Sabtu, 31 Maret 2012

RenHar Sabtu 31 Maret 2012.

RenHar Sabtu Wage 31/3.
Yeh 37:21-28.
Yoh 11:45-56.
Kisah Injil hari ini masih sering terjadi di masyarakat kita sekarang ini, yakni kontroversi tidak produktif karena hanya berwacana yang didasari egoisme.
Kita siapkan hati di masa Prapaskah ini dengan laku doa & matiraga, supaya kita mau diutus meneladani pengorbanan, sengsara & wafat Yesus di kayu salib demi keselamatan umat manusia, yakni dengan rela berkorban demi orang lain, yang dimulai dari keluarga, lingkungan sekitar & pekerjaan, dimana saja kapan saja selalu membawa damai sejahtera, bukan perseteruan.
(Yesus wafat demi keselamatan umat manusia).

Jumat, 30 Maret 2012

RenHar Jumat 30 Maret 2012.

RenHar Jumat Pon 30/3.
Yer 20:10-13.
Yoh 10:31-42.
Sikap hidup kita sering tidak beda dengan orang Yahudi dalam Injil hari ini, yakni sulit melihat perbuatan baik orang lain, apa lagi kalau sudah ada isu miring tentang ybs, yang ada hanya melihat buruknya.
Injil hari ini mengutus kita untuk membiasakan diri bersikap positif, supaya bisa mensyukuri perbuatan Allah lewat sesama. 
Banyak karya agung Allah & mukjizat-Nya yang setiap hari terjadi dalam hidup & kehidupan kita, tapi egoisme menjadikan hati kita tidak peka akan rahmat-Nya.
Rendah hati diiringi laku doa hening membuahkan kesadaran hati akan rahmat & berkat Tuhan yang senantiasa melimpah bagi hidup & kehidupan kita.
(Rahmat & berkat-Nya senantiasa melimpah).

Kamis, 29 Maret 2012

RenHar Kamis 29 Maret 2012.

RenHar Kamis Pahing 29/3.
Kej 17:3-9.
Yoh 8:51-59.
Kadang kita juga bersikap sama dengan orang Yahudi, yakni tidak dapat menerima sesuatu yang baru dari orang lain karena sudah merasa nyaman dengan yang ada. 
Demikian juga apabila kita merasa diri bagai "gelas penuh" (paling pintar, tahu, berpengalaman, bijak, suci dll yang adalah ungkapan tidak rendah hati atau sombong).
Di masa Prapaskah ini kita diutus semakin rendah hati & terbuka terhadap sesama, karena siapa saja bisa menjadi perpanjangan Tangan Tuhan & dari mereka kita bisa belajar apa saja. 
Bukan siapa yang mengatakan tetapi apa yang dikatakan.
(Bukan siapa tetapi apa yang dikatakan).

Rabu, 28 Maret 2012

RenHar Rabu 28 Maret 2012.

RenHar Rabu Legi 28/3.
Dan 3:14-20.24-25.28.
Yoh 8:31-42.
Sabda Yesus: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku & kamu akan mengetahui kebenaran yang akan memerdekakan kamu".
Socrates: "Bagaimana kamu dapat menyebut seorang merdeka jika diperbudak oleh kesenangannya sendiri?"
Semua itu peringatan bagi kita dalam melakoni peziarahan hidup ini, yakni selalu mengutamakan kebenaran & kemerdekaan sejati, tidak diperbudak oleh kesenangan sendiri.
Laku matiraga & pertobatan di masa Prapaskah ini adalah jalan kemerdekaan sesuai firman-Nya.
(Kebenaran & kemerdekaan sejati).

Selasa, 27 Maret 2012

RenHar Selasa 27 Maret 2012.

RenHar Selasa Kliwon 27/3.
Bil 21:4-9.
Yoh 8:21-30.
Bacaan Pertama hari ini mengingatkan kita akan kearifan Jawa Kitab Lelakoning Urip, yakni mau belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain. 
Meski banyak yang dialami, sejatinya hanya ada dua, yakni suka & duka. 
Keduanya tidak ada yang langgeng, hanya sementara namun datangnya selalu bergantian. 
Dengan tekun doa & upaya, niscaya kita tidak akan putus asa bila sedang bersedih, tidak akan berlebihan ketika gembira karena ada kesadaran bahwa Tuhan hadir dan peduli dalam setiap pengalaman hidup kita.
(Tuhan hadir dalam setiap pengalaman hidup kita).

Senin, 26 Maret 2012

RenHar Senin 26 Maret 2012.

RenHar Senin Wage 26/3.
Hari Raya Kabar Sukacita.
Yes 7:10-14;8-10.
Ibr 10:4-10.
Luk 1:26-38.
Kita teladani Bunda Maria yang dengan penuh iman kepercayaan kepada Tuhan & kerendahan hati bisa sampai pada kesadaran batin meniadakan egoismenya, sehingga dengan segenap hati berani mengatakan kepada Malaikat Gabriel: "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Meminjam kearifan Jawa Jer basuki mawa bea, bahwa segala keikhlasan Bunda Maria berkorban dan menderita di dunia membuahkan karunia kemuliaan hidup kekal dari Tuhan.
(Jer basuki mawa bea).

Minggu, 25 Maret 2012

RenHar Minggu 25 Maret 2012.

RenHar Minggu Pon 25/3.
Yer 31:31-34.
Ibr 5:7-9.
Yoh 12:20-33.
Mengaku sebagai pribadi yang dipilih, dicintai & diberkati Allah, kita juga diutus rela & sanggup memikul salib Yesus, yang kita jumpai dalam setiap langkah & karya kita dalam menjalani peziarahan hidup di dunia ini.
Diiringi mau bekerjasama dengan Tuhan dalam ketekunan doa & upaya, kita dikarunia berkat menjadi biji gandum, yang jatuh dalam tanah & mati.
Buahnya, dengan ikhlas hati kita ikut membangun budaya kehidupan, mewujudkan Kerajaan Allah.
Selamat merayakan Ekaristi Minggu V Prapaskah.
(Menjadi biji gandum yang jatuh & mati, menghasilkan buah).

Sabtu, 24 Maret 2012

RenHar Sabtu 24 Maret 2012.


RenHar Sabtu Pahing 24/3.
Yer 11:18-20.
Yoh 7:40-53.
Ucapan Nikodemus dalam Injil hari ini mengingatkan kita supaya mau memandang & menilai seseorang tidak didasari kebencian, juga bukan dari yang hanya kasat mata.
Tetapi, dalam segala hal dengan hati tulus tanpa mengedepankan gengsi & egoisme, supaya kita bisa sungguh mengerti & memahami sesama, serta dikarunia kemampuan membaca gelagat.
Masa prapaskah saat yang tepat melakukan introspeksi diri, selanjutnya mau bertobat.
(Melihat dengan mata hati).  

Jumat, 23 Maret 2012

RenHar Jumat 23 Maret 2012.


RenHar Jumat Legi 23/3.
Keb 2:1a.12-22.
Yoh 7:1-2.10.25-30.
Dunia ini memang tidak suka dengan kebenaran, adapun orang yang mengusahakan kebenaran dituduh tidak bisa menyesuaikan diri dengan kenyataan hidup. 
Inilah kalimat sangat pas dengan situasi dunia sekarang ini yang semakin karut-marut.
Gereja mengenal MARTIR, yakni pribadi yang rela berkurban, bahkan rela mati demi membela kebenaran & imannya kepada Allah.
Masa prapaskah ini kita diundang untuk memperbarui hidup, sehingga yang kita pikirkan, katakan & perbuat makin selaras dengan kehendak Allah, mau meneladani hidup para martir, jangan hanya terjebak kepentingan sesaat.
(Hidup berjiwa martir).

Kamis, 22 Maret 2012

RenHar Kamis 22 Maret 2012.

RenHar Kamis Kliwon 22/3.
Kel 32:7-14.
Yoh 5:31-47.
Harus ada bukti & saksi. Ini yang sering kita saksikan sekarang, tidak peduli jujur atau bohong, pokoknya menang. 
Tapi inilah arus jaman, buah pendidikan yg mengedepankan kognitif daripada hati. Akibatnya selain tumpul membaca gelagat, dalam berimanpun hanya mengutamakan yang kasat mata, ritual & simbolik, bukan substansial. 
Itulah sikap orang Yahudi kepada Yesus dalam Injil hari ini.  
Tetapi kitapun juga sering terjebak dalam perbantahan kata-kata mengenai iman kita. 
Sesungguhnya perutusan kita dalam mewartakan Injil bukan hanya karena piawai tafsir Kitab Suci, melainkan dari sikap & perbuatan kasih dalam praktek hidup kita sehari-hari.
(Pekerjaan-Ku itulah kesaksian-Ku).

Rabu, 21 Maret 2012

RenHar Rabu 21 Maret 2012.

RenHar Rabu Wage 21/3.
Yes 49:8-15.
Yoh 5:17-30.
Sadari bahwa Allah Bapa kita tidak pernah menolak & membiarkan hidup kita merana.
Allah Bapa tetap mengundang, menanti & membawa kita pada masa depan yg lebih baik, penuh rahmat, meskipun kita sudah menyakiti hati-Nya.
Kita tanggapi undangan Allah dengan laku batin Neng-Ning-Nung (Meneng atau doa hening dengan hati supaya wening atau jernih hati kita, sehingga bisa dunung atau mengerti kehendak-Nya), yang akan berbuah kesadaran sejati mau menanggapi kasih-Nya, mempunyai kebiasaan berbuat baik kepada siapa saja.
(Tuhan tidak membiarkan kita merana).

Selasa, 20 Maret 2012

RenHar Selasa 20 Maret 2012.

RenHar Selasa Pon 20/3.
Yeh 47:1-9,12.
Yoh 5:1-16.
Injil hari ini tentang orang yang sakit selama 38 tahun disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Hikmah bagi kita:  
  • Masih banyak dalam hidup ini yang layak disyukuri daripada dikeluhkan.
  • Dalam segala hal hendaknya jangan putus asa, tetapi dengan upaya dan doa hening diiringi perbuatan kasih sejati kepada sesama, pasti tiba saatnya Tuhan menolong kita, Aja sepi ing pengarep-arep.
  • Sebagaimana Tuhan solider, mengasihi & memahami kita, kitapun diutus dengan hati mau melakukan hal yg sama kepada sesama tanpa diskriminasi.
(Aja sepi ing pengarep-arep)

Senin, 19 Maret 2012

RenHar Senin 19 Maret 2012.

RenHar Senin Pahing 19/3.
2Sam 7:4-5a.12-14a.16.
Rm 4:13.16-18.22.
Mat 1:16.18-21.24a.
Hari Raya St. Yusuf suami Bunda Maria.
Yang dulu sebagai masalah privat, sekarang malah dipamerkan, contoh gampang: mengupdate dirinya di BB, FB, Blog, ingin beken & menjadi yg utama, dst. 
Sikap ini bertolak belakang dengan spiritualitas hidup St. Yusuf yang wajib kita teladani.
Ditulis dalam Injil hari ini, St. Yusuf adalah pribadi tulus hati & baik budi, artinya tidak suka menonjolkan diri, rendah hati, rela sebagai tokoh yg bekerja di belakang, serta taat kepada kehendak Allah. 
Perhatikan saja dalam perjalanan sejarah keluarga Nazaret, Santo Yusuf selalu mengutamakan Yesus & Ibu Maria, St. Yusuf tahu posisi dalam sejarah keselamatan.
(Tulus hati & baik budi).

Minggu, 18 Maret 2012

RenHar Minggu18 Maret 2012.

RenHar Minggu Legi 18/3.
2Tawarikh 36:14-16.19-23.
Ef 2:4-10.
Yoh 3:14-21.
Pantang & puasa masa Prapaskah membuka dimensi kesementaraan hidup di dunia & mengarahkan pada kehidupan kekal, berbuat sesuai kehendak-Nya.
Menurut kearifan Jawa, hidup di dunia ini seupama Mampir Ngombe (minum). Maka sebagai upaya untuk memperoleh hidup kekal, selama menjalani peziarahan hidup di dunia yang hanya sementara ini mau minum  empat hal: 
  1. Ngombe Raos, rasa tepaslira, menghargai HAM.
  2. Ngombe Ngelmu, mengolah hati sampai pada kesadaran batin meniadakan ego, demi semakin memuliakan Allah.
  3. Ngombe Pangertosan, menuntut iptek & diamalkan untuk kebaikan sesama & kelestarian alam semesta.
  4. Ngombe Lelampahaning Gesang, mengambil hikmah dari setiap pengalaman hidup diri sendiri & orang lain, yang meskipun beraneka ragam, tetapi sejatinya hanya ada dua yakni susah & gembira. Keduanya datangnya bergantian & tidak ada yang kekal.
(Urip mampir ngombe).

Sabtu, 17 Maret 2012

RenHar Sabtu 17 Maret 2012.

RenHar Sabtu Kliwon 17/3.
Hos 6:1-6.
Luk 18:9-14.
Masa Prapaskah saat tepat untuk bertobat dengan merubah diri dari kebiasaan mengandalkan diri menjadi dalam segala hal selalu mengandalkan Tuhan karena tanpa belas kasih-Nya tidak ada orang yang layak di hadapan-Nya.
Selalu percaya & tidak putus berharap hanya kepada-Nya, dalam doa & upaya serta perbuatan rendah hati, ngajeni urip, tidak merasa diri paling baik, benar, suci, bijak dlsb seperti sikap orang Farisi dalam Injil hari ini.
Tuhan menyukai kasih setia, bukan disuap dengan kurban bakaran. 
(Dalam segala hal selalu mengandalkan Tuhan).

Jumat, 16 Maret 2012

RenHar Jumat 16 Maret 2012.

RenHar Jumat Wage 16/3.
Hos 14:2-10.
Mrk 12:28b-34.
Injil hari ini Yesus mengajak kita senantiasa mencintai Allah yang satu-satunya dengan segenap potensi kita masing-masing.
Mencintai Allah & sesama berarti berjuang membangun relasi yang baik terus menerus dengan Allah & sesama.
Itulah perwujudan pertobatan & pembaruan hidup.
Sesungguhnya Allah selalu mencintai kita, tapi kita kadang yang menolak kasih-Nya dengan pikiran, perkataan & perbuatan yang tidak tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Mari kita hidup selalu mendalkan Allah jangan pada berhala dunia yang sementara.
(Mencintai Tuhan & sesama).

Kamis, 15 Maret 2012

RenHar Kamis 15 Maret 2012.

RenHar Kamis Pon 15/3.
Yer 7:23-28.
Luk 11:14-23.
Masa prapaskah adalah saat yang tepat untuk melakukan introspeksi diri apakah hidup kita sudah selaras atau belum dengan kehendak & perintah-Nya.
Hanya dengan mau bekerjasama dengan Allah, yakni berupaya & doa hening sepenuh hati, maka kita akan sampai pada kesadaran batin yang meniadakan egoisme, buahnya kita mau mengikuti kehendak-Nya, meski sering berbeda dengan keinginan kita.
Jangan bertegar hati, karena hanya dengan kesetiaan pada Tuhanlah kita akan memperoleh keselamatan hidup sejati.
(Tidak bersama Tuhan, berarti melawan Dia).

Rabu, 14 Maret 2012

RenHar Rabu 14 Maret 2012.

RenHar Rabu Pahing 14/3.
Ul 4:1,5-9.
Mat 5:17-19.
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa hidup di jaman modern yang serba canggih & banyak tawaran memanjakan hidup ini, selain kita syukuri juga harus kita sikapi dengan kritis penuh kewaspadaan. Waspada dari godaan pragmatis & permisif yang bisa membuat kita hanya demi kepentingan diri & atau kelompok, kita sampai mengabaikan bahkan mengubah/ meniadakan hukum Tuhan, hukum negara, serta kearifan lokal hidup di tengah masyarakat.
Sikap permisif bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
Lakukan hukum Allah dengan kesadaran hati supaya kita hidup,
(Hukum Tuhan menghidupkan).

Selasa, 13 Maret 2012

RenHar Selasa 13 Maret 2012.

RenHar Selasa Legi 13/3.
Dan 3:25.34-43.
Mat 18:21-35.
Masa prapaskah saat tepat melihat kembali pengalaman diri kita dalam berelasi dengan Allah & sesama, sekaligus memulihkan relasi yang telah kita rusak sendiri dengan pikiran, perkataan & perbuatan serta kelalaian kita.
Kerahiman Allah tidak tidak hanya bagi kita yang memohon ampun, tetapi juga bagi semua orang, karena itu kita juga diutus mau berbagi kerahiman Tuhan dalam wujud setulus hati mengampuni & tetap mencintai meski sesama telah menyakiti kita.
Harga diri tidak ditentukan standar dunia, tapi oleh bagaimana Tuhan peduli & mengasihi kita, serta sebaliknya.
Bagi Allah tidak ada kata terlambat dalam bertobat.
(Berbagi kerahiman Tuhan).

Senin, 12 Maret 2012

RenHar Senin 12 Maret 2012.

RenHar Senin Kliwon 12/3.
2 Raja-Raja 5:1-15a.
Luk 4:24-30.
Sering orang menilai sesamanya bukan dari sikap & perbuatan yang layak diapresiasi, tetapi dikaitkan dengan asal-usulnya sebagai ungkapan tidak menghormati atau bahkan melecehkan. Itu yang terjadi pada diri orang Nazaret menilai Yesus.
Pelajaran hidup bagi kita: Bersikap positif kepada siapa saja, ngajeni urip, jangan merendahkan martabat orang lain. 
Mau menanggapi kebebasan yang diberikan Allah kepada kita dengan olah batin yang membuahkan kesadaran hati sejati, sehingga mampu menanggapi dengan benar keselamatan yang ditawarkan Allah kepada kita.
(Menanggapi dengan baik kebebasan dari Allah).

Minggu, 11 Maret 2012

RenHar Minggu11 Maret 2012.

Renhar Minggu Wage 11/3.
Kel 20:1-17.
1Kor 1:22-25.
Yoh 2:13-22.
Sepuluh Perintah Allah mengatur relasi manusia dengan Allah & antar sesama. Mengutamakan relasi baik dengan sesama membuahkan relasi yg baik dengan Tuhan, karena bila dengan yg kelihatan saja tidak bisa baik, bagaimana dengan Allah yg tak kelihatan?
Injil hari ini mengingatkan kita supaya beribadat dengan hati. Dengan kognitif saja akan cenderung mengutamakan ritual, simbolis tidak substansial.
Perhatikan saja mengapa sekarang banyak orang beragama tetapi sekaligus marak kekerasan, korupsi & perusakan alam?
(Sepuluh Perintah Allah).

Sabtu, 10 Maret 2012

RenHar Sabtu 10 Maret 2012.

RenHar Sabtu Pon 10/3.
Mikha 7:14-15,18-20.
Luk 15:1-3,11-32.
Judul Injil hari ini: "Perumpamaan Anak yang Hilang".
Sikap seperti si anak bungsu kadang kita alami, yakni berdosa, menyesal, bertobat, kemudian kembali kepada Allah & akhirnya hidup baik.
Tapi sikap seperti si anak sulung juga kadang terjadi pada diri kita, yakni merasa diri benar, hidup baik & suci, sehingga menilai rendah, menyalahkan, bahkan menghakimi orang lain yang menurut egoisme kita dia berdosa.
Mulai masa prapaskah ini hendaknya kita mau menjadi pribadi yang pengasih & penyayang.  
(Tuhan adalah pengasih & penyayang).

Jumat, 09 Maret 2012

RenHar Jumat 9 Maret 2012.

RenHar Jumat Pahing 9/3.
Kej 37:3-4.12.13a.17b-28.
Mat 21:33-43.45-46.
Makna Injil hari ini mengingatkan kita bahwa sebagai pribadi yang dipilih, dicintai & diberkati Tuhan, kita juga diutus menghasilkan buah bagi Allah. 
Aneka macam rahmat, berkat & karunia yang telah kita terima dari Allah harus menghasilkan buah-buah berupa kasih, kesabaran, kelemahlembutan, pengampunan, keramahan kepada sesama.
Bukan hanya merasa bahwa rahmat adalah hak kita, tetapi juga berkwajiban menebar rahmat kepada siapa saja demi mewujudkan budaya kehidupan.
(Dipilih, dicintai, diberkati, dan juga mau diutus).

Kamis, 08 Maret 2012

RenHar Kamis 8 Maret 2012.

RenHar Kamis Legi 8/3.
Yer 17:5-10.
Luk 16:19-31.
Kita diutus bersikap murah hati kepada siapa saja, terutama mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir & difabel (KLMT).
Orang kaya dalam perumpamaan Injil hari ini ingin Lasarus memberitahu saudara orang kaya tersebut agar ingat kepada orang kecil, tetapi Tuhan melarangnya, karena bila ajaran para nabi tak didengarkan, meski orang mati yang datang memberitahupun tidak ada gunanya.
Sesungguhnya perbuatan baik yang digerakkan oleh sikap murah hati membuahkan hidup selalu mengandalkan Tuhan, tidak mengandalkan manusia & kekuatan sendiri.
(Diberkatilah yg mengandalkan Tuhan).

Rabu, 07 Maret 2012

RenHar Rabu 7 Maret 2012.

RenHar Rabu Kliwon 7/3.
Yer 18:18-20.
Mat 20:17-28.
Yesus datang bukan untuk membagi-baikan tempat kehormatan, melainkan mengajak kita para pengikut-Nya ambil bagian dalam sengsara dan wafat-Nya.
Yesus tidak melarang para pengikut-Nya mendapatkan kedudukan terhormat & kayaraya, asal semua dicapainya tanpa tipu daya & kekerasan seperti para penguasa dunia pada umumnya, melainkan dengan menjadi pelayan yg mau mengabdi & melayani.
(Datang untuk melayani).

Selasa, 06 Maret 2012

RenHar Selasa 6 Maret 2012.

RenHar Selasa Wage 6/3.
Yes 1:10.16-20.
Mat 23:1-12.
Injil hari ini nyata terjadi di sekitar kita, yi pemimpin yang seolah-olah bertindak menurut hukum, tapi nyatanya hanya hak & kekuasaan tanpa keteladanan, selanjutnya cuci tangan & tanggung jawab dibebankan kepada anak buahnya.
Maknanya bagi kita, baik saja memiliki jabatan, kekuasaan & harta, tetapi hendaknya semua itu diraih secara etis & dijalani dengan rendah hati, seimbang antara hak & kewajiban, jujur, adil, tidak menjadi batu sandungan sesama, serta bisa menjadi teladan.  
Seperti seruan pemazmur: Siapa yg jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yg dari Allah.
(Membiasakan jujur).

Senin, 05 Maret 2012

RenHar Senin 5 Maret 2012.

RenHar Senin Pon 5/3.
Dan 9:4b-10.
Luk 6:36-38.
Sabda Yesus dalam Injil hari ini: Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Tidak usah menghakimi sesama agar tidak dihakimi, sukalah mengampuni agar kitapun diampuni. 
Yang paling pokok dalam Injil hari ini: Hendaknya kamu murah hati sama seperti Bapamu adalah murah hati. 
Maknanya bagi kita, bukan sekedar berbuat baik agar orang lain memperlakukan begitu juga, tetapi kemurahan hati sebagai dasar perbuatan baik kita. 
Murah hati berarti tidak transaksional, tapi demi keselamatan & kebahagiaan sesama. 
Itulah rahasia hidup Tuhan Yesus yg menyerahkan nyawa-Nya bagi keselamatan & penebusan kita.
(Kemurahan hati).

Minggu, 04 Maret 2012

RenHar Minggu 4 Maret 2012.

RenHar Minggu Pahing 4/3.
Kej 22:1-2.9a.10-13.15-18.
Rm 8:31b-34.
Mrk 9:2-10.
Ngelmu Jawa Kitab lelakoning urip
Memang tidak mudah belajar menyimpulkan makna peristiwa & pengalaman hidup sendiri & atau orang lain. Salah satu alasannya, di masyarakat modern sekarang ini cenderung berpikir pada tataran guna, tidak sampai pada makna. Salah satu akibat berpikir daya guna (bukan daya makna) adalah kemuliaan manusia dinilai dari segi guna, kekuasaan, harta atau gengsi yang dimilikinya. Padahal kemuliaan manusia mesti dipahami dari martabatnya sebagai citra Allah.
Untuk mencapai ke tataran itu kita diajak mau mendengarkan suara yg datang dari awan: “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”.
(Utamakan berdaya makna).

Sabtu, 03 Maret 2012

RenHar Sabtu 3 Maret 2012.

RenHar Sabtu Legi 3/3.
Ul 26:16-19.
Mat 5:43-48.
Injil adalah kabar baik. Kabar baik Injil hari ini bahwa Allah sungguh mengasihi kita apa adanya. 
Konsekwensi mengikuti Dia, kita dituntut mau mengasihi siapa saja tanpa diskriminasi, sebagaimana Tuhan membuat matahari-Nya terbit bagi orang jahat & bagi yang baik pula, hujanpun diturunkan bagi orang benar & yang tidak benar.
Di masa prapaskah ini kita jadikan titik tolak mengubah paradigma kasih, dari yang biasa dilakukan hanya mau mencintai karena dicintai, menjadi cinta sejati dari hati sebagamana Allah mengasihi kita.
(Kasih sejati setulus hati).

Jumat, 02 Maret 2012

RenHar Jumat 2 Maret 2012.

RenHar Jumat Kliwon 2/3.
Yeh 18:21-28.
Mat 5:20-26.
Injil hari ini Tuhan menghendaki kita mengutamakan relasi yang baik dengan sesama, karena apabila relasi dengan yang kelihatan saja tidak harmonis, bagaimana dengan Allah yang tidak kelihatan akan berjalan baik?
Kita hayati doa tobat di awal Ekaristi, mohon pengampunan Tuhan sekaligus rela mengampuni yang bersalah kepada kita.
Dengan hati bersih kita mampu menerima & menghayati sabda Tuhan, serta pantas menerima kehadiran-Nya dalam Sakramen Mahakudus.
(Relasi harmonis dengan sesama & Tuhan).

Kamis, 01 Maret 2012

RenHar Kamis 1 Maret 2012.

RenHar Kamis Wage 1/3.
Tamb. Ester 4:10a.10c-12.17-19.
Mat 7:7-12.
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa sesungguhnya Tuhan selalu menyertai kita.
Semua itu akan dapat kita rasakan dengan hati dalam penghayatan hidup sehari-hari apabila kita mau hidup seimbang, tepaslira kepada siapa saja (segala sesuatu yang kita kehendaki supaya orang berbuat kepada kita, perbuatlah demikian kepada mereka) dan mau bekerjasama dengan Tuhan, dalam arti ada kesatuan antara doa dan upaya kita.
(Tepaslira, doa & upaya).