Selasa, 31 Juli 2012

RenHar 31 Juli 2012.


RenHar Selasa Legi 31/7
1Kor 10:31-11:1.
Mat 13:36-43
Kita teladani hidup Santo Ignatius Loyola yang hari ini kita rayakan, yang selalu mengutamakan keselarasan hidup, tekun & sabar dalam kerendahan hati serta kejujuran.
Partisipasi dalam karya penyelamatan dunia masa kini, kita harus mahir dalam pembedaan roh atau spiritual discernment.
Kita saling meneguhkan supaya tetap konsisten menjadi benih yang baik, sehingga berbuah banyak, serta hidup menjadi berkat bagi sesama & alam semesta.  

Senin, 30 Juli 2012

RenHar 30 Juli 2012.


RenHar Senin Kliwon 30/7
Yer 13:1-11
Mat 13:31-35
Sadari bahwa meski diri kita ini hanya kecil, lemah & rapuh seperti biji sesawi yang tak diperhitungkan orang, tetapi Tuhan selalu bangga terhadap diri kita masing-masing.
Semoga Tuhan tetap bangga terhadap kita karena dalam segala hal kita mau mengenakan kasih sehingga berbuah banyak bagai pohon sesawi, dimana banyak burung bersarang.
(hidup bagai biji sesawi)

Minggu, 29 Juli 2012

RenHar 29 Juli 2012.


RenHar Minggu Wage 29/7
2Raja 4:42-44
Ef 4:1-6
Yoh  6:1-15
Dengan kesadaran merasa terpanggil & diikuti perbuatan rendah hati, lemah lembut & sabar, kita akan dikaruniai kepedulian membantu siapa saja tanpa pamrih, karena kita percaya bahwa Tuhan akan mengaruniakan kemampuan di luar kemampuan kita, sehingga kita bisa hidup menjadi berkat bagi sesama AMDG.
(Tuhan menggandakan kemampuan kita)

Sabtu, 28 Juli 2012

RenHar 28 Juli 2012.


RenHar Sabtu Pon 28/7
Yer 7:1-11
Mat 13:24-30
Kita ada karena diciptakan oleh Allah, dan karena cinta-Nya, Allah memberi kebebasan kepada kita.
Tetapi mengapa sebagai ciptaan tertinggi dan termulia, kita justru sering mau dijajah oleh ciptaan lain atau oleh kreasi kita sendiri.
Dengan membiasakan diri mau berdoa dengan hati, melakukan pemeriksaan batin, diikuti perbuatan welas asih tresna kepada sesama, serta mau saling meneguhkan di antara kita, niscaya kita dimampukan memilih jalan sesuai kehendak-Nya, Ad Maiorem Dei Gloriam. (hidup itu pilihan).

Jumat, 27 Juli 2012

RenHar 27 Juli 2012.


RenHar Jumat Pahing 27/7
Yer 3:14-17
Mat 13:18-23
Injil hari ini mengingatkan kita, bahwa kita dipanggil untuk diutus tetap menjadi tanah yang baik yang ditaburi benih baik sehingga berbuah banyak. 
Kita saling meneguhkan supaya tidak ikut arus jaman dengan gaya hidup materialistis & hedonis yang lebih menonjolkan ambisi & keuntungan diri, yang hanya berbuah kesibukan yang sering justru menghalangi kita menghasilkan buah bagi sesama Ad Maiorem Dei Gloriam.
(menjadi tanah yang baik yang ditaburi benih baik)

Kamis, 26 Juli 2012

RenHar 26 Juli 2012.


RenHar Kamis Legi 26/7
Pesta St Yoakim & Santa Anna orangtua Santa Perawan Maria
Sir 44:1.10-15
Mat 13:16-17
Hari ini kita diingatkan supaya selalu menghormati para leluhur dengan doa, sowan ke pesarean & yang utama meneladani kebaikan hidupnya. 
Dalam kearifan Jawa hal itu disebut “mikul dhuwur, mendhem jero”. 
Hari ini kita menghormati & meneladani hidup Santo Yoakim & Santa Anna yang tercermin dari kehidupan Santa Maria Bunda Yesus yang selalu sabar dan tulus hati, menyimpan segala perkara di dalam hati & berpasrah kepada kehendak Allah.

Rabu, 25 Juli 2012

RenHar 25 Juli 2012.


RenHar Rabu Kliwon 25/7
Pesta St Yakobus Rasul
2Kor 4:7-15
Mat 20:20-28
Di tengah masyarakat yang dicemari pelayanan karena pamrih atau transaksional, kita (siapapun dan apapun posisi kita di keluarga maupun masyarakat) diutus meneladani hidup St. Yakobus yang mau melayani siapapun dengan hati, dengan satu pamrih demi semakin memuliakan Allah. 
Untuk mewujudkannya diperlukan sikap rendah hati, lemah lembut & sabar.
Kita saling meneguhkan demi memperbaik kualitas hidup dan kehidupan masyarakat
(melayani dengan hati).

Selasa, 24 Juli 2012

RenHar 24 Juli 2012.


RenHar Selasa Wage 24/7
Mikha 7:14-15.18-20
Mat 12:46-50
Melalui Injil hari ini kita diingatkan bahwa membangun persaudaraan sejati harus dimulai dari keluarga. Sadari bahwa rutinitas hidup dengan berbagai permasalahannya bisa merusak relasi yang dulu menggairahkan. 
Kita saling meneguhkan supaya setiap keluarga mengutamakan welas asih tresna daripada yang lain-lain yang masuk akal tetapi tidak semakin memuliakan Nama-Nya. (membangun persaudaraan sejati)

Senin, 23 Juli 2012

RenHar 23 Juli 2012.


RenHar Senin Pon 23/7
Mikha 6:1-4.6-8
Mat 12:38-42
Injil hari ini mengingatkan kita supaya berhenti atau tidak merengek-rengek minta tanda dari Tuhan karena Tuhan telah banyak mengirim tanda mengiringi hidup kita sejak lahir.
Apabila kita tekun merenungkan sabda-Nya hari ini dengan hati, niscaya kitapun akan dimampukan membaca gelagat yang tidak hanya berguna bagi hidup kita sendiri, tetapi juga bermanfaat untuk membantu sesama. (membaca tanda2 jaman)

Minggu, 22 Juli 2012

RenHar 22 Juli 2012.


RenHar Minggu Pahing 22/7
Yer 23:1-6
Ef 2:13-18
Mrk 6:30-34
Di masyarakat sekarang ini, dalam berbagai bentuk, orang cenderung lebih mengutamakan diri sendiri atau kelompoknya daripada kepentingan orang lain atau sesama. 
Kita diutus meneladani sikap Yesus dalam Injil hari ini, yakni meski lelah & perlu istirahat, Yesus tetap rela melayani orang banyak. 
Untuk mewujudkan masyarakat damai sejahtera harus dimulai dari kebiasaan saling welas asih tresna dalam keluarga.
Sugeng ndherek Bojana Ekaristi Minggu bersama keluarga (biasakan welas asih tresna dalam keluarga).

Sabtu, 21 Juli 2012

RenHar 21 Juli 2012.


RenHar Sabtu Legi 21/7
Mikha 2:1-5
Mat 12:14-21
Tuhan ajarilah kami mau bersikap rendah hati & mawas diri. 
Jangan sampai perkataan & perbuatan kami membuat orang lain menderita. 
Ingatkan kami apabila kami sampai hati berniat apalagi berbuat yang merugikan atau mencelakakan orang lain. 
Semoga sesakit apapun hati kami tidak menjadikan kami tega berniat apalagi berbuat jahat. Ampunilah & berkatilah kami Tuhan. Amin  
(rendah hati & mawas diri)