. 
Beropini hanya melelahkan hati, menjadikan kita tidak bisa bersyukur, berupaya dan berpengharapan yang didasari pada kesadaran hati sejati seperti teladan Bunda Maria. 
Sesungguhnya Allah yang menyelamatkan. 
(faithful and perceiving to God)

Kamis, 15 November 2012

RenHar 15 Nopember 2012.



RenHar Kamis Pon 15/11
Filemon 7-20
Luk 17:20-25
Injil hari ini Yesus mengutus kita mau mewujudkan Kerajaan Allah di sekitar kita.
Kerajaan Allah bukan soal wilayah dan kekuasaan, melainkan daya welas asih tresna & suasana hidup damai sejahtera, adil & kebahagiaan yang bersumber dari Allah.
Damai-sejahtera itu tanpa terbelenggu masa lalu & rasa kuatir atau takut akan sesuatu yang belum terjadi, tentang hal-hal yang bersifat duniawi. 
(manifesting the Kingdom of God around us)

Rabu, 14 November 2012

RenHar 14 Nopember 2012.



RenHar Rabu Pahing 14/11
Titus 3:1-7
Luk 17:11-19
Yesus hari ini mengingatkan kita supaya selalu mengutamakan sikap rendah hati dan tidak mementingkan diri sendiri. 
Kedua keutamaan hidup tersebut memampukan kita mensyukuri atas semua berkat-Nya dan kita mampu mengambil hikmah dari setiap lelakoning urip diri sendiri maupun orang lain. 
Buahnya, kita akan lebih bisa memahami daripada ingin dipahami & tidak mudah menyalahkan apalagi menghakimi orang lain. 
(humble and unselfish)

Selasa, 13 November 2012

RenHar 13 Nopember 2012.



RenHar Selasa Legi 13/11
Titus 2:1-8.11-14a
Luk 17:7-10
Injil hari ini mengingatkan kita supaya mau melakukan perbuatan baik demi perbuatan baik itu sendiri, tanpa ada embel-embel demi ini itu yang hanya mengotori hati dan menjadikan kita tidak fokus.
Sebaliknya kita harus selalu mau mengapresiasi setiap kebaikan orang lain.
Pikiran psikologis penuh opini hanya membuang energi sia-sia yang membuat hati menjadi kecewa.
(do what must be done)

Senin, 12 November 2012

RenHar 12 Nopember 2012.



RenHar Senin Kliwon 12/11
Titus 1:1-9
Luk 17:1-6
Pengikut Yesus harus mau memotong kekerasan & tidak melakukan balas dendam. 
Ada orang mengatakan "tiada maaf bagimu", padahal dirinya sendiri setiap hari tekun berdoa Bapa Kami. Bila mau menghayati setiap kata dalam doa Bapa Kami, Tuhan akan mengampuni kita ketika kita mau mengampuni orang lain. 
Teguhkan niat kita mengampuni sesama yang bersalah dengan doa, agar kita bisa tulus hati mengampuni & tidak menyimpan kesalahan orang lain. 
(forgiving to everyone who is guilty)

Minggu, 11 November 2012

RenHar 11 Nopember 2012.



RenHar Minggu Wage 11/11
1 Raja 17:10-16
Ibr 9:24-28
Mrk 12:41-44
Kita diingatkan Yesus pentingnya rela berbagi dengan tulus hati dan welas asih tresna Ad Maiorem Dei Gloriam seperti janda miskin dalam kisah Injil hari ini yang memberi dari kekurangannya. 
Karena dia percaya akan keutamaan hidup: Dengan memberi ia akan menerima, mengasihi akan dikasihi, mengampuni akan diampuni, memahami daripada ingin dipahami. 
Selamat ndherek Bojana Ekaristi Minggu dengan tulus hati. 
(give from deficiency)

Sabtu, 10 November 2012

RenHar 10 Nopember 2012.



RenHar Sabtu Pon 10/11
Fil 4:10-19
Luk 16:9-15
Di hari PW Santo Leo Agung, Paus & Pujangga Gereja serta Hari Pahlawan hari ini, kita diutus selalu setia dan menghargai proses. 
Hal ini penting supaya kita tak mudah ikut arus jaman yang maunya instan. 
Budaya instan selain tak sesuai dengan teladan para pahlawan Nasional, hal ini juga melawan naluri keselarasan alam, al: orang menjadi tidak gigih, jalan pintas, korupsi, mudah beringas, rekayasa kasus, kekerasan dan merusak lingkungan alam
(stop instant culture)

Jumat, 09 November 2012

RenHar 9 Nopember 2012.



RenHar Jumat Pahing 9/11
Yeh 47:1-2.8-9.12
Yoh 2:13-22
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Leteran hari ini mengingatkan bahwa kita ini adalah bait Roh Kudus, di mana Allah sungguh bertahta di dalam hati kita. 
Kesadaran ini perlu kita biasakan supaya di mana saja dan kapan saja kita selalu mampu membawa kabar baik, damai sejahtera dan menyejukkan. 
Sikap tersebut sangat penting karena di sekitar kita sekarang ini yang sering terjadi sebaliknya. 
(be a peacemaker) 

Kamis, 08 November 2012

RenHar 8 Nopember 2012.



RenHar Kamis Legi 8/11
Fil 3:3-8a
Luk 15:1-10
Sabda Yesus hari ini menyatakan bahwa di hadapan Tuhan kita semua adalah orang beriman yang memerlukan keselamatan, dan untuk memperolehnya diperlukan sikap tobat dan rendah hati. 
Dengan doa diiringi matiraga dan diungkapkan dalam perbuatan welas asih tresna kepada siapa saja, akan menumbuhkan kebiasaan hidup kita selalu rendah hati, tepaslira serta pertobatan.  
(Repent always)

Rabu, 07 November 2012

RenHar 7 Nopember 2012.



RenHar Rabu Kliwon 7/11
Fil 2:12-18
Luk 14:25-33
Sabda hari ini bukti bahwa Yesus sungguh welas asih dan menghargai perjuangan kita selama menjalani peziarahan hidup, bukan menghakimi.  
Dengan laku doa, matiraga disertai perbuatan welas asih tresna kepada sesama tanpa opini, niscaya kita bisa menyadari bahwa kita ada di dunia ini karena dipilih, dicintai dan diberkati Allah
(God is very appreciative of the process)

Selasa, 06 November 2012

RenHar 6 Nopember 2012.



RenHar Selasa Wage 6/11
Fil 2:5-11
Luk 14:15-24
Kitapun setiap saat diundang oleh Tuhan untuk mengambil bagian dalam karya rahmat-Nya, terlebih dalam Ekaristi, perjamuan kasih Kristus yang rela mengurbankan diri-Nya untuk kita. 
Kita juga diutus mau bersikap seperti Kristus, yakni selalu mengenakan kasih dan rela berkurban untuk sesama. 
Dengan doa, pertobatan, rendah hati serta tepaslira, kita bisa mewujudkan perutusan ini. 
(love and willingly sacrifice for anyone)

Senin, 05 November 2012

RenHar 5 Nopember 2012.



RenHar Senin Pon 5/11
Fil 2:1-4
Luk 14:12-14
Kiranya Yesus tahu tantangan hidup kita sekarang ini, bahwa orang sekarang cenderung mencari kepentingan sendiri dan pujian yang sia-sia. 
Pada tanggal 3 Nopember 2012 yang lalu kita sudah diingatkan, hari ini kembali kita diutus mengutamakan kerendahan hati.
Kita syukuri bahwa kita masih mendapat teladan yang wajib kita ikuti dari saudara kita yang dalam sikap dan perbuatannya selalu rendah hati, karena saudara kita tersebut percaya rendah hati membawa sukacita sejati. 
(humble is the primacy of life)

Minggu, 04 November 2012

RenHar 4 Nopember 2012.



RenHar Minggu Pahing 4/11
Ul 6:2-6
Ibr 7:23-28
Mrk 12:28b-34
Kita diutus memberi kesaksian hidup berelasi baik dengan sesama yang dimotivasi kasih. 
Mengasihi Allah dan sesama meski bisa dibedakan, tapi dalam penghayatannya tak bisa terpisahkan. St. Paulus menulis bagaimana bisa menyintai Allah yang tak kelihatan apabila kepada sesama yang kelihatan saja tidak bisa.  
Sugeng ndherek Bojana Ekaristi Minggu dengan penuh cinta. 
(Love God and fellow)

Sabtu, 03 November 2012

RenHar 3 Nopember 2012.



RenHar Sabtu Legi 3/11
Fil 1:18b-26
Luk 14:1.7-11
Hari ini kita diingatkan Yesus pentingnya rendah hati karena ini adalah keutamaan hidup yang harus diraih para pengikut-Nya. 
Hal tersebut penting karena sekarang ini orang cenderung mengutamakan prestise daripada pestasi yang mengedepankan hati didasari kerendahan hati. 
Tetapi, sebaliknya kita tak boleh rendah diri, karena ini sikap mental yang harus dikikis habis. 
(humble is the primacy of life)

Jumat, 02 November 2012

RenHar 2 Nopember 2012.



RenHar Jumat Kliwon 2/11
2Mak 12:43-46
Rm 5:5-11
Yoh 6:37-40
Di Peringatan Arwah Semua Orang Beriman hari ini, secara khusus kita berdoa bagi para leluhur, saudari-saudara yang telah mendahului kita dan penghiburan bagi yang ditinggalkan dengan sikap dan perbuatan kasih AMDG.
Kita juga diutus meneladani keutamaan hidup dan mengambil hikmah hidup mereka yang telah mendahului kita dan memperoleh hidup kekal karena belas kasih-Nya.
(mikul dhuwur mendhem jero)

Kamis, 01 November 2012

RenHar 1 Nopember 2012.



RenHar Kamis Wage 1/11
Why 7:2-4.9-14
1Yoh 3:1-3
Mat 5:1-12a. Hari Semua Orang Kudus
Meski kita tahu bahwa barang dunia adalah sarana hidup mengabdi Tuhan dan sesama, tetapi prakteknya kadang kita bersikap seolah materi segalanya (dengan berbagai pembenaran) yang sering justru membuat kita tak bahagia.
Hari ini kita diingatkan Yesus bahwa kebahagiaan sejati hanya ditemukan apabila kita hidup berelasi baik dengan Allah dan diungkapkan kepada sesama dan semesta alam. 
(true happiness)