RenHar 31 Mei 2012.

RenHar Kamis Kliwon 31/5.

Zef 3:14-18a

Luk 1:39-56

Pesta St Perawan Maria mengunjungi Elisabet.

Kehadiran Bunda Maria kepada Elisabeth mendatangkan kegembiraan bagi Elisabeth, karena Roh Kudus memenuhi hati Elisabeth. 

Kita teladani sikap dan perbuatan Ibu Maria yang selalu memberi perhatian kepada siapa saja, terutama mereka yang memerlukan sapaan & uluran tangan kita.

Karena meski sekecil apapun yang kita lakukan akan menghadirkan Roh Kudus memberkati, menghibur, menguatkan & meneguhkan mereka.

RenHar Rabu 30 Mei 2012.

RenHar Rabu Wage 30/5.

1Ptr 1:18-25

Mrk 10:32-45

Menjadi pengikut Kristus sejati artinya harus mau mengikuti jejak hidup-Nya yang tak lepas dari penderitaan, kematian & kebangkitan-Nya. 

Persepsi yang salah para murid Yesus dalam mengikuti Dia, bisa jadi kita alami. 

Kita sudah merasa beres kalau sudah dibaptis, berdoa & ke gereja. 

Padahal persoalan hidup & kehidupan membutuhkan ketegaran iman lewat laku batin, matiraga dan perbuatan cinta kasih. 

Andalkan Tuhan, niscaya kita mampu mengatasi setiap pencobaan.

RenHar Selasa Pon 29 Mei 2012.

RenHar Selasa Pon 29/5.

1Ptr 1:10-16

Mrk 10:28-31.

Injil hari ini Yesus menjanjikan ganjaran berlimpah untuk setiap pengorbanan & kesiapan kita mau menanggung penderiataan karena Dia (bukan derita karena kesalahan kita).

Kita hayati sabda dimaksud dalam pikiran, perkataan & perbuatan hidup, niscaya belas kasih-Nya menuntun hati kita mengerti kehendak-Nya, meski dalam segala keterbatasan hidup, kita selalu bisa bersyukur & terima kasih kepada-Nya.   

RenHar Senin 28 Mei 2012.

RenHar Senin Pahing 28/5.

1Ptr 1:3-9

Mrk 10:17-27

Jemaat St. Petrus dalam Bacaan I hari ini adalah orang-orang yang mau menanggung banyak penderitaan. 

Meskipun demikian mereka tetap gembira penuh harapan dalam iman kepada Yesus, rindu akan sukacita mulia sejati. 

Mereka yakin bahwa segala derita yang ditanggung saat itu tak bisa dibandingkan dengan warisan surgawai yang akan diterima. 

Dengan diiringi doa, ekaristi, refleksi hidup & perbuatan kasih, kita mampu meneladani jemaat tersebut (Menderita karena Dia).

RenHar Minggu 27 Mei 2012.

RenHar Minggu Legi 27/5.

Hari Raya Pentakosta

Kis 2:1-11

Gal 5:16-25

Yoh 16:12-15

Mgr Ign. Suharyo menegaskan bahwa kebenaran sejati itu antara lain: bahwa Allah adalah kasih, Yesus adalah Gembala Baik, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, manusia adalah citra Allah, dan masih banyak lagi. Untuk semua inilah kita diutus untuk menjadi saksi yang setia. 

Selanjutnya beliau mengajak kita tekun berdoa setulus hati agar kehidupan manusia semakin dimuliakan dan martabat manusia semakin dijunjung tinggi.

RenHar Sabtu 26 Mei 2012.

RenHar Sabtu Kliwon 26/5.

Kis 28:16-20.30-31

Yoh 21:20-25

Kita berkewajiban meneruskan perutusan Paulus memberitakan Kerajaan Allah dengan sikap, tutur kata dan kebiasaan berbuat cinta. 

Karena dewasa ini orang cenderung hidup konsumtif, hedonisme, egoisme dan arogan, maka harus kita mulai dari diri kita mau menghargai proses. Cara instan sering mendorong orang tidak jujur, memanfaatkan orang lain dan merampas hak mereka yang lemah. 

Demikian juga kita harus mau menghormati, memahami dan melayani sesama. Karena, dengan menghormati orang lain, kita telah menghormati diri sendiri (Mewartakan Kerajaan Allah)

RenHar Jumat 25 Mei 2012.

RenHar Jumat Wage 25/5.

Kis 25:13-21

Yoh 21:15-19

Injil hari ini Yesus mengajak para murid untuk selalu menguatkan cinta, menjadikan cinta sumber kekuatan dalam tugas mereka. Permintaan-Nya hanya satu, yaitu CINTA, karena dalam cinta terakumulasi banyak hal: komitmen, kesetiaan, ketaatan, kejujuran, rendah hati, rela dan berani berjuang tanpa kekerasan verbal maupun non verbal. 

Perutusan tersebut juga ditujukan kepada kita yang mengaku diri sebagai murid Tuhan Yesus Kristus, terutama dipraktekkan dalam hidup sekarang ini yang miskin keteladanan hidup baik, tapi hanya kaya arogansi (cinta & cinta).

RenHar Kamis 24 Mei 2012.

RenHar Kamis Pon 24/5.

Kis 22:30;32:6-11

Yoh 17:20-26

Doa Yesus dalam Injil hari ini mendoakan kita supaya kasih yang Allah Bapa berikan kepada Dia ada di dalam kita dan kasih Yesus di dalam kita.

Dengan sungguh menghayati doa Yesus tersebut, menjadikan kita makin dewasa dalam iman, terutama ketika kita menghadapi permasalahan. Kita juga mampu hidup dan bekerja dengan giat serta bijaksana, tidak tergoda untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan rasa keadilan dan kebenaran (Kasih Allah di dalam kita).   

RenHar Rabu 23 Mei 2012.

RenHar Rabu Pahing 23/5.

Kis 20:28-38

Yoh 17:11b-19

Orang modern cenderung mengutamakan otak, produktifitas, daya guna dll yang kasat mata, daripada mengolah batin menggunakan hati yang membuahkan pemikiran benar dan bijak. 

Meski sering orang berkata mengandalkan Tuhan, tapi sejatinya hanya sebagai pemanis bicara saja, atau diucapkan ketika menghadapi masalah, namun prakteknya tetap saja mengandalkan otak.

Hanya dengan doa dari hati & mohon bantuan Tuhan melalui pengolahan hidup yang benar, niscaya membuahkan rasa syukur, kagum & takjub akan banyak misteri kehidupan, karena yakin Tuhan hidup & tinggal di tengah-tengah kita (hidup mengandalkan Tuhan). 

RenHar Selasa 22 Mei 2012.

RenHar Selasa Legi 22/5.

Kis 20:17-27.

Yoh 17:1-11a.

Selain berdoa bagi diri-Nya sendiri, Yesus juga berdoa untuk para murid & bagi kita, supaya dalam  hidup ini kita mau & mampu melaksanakan kehendak-Nya, mewujudkan asih tresna (cinta kasih) kepada semua makhluk ciptaan-Nya tanpa diskriminasi. 

Di bulan Maria ini secara khusus kita mohon restu Bunda Maria agar mampu meneladaninya dalam perbuatan welas asih (belas kasih). 

Jadikan perbuatan asih tresna & welas asih sebagai prioritas hidup kita sekarang ini demi terwujudnya Kerajaan Allah yang adalah budaya kehidupan.

RenHar Senin 21 Mei 2012.

RenHar Senin Kliwon 21/5.

Kis 19:1-8.

Yoh 16:29-33.

Hidup selalu memilih, setiap pilihan selalu ada suka dukanya. Demikian juga ketika kita memilih mengikuti Yesus. 
Sabda Yesus hari ini: ”Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”   
Sabda tersebut bukan basa-basi atau sekedar penghiburan kepada kita, tetapi sungguh nyata Tuhan akan membebaskan & mengaruniakan damai sejahtera sejati bagi kita, apabila kita mau dengan ikhlas hati menjalani penderitaan karena Dia & berseru kepada-Nya.
Inilah hidup mengedepankan keselarasan.

RenHar Minggu 20 Mei 2012.

RenHar Minggu Wage 20/5

Kis 1:15-17.20a-20c-26

1Yoh 4:11-16

Yoh 17:11b-19

Injil Hari Komunikasi Sedunia hari ini, Yesus mendoakan kita supaya kita dikuduskan dalam kebenaran, sehingga mampu membangun communio atau persekutuan.

Sarana komunikasi sifatnya netral, tergantung penggunanya. 

Tetaapi sekarang ini sarana komunikasi cenderung dimanfaatkan untuk kepentingan sempit, membohongi masyarakat, pencitraan & bukan untuk membangun budaya kehidupan. 

Kita diutus menjadi virus positif, yakni mau menggunakan sarana komunikasi untuk membangun komunitas kasih.

(Membangun komunitas kasih)

RenHar Sabtu 19 Mei 2012.

RenHar Sabtu Pon 19/5.

Kis 18:23-28.

Yoh 16:23b-28.

Banyak cara Tuhan menunjukkan kemuliaan-Nya, yakni melalui perantaraan siapa saja dan apa saja, salah satunya dalam Bacaan Pertama hari ini melalui Apolos.

Kita diutus selalu bersikap & berbuat baik setulus hati kepada siapa saja tanpa apriori & diskriminasi demi untuk semakin memuliakan Nama-Nya.

Sikap & perbuatan Ad Maiorem Dei Gloriam memampukan mata hati kita membaca gelagat & tanda-tanda jaman.

RenHar Jumat 18 Mei 2012.

RenHar Jumat Pahing 18/5.

Kis 18:9-18.

Yoh 16:20-23a.

Mengikuti Yesus harus mau memanggul salib karena Dia, bukan menderita karena kesalahan & dosa kita. 

Dengan membiasakan diri selalu jujur dalam pikiran, tutur kata & perbuatan sehari-hari, kita akan mampu menghayati sabda Yesus ini: ”Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacitra, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu darimu”

(Allah adalah Raja seluruh bumi)

RenHar Kamis 17 Mei 2012.

RenHar Kamis Legi 17/5.

Kis 1:1-11

Ef 1:17-23.

Mrk 16:15-20.

Hari Raya Kenaikan Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa kitapun menerima kuasa perutusan menjadi saksi Kristus.  

Hanya dengan selalu bersikap positif dalam setiap menghadapi permasalahan, kita bisa menjadi saksi Kristus, yakni selalu bersikap dan berbuat jujur kepada Tuhan & sesama.

Tanpa kejujuran yang dimulai jujur kepada diri sendiri, mustahil kita bisa menjadi saksi Kristus 

(Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala)

RenHar Rabu 16 Mei 2012.

RenHar Rabu Kliwon 16/5.

Kis 17:15.22-8:1

Yoh 16:12-15

Supaya kita selalu bisa mendengarkan bisikan Roh Kudus yang bersemayam di hati kita, kita siapkan hati dengan membiasakan diri laku doa hening tanpa opini, serta dengan rendah hati selalu mawas diri.

Buahnya kita mampu melakukan perbuatan kasih kepada sesama & alam semesta, dengan senantiasa mengutamakan kejujuran & keselarasan dalam kebersamaan.

(Surga & bumi penuh dengan kemuliaan-Mu)

RenHar Selasa 15 Mei 2012.

RenHar Selasa Wage 15/5.

Kis 16:27-34

Yoh 16:5-11

Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan Yesus Kristus menginsafkan kita terhadap dosa, kebenaran & penghakiman. 

Sebagai pengikut-Nya, kita wajib menyambut kedatangan Roh Kudus dengan membangun kejujuran sebagai sikap moral dalam pikiran, tutur kata & tingkah laku kita sehari-hari kepada sesama & alam semesta.

(Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, ya Tuhan)

RenHar Senin 14 Mei 2012.

RenHar Senin Pon 14/5

Pesta St. Matias Rasul (pengganti Yudas Iskariot)

Kis 1:15-17.20-26

Yoh 15:9-17

“Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Aku yang memilih kamu.” 

Dengan berpegang pada sabda Tuhan Yesus tersebut di atas, disertai membina kebersamaan dengan-Nya dalam doa, Ekaristi, laku batin & matiraga, serta kesadaran akan kelebihan, kekurangan & kelemahan kita, kita akan memiliki kemampuan melihat diri sesuai kenyataan, sehingga kita mampu memilih & melakukan tindakan yang selaras dengan pilihan-Nya.

(Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Aku yang memilih kamu)

RenHar Minggu 13 Mei 2012.

RenHar Minggu Pahing 13/5.

Kis 10:25-26.34-35.44-48

1Yoh 4:7-10

Yoh 15:9-17

Perihal Injil tsb di atas, Mgr. Y. Harjosusanto mengatakan bahwa dunia sekarang didominasi egoisme & individualisme. Mengasihi menjadi hal yg langka. 

Orang cenderung tidak memberi tapi diberi, bukan berbagi melainkan minta & menuntut bagian yang sering bukan haknya. 

Apabila kecenderungan tsb makin kuat, tentu bukan hanya makin sulit mewujudkan perintah Tuhan Yesus, tapi juga merusak tatanan hidup bersama. 

Dalam kebersamaan, kita diutus gigih mewujudkan perintah-Nya.

(Allah adalah kasih).

RenHar Sabtu 12 Mei 2012.

RenHar Sabtu Legi 12/5.

Kis 16:1-10.

Yoh 15:18-21.

Sabda Yesus dalam Injil hari ini sangat kongkrit terjadi sekarang di sekitar kita, bahwa dunia membenci kehidupan. 

Meskipun banyak orang mengatakan membenci kekerasan, korupsi & kejahatan lainnya, tetapi yang terjadi di masyarakat justru sebaliknya.

Kita saling meneguhkan supaya tetap waras menjalani perutusan hidup bagai roti Ekaristi: dipilih, dicintai, diberkati & rela dipecah serta dibagi untuk orang lain, Ad Maiorem Dei Gloriam.  

(Dunia membenci kehidupan)

RenHar Jumat 11 Mei 2012.

RenHar Jumat Kliwon 11/5.

Kis 15:22-31

Yoh 15:12-17.

“Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain”

Untuk bisa mengasihi orang lain, lebih dulu harus bisa mengasihi diri sendiri.

Mengasihi diri sendiri artinya memiliki sikap tepaslira, yakni mau melakukan hal yang sama seperti yang dikehendaki orang lain berbuat kepada kita.

Mengasihi diri sendiri beda dengan egois, pribadi egois tidak bisa tepaslira karena tidak rendah hati.

(Kasihilah seorang akan yang lain).

RenHar Kamis 10 Mei 2012.

RenHar Kamis Wage 10/5.

Kis 15:7-21.

Yoh 15:9-11.

Tinggal dalam kasih Tuhan Yesus berarti rela hati menyangkal diri secara terus menerus untuk bertobat & meninggalkan kecenderungan jahat. 

Selanjutnya mau membiasakan diri bersikap, bertutur kata & berbuat baik dengan pamrih untuk semakin memuliakan Tuhan.

Pertobatan & pengampunan mampu mengubah egoisme menjadi altruisme, kecewa menjadi mau mengerti serta memahami orang lain.

(Tinggal dalam kasih Tuhan).

RenHar Rabu 9 Mei 2012.

RenHar Rabu Pon 9/5.

Kis 15:1-6.

Yoh 15:1-8.

Tanda Pengenal kita sebagai sebagai murid Tuhan Yesus Kristus adalah "menghasilkan buah" sebagaimana Sabda-Nya: “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Jadi, identitas kita jelas terbaca oleh orang lain dari sikap & perbuatan kasih, damai, sukacita, murah hati serta kepedulian kita kepada sesama. 

Dalam kebersamaan dan saling meneguhkan, kita mampu menghasilkan buah.

(Allah makin dimuliakan jika kita berbuah banyak)

RenHar Selasa 8 Mei 2012.

RenHar Selasa Pahing 8/5.

Kis 14:19-28.

Yoh 14:27-31a.

Damai sejahtera yang ditawarkan Kristus adalah damai yang dimulai dari hati kita masing-masing. Kedamaian hati tersebut akan membawa kita pada kesejahteraan dalam kasih sejati yang datang dari Allah.

Adapun tanda pribadi yang mempunyai kedamaian hati selalu bersukacita, murah & rendah hati, selalu peduli serta bersikap positif kepada siapa saja. 

Sebaliknya mereka yang gelisah & kecewa hatinya selalu bersikap ketus dan negatif kepada sesama. 

(Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu)

RenHar Senin 7 Mei 2012.

RenHar Senin Legi 7/5.

Kis 14:5-18

Yoh 14:21-26.

Cara mengasihi Tuhan Yesus sangat jelas, yakni melaksanakan perintah-Nya.  

Perintah-Nya adalah mengasihi Allah & sesama berikut semesta ciptaan-Nya.

Dengan hati tekun laku batin dalam doa, matiraga & merayakan Ekaristi, syukur bisa ikut Adorasi Ekaristi (tidak sekedar ritual tanpa hati), niscaya kita makin waras dalam mencintai sesama & semesta.

(Mengasihi Allah, sesama & semesta)

RenHar Minggu 6 Mei 2012.

RenHar Minggu Kliwon 6/5.

Kis 9:26-31.

1Yoh 3:18-24.

Yoh 15:1-8.

Melalui perumpamaan pokok anggur sejati, kita diingatkan agar tetap menyatu dengan Sang Pokok. Caranya, dengan doa pribadi & Ekaristi kita menimba spirit & kekuatan sebagai bekal hidup di masyarakat, dalam sikap & perbuatan baik, rendah hati, terbuka kepada siapa saja.

Sikap demikian sangatlah penting karena sikon masyarakat kita saat ini makin memprihatinkan 

(menyatu dengan pokok anggur sejati).

RenHar Sabtu 5 Mei 2012.

RenHar Sabtu Wage 5/5.

Kis 13:44-52.

Yoh 14:7-14.

Pewartaan yang disampaikan Paulus tentang kabar gembira selalu ditolak. Anehnya yang merasa jauh dari kasih Allah justru mau mendengarkan & percaya.
Hal yang sama juga dialami oleh TuhanYesus.

Sikap menolak penuh apriori masukan dari orang lain hanya dilakukan oleh mereka yang merasa diri bagai gelas penuh (paling segalanya).
Sikap tersebut, selain cermin rendah diri, arogan, tak mau rendah hati, juga hanya akan menyulitkan dirinya sendiri.

Semoga Paskah ini menjadikan hati kita makin terbuka terhadap hal-hal yang baik dan baru sehingga makin mencerahkan jiwa raga kita.

(jangan hidup bagai gelas penuh)

RenHar Jumat 4 Mei 2012.

RenHar Jumat Pon 4/5.

Kis 13:26-33.

Yoh 14:1-6.

Dalam hidup ini, banyak hal yang bisa menjadikan kita gelisah. Setiap orang berbeda-beda, ada yang cemas karena hal-hal sepele, dst.

Padahal kalau ditanya, kita tahu & percaya akan sabda Yesus ini: Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah... 

Benar kata alm Rm JB. Mangunwijaya, orang beragama belum tentu beriman. 

Penyebabnya adalah egoisme & tidak mau rendah hati, yang menjadikan tidak bisa berpasrah kepadaNya. (janganlah gelisah).

RenHar Kamis 3 Mei 2012.

RenHar Kamis Pahing 3/5.

1Kor 15:1-8.

Yoh 14:6-14.

Yang dialami para murid Yesus dalam Injil hari ini sering kita alami juga, yakni sulit memahami orang yang ada di sekitar kita, bahkan yang sudah peluhan tahun hidup bersama kita. 

Sadari bahwa setiap orang selalu tumbuh berkembang atau berubah karena pendidikan, lingkungan, suka-duka pengalaman hidupnya serta suasana hati.

Dengan bersikap positif, rendah hati mengosongkan ego tanpa opini & sabar, kita bisa mengerti & memahami orang lain daripada ingin dipahami.

(mau memahami daripada dipahami).

RenHar Rabu 2 Mei 2012.

RenHar Rabu Legi 2/5.

Kis 12:24-13:5a.

Yoh 12:44-50.

Seorang utusan membawa misi dari yang mengutus, tidak membawa dirinya sendiri, tapi pribadi yang mengutus. Itulah yang dilakukan Yesus yang diutus Allah Bapa.

Sebagai pribadi yang mengaku murid Yesus, kita juga diutus mewartakan Dia dalam sikap dan perbuatan hidup sehari-hari, dimulai dari hal yang sederhana kepada orang di sekitar kita, dimulai dari keluarga.

Dengan diiringi doa & matiraga, niscaya kita bisa.

(kita pergi untuk diutus).

RenHar Selasa 1 Mei 2012.

RenHar Selasa Kliwon 1/5.

Kis 11:19-26.

Yoh 10:22-30.

Mengikuti ajaran apalagi meneladani Kristus memang sulit karena kehendakNya sering tak sama bahkan bertentangan dengan maunya kita. Misal: kita diajak mengampuni bahkan mencintai musuh.  

Meski sulit tapi harus mau mencoba, pelan tapi pasti kita dapat maju. 

Caranya dengan tekun laku doa hening mengosongkan hati & matiraga, diikuti kebiasaan berbuat baik. Dengan meneng menjadi wening, buahnya dunung (Neng-Ning-Nung).