Rabu, 29 Februari 2012

RenHar Rabu 29 Pebruari 2012.


RenHar Rabu Pon 29/2.
Yun 3:1-10.
Luk 11:29-32.
Jalan menuju kebangkitan kadang tidak mudah, tetapi Allah pasti mengutus penolong, sebagaimana Allah telah mengutus Yunus bagi umat Niniwe.
Sadari bahwa kepedulian & pertolongan Allah bagi kita sangat nyata.
Melalui berbagai cara Allah menyadarkan kita akan kesalahan kita, Allah tidak menghendaki kematian melainkan keselamatan kita, maka jangan sia-siakan kepedulian, belas kasih & berkat-Nya yang melimpah bagi kita dengan pertobatan.
Selanjutnya kita mau diutus sebagaimana yang dilakukan Yunus bagi umat Niniwe.
(Keselamatan itu kwajiban sosial).

Selasa, 28 Februari 2012

RenHar Selasa 28 Pebruari 2012.

RenHar Selasa Pahing 28/2.
Yes 55:10-11.
Mat 6:7-15.
Di masa prapaskah ini kita diingatkan Yesus supaya mau memperbaiki cara berdoa, terutama doa Bapa Kami yang karena rutin didoakan, kadang pengucapannya tanpa hati, sehingga kurang juga dalam penghayatan hidup sehari-hari.
Apakah setiap kita berdoa sudah benar-benar terarah demi kemulian-Nya?   
Atau justru cenderung kurang bersyukur, hanya diisi dengan memohon kepada-Nya?
Dalam doa Bapa Kami kita diajak menyelaraskan kehendak kita dengan kehendak Allah, supaya mampu ambil bagian dalam karya Keselamatan Allah.
(Berdoa dengan hati).

Senin, 27 Februari 2012

RenHar Senin 27 Pebruari 2012.

RenHar Senin Legi 27/2.
Im 19:1-2.11-18.
Mat 25:31-46.
Injil hari ini Yesus menggambarkan seorang baik yg dikaruniai Kerajaan mulia bertanya, mengapa begitu? Ternyata perbuatan baiknya yg dilakukan tanpa pikir panjang (instink) yg digerakkan oleh belas kasih kepada sesama tersebut, sama saja dilakukannya bagi Tuhan.
Di masa prapaskah ini saat tepat mulai membiasakan berpikir, berkata & berbuat baik kepada siapapun tanpa mental jongos agar mendapat pahala di dunia/di surga. 
Berbuat baik ya berbuat baik sesuai nilai kasih & kemurahan hati.
(Berbuat baik ya berbuat baik).

Minggu, 26 Februari 2012

RenHar Minggu 26 Pebruari 2012.

RenHar Minggu Kliwon 26/2.
Minggu Prapaskah I.
Kej 9:8-15.
1Ptr 3:18-22.
Mrk 1:12-15.
Di lubuk hati nuraninya, manusia menemukan hukum yg tidak diterima dari diri sendiri, tapi harus ditaati. Suara hati selalu menyuarakan untuk mencintai & melaksanakan apa yg baik & menghindari yang jahat. Bila perlu, suara itu menggema dalam hatinya: jauhkan ini, elakkan itu. Sebab dalam hatinya manusia menemukan hukum yg ditulis Allah.  
Martabatnya ialah mematuhi hukum itu
Hati nurani ialah inti manusia yg paling rahasia, di situ ia sendiri bersama Allah, yg sapaan-Nya menggema dalam batinnya (Konstitusi Pastoral Gereja Dalam Dunia, artikel 16).
Dengan doa dari hati kita menuju pribadi satu kata dalam perbuatan.
(Dalam hati kita temukan hukum-Nya)

Sabtu, 25 Februari 2012

RenHar Sabtu 25 Pebruari 2012.

RenHar Sabtu Wage 25/2.
Yes 58:9b-14.
Luk 5:27-32.
Injil hari ini mengajak kita untuk menyadari bahwa di hadapan Allah semua manusia sama.
Maka hendaknya kita harus mau menerima sesama tanpa mengadili, menilai hina atau rendah.
Kitapun tidak boleh merasa diri lebih suci, pantas & hebat di hadapan-Nya daripada orang lain.
Hanya dengan doa hening & sikap rendah hati, kita bisa mengerti, memahami & menerima sesama kita apa adanya, selanjutnya kitapun bisa merasakan berkat & uluran tangan kasih-Nya kepada kita.
(Di hadapan-Nya kita sama).

Jumat, 24 Februari 2012

RenHar Jumat 24 Pebruari 2012.

RenHar Jumat Pon 24/2.
Yes 58:1-9a.
Mat 9:14-15.
Kita manfaatkan masa puasa yang penuh rahmat ini sebagai refleksi hidup. 
Mau mengakui telah menyimpang dari kasih Kristus & mau meninggalkan kebiasaan (apapun) yang merusak relasi vertikal sekaligus horisontal?
Hanya dengan semangat tobat, rendah hati, tekun doa hening pasrah tanpa opini, diiringi membiasakan dari hati berpikir, berkata & berbuat baik (meski sepele tapi semua itu mendasari perubahan hidup), niscaya Allah yang berbelas kasih berkenan menerima pertobatan kita. (Perbuatan pertobatan).
(Perbuatan pertobatan)

Kamis, 23 Februari 2012

RenHar Kamis 23 Pebruari 2012.


RenHar Kamis Pahing 23/2.
Ul 30:15-20.
Luk 9:22-25.
Kita diberi kebebasan oleh Allah, mau memilih berkat atau kutuk. Ketika tidak memilih berkat, kita memposisikan diri menolak berkat. Jadi bukan Allah yang tidak mau memberkati, melainkan kita yang tak mau menerima berkat-Nya yang sudah tersedia.
Hidup selalu dihadapkan pilihan, hitam atau putih, tapi sering orang maunya di zona aman, netral tidak mau memilih. Padahal zona aman itu tidak ada, karena abu-abu juga pilihan yang kadang risikonya lebih berat. 
Dengan hening mengosongkan hati, niscaya Allah menuntun kita memilih berkat, meski kadang tidak enak menurut ukuran dunia.
(Memilih berkat atau kutuk)

Rabu, 22 Februari 2012

RenHar Rabu 22 Pebruari 2012.


RenHar Rabu Legi 22/2.
Rabu Abu.
Yoel 2:12-18.
2Kor 5:20-6:2.
Mat 6:1-6,16-18.
Rabu Abu hari ini mulainya pertobatan pada masa prapaskah.
Supaya hidup tidak hanya sekedar melakukan kewajiban, jadikan hari ini titik tolak kita memperbaiki hidup dengan membiasakan diri matiraga, pantang & puasa, tekun dalam doa, tulus hati melakukan perbuatan baik tanpa pamrih diri. Semua itu adalah perutusan kita sebagai murid-Nya sebagaimana sabda-Nya yang tersurat dalam Injil hari ini.
(Bertobat & membarui hidup) 

Selasa, 21 Februari 2012

RenHar Selasa 21 Pebruari 2012.

RenHar Selasa Kliwon 21/2.
Yak 4:1-10.
Mrk 9:30-37.
Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa hawa nafsu selalu menggiring mengedepankan kepentingan diri sendiri, yang berujung menghalalkan segala cara untuk memperoleh yang diinginkan.
Karena itu St. Yakobus mengingatkan kita supaya tunduk kepada Allah & melawan iblis, maka iblis akan keluar dari diri kita.
Melawan iblis dibutuhkan kegigihan, dimulai dengan tekun doa hening diiringi sikap & perbuatan rendah hati.

Senin, 20 Februari 2012

RenHar Senin 20 Pebruari 2012.


RenHar Senin Wage 20/2.
Yak 3:13-18.
Mrk 8:14-29.
Bacaan hari ini menuntut konsekuensi kita yang mengaku sebagai murid Yesus, yakni menjadi pribadi yang lembut hati, karena ini adalah hikmat dari Allah.
Ciri hikmat yang datang dari Allah itu pertama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan & membuahkan perbuatan baik, tidak memihak & tidak munafik. Selanjutnya buah kebenaran itu ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Minggu, 19 Februari 2012

RenHar Minggu19 Pebruari 2012.


RenHar Minggu Pon 19/2.
Yes 43:18-19.21-22.24b-25.
2Kor 1:18-22.
Mrk 2:1-12.
Di jaman modern ini orang makin memikirkan kesehatan jasmani, tetapi kurang dalam hal kesehatan rohani, termasuk juga tentang perusakan lingkungan hidup & tidak menghormati kehidupan. 
Ketika Yesus menyembuhkan orang lumpuh, Yesus justru mendahulukan penderitaan jiwa, baru kemudian tubuhnya.
Optimis akan kebenaran teori keseimbangan, kita harus bersyukur bahwa sekarang ini juga marak tumbuh kelompok-kelompok atau paguyuban spiritual yang lebih mengutamakan kesehatan rohani di masyarakat kita.

Sabtu, 18 Februari 2012

RenHar Sabtu 18 Pebruari 2012.


RenHar Sabtu Pahing 18/2.
Yak 3:1-10.
Mrk 9:2-13.
Para murid Yesus yang setiap hari mengikuti Dia saja tidak mudah memahami ajaran dan teladan Yesus, maunya mengikuti Dia selalu terjamin menurut ukuran dunia, karena Yesus mampu menggandakan ikan & roti, menyembuhkan orang sakit & menghidupkan orang mati.
Justru kita yang hidup di jaman ini & mau merenungkan sejarah keselamatan-Nya, hendaknya lebih memiliki kesadaran hati bahwa mengikuti Yesus harus mau menderita karena Dia, bukan menderita karena kesalahan/dosa kita sendiri.

Jumat, 17 Februari 2012

RenHar Jumat 17 Pebruari 2012.


RenHar Jumat Legi 17/2.
Yak 2:14-24.26.
Mrk 8:34-9:1.
Melalui St. Yakobus kita diingatkan bahwa sesungguhnya tidak ada pemisahan antara iman dan perbuatan. Keduanya sama pentingnya seperti dua sisi dari sekeping mata uang logam. 
Iman bekerjasama dengan perbuatan & oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna. 
Sebagai contoh yang sering kita abaikan, bahwa setiap orang Kristiani setiap hari selalu berdoa Bapa Kami, tetapi apakah juga sudah mau mengampuni orang lain dengan tulus hati? Padahal Yesus telah mengajarkan sekaligus memberikan teladan.

Kamis, 16 Februari 2012

RenHar Kamis 16 Pebruari 2012.


RenHar Kamis Kliwon 16/2.
Yak 2:1-9.
Mrk 8:27-33.
Yesus jauh melampaui batas daripada yang telah kita pikirkan.  
Tapi kadang orang menganggap Yesus tidak ubahnya ATM, yang harus selalu memenuhi keinginan kita karena kita sudah merasa menabung perbuatan baik.
Melalui Injil hari ini Yesus menegaskan bahwa menjadi murid-Nya tidaklah selalu serba enak & keperluan kita secara cespleng terpenuhi, tetapi hendaklah rela menanggung derita demi tujuan mulia, yakni semua Ad Maiorem Dei Gloriam.

Rabu, 15 Februari 2012

RenHar Rabu 15 Pebruari 2012.


RenHar Rabu Wage 15/2.
Yak 1:19-27.
Mrk 8:22-26.
Melalui St. Yakobus, hari ini kita diingatkan Tuhan supaya lebih cepat mendengar, tapi lambat berkata-kata & juga lambat untuk marah. 
Kita diutus membuang segala sesuatu yang kotor & menerima dengan lemah lembut sabda Tuhan yang sudah tertanam di hati kita, yang berkuasa menyelamatkan jiwa.
Kita diutus menjadi pelaksana sabda, bukan hanya mau mendengar, karena jika tidak, kita hanya menipu diri sendiri & ibadah kita juga sia-sia apabila tidak mau mengekang lidah kita.

Selasa, 14 Februari 2012

RenHar Selasa 14 Pebruari 2012.

RenHar Selasa Pon 14/2.
Yak 1:12-18.
Mrk 8:14-21.
Sering kita mendengar orang berkata bahwa yang bersangkutan sedang mendapat cobaan dari Tuhan. Lewat St. Yakobus kita diingatkan bahwa Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Tuhan tidak mencobai siapapun. Tetapi setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret & dipikat olehnya.
Dengan rela menyisihkan waktu sejenak untuk Tuhan & diri sendiri serta keluarga, kita semakin peka mendengarkan suara Tuhan lewat hati kita, sehingga kita tidak akan "mengkambing hitamkan" Tuhan telah mencobai kita.

Senin, 13 Februari 2012

RenHar Senin 13 Pebruari 2012.


RenHar Senin Pahing 13/2.Yak 1:1-11.
Mrk 8:11-13.
Bacaan & Injil hari ini mengutus kita supaya mau mengambil hikmah dari setiap pengalaman hidup sendiri dan atau orang lain (suka maupun duka), dalam kearifan Jawa disebut Kitab Lelakoning Urip.
Kematangan hidup atau menep ini bukan teori atau short course, tetapi buah dari laku tekun, sabar menghargai proses, titen & mau rendah hati serta tahan banting.
Beberapa tanda (titikan) kalau kita belum matang ialah emosional, egosentris, mudah mengeluh, tidak bisa berdamai dengan kenyataan & mudah menyalahkan orang lain.

Minggu, 12 Februari 2012

RenHar Minggu12 Pebruari 2012.


RenHar Minggu Legi 12/2.
Im 13:1-2.45-46.
1Kor 10:31-11:1.
Mrk 1:40-45.
Penyembuhan kusta oleh Yesus dalam Injil hari ini bermakna juga bagi kita sebagai pengikut-Nya, yakni kita telah ditahirkan dari segala penderitaan lahir batin.
Tetapi sebagai bagian dari kehidupan dunia, kita tidak bisa lepas dari masalah & penderitaan. 
Yang seharusnya bisa membedakan, bagaimana menyikapi penderitaan & menjaga ketahiran tersebut dalam sikap & perbuatan hidup, sehingga hidup kita menjadi semakin selaras dengan kehendak-Nya.

Sabtu, 11 Februari 2012

RenHar Sabtu 11 Pebruari 2012.


RenHar Sabtu Kliwon 11/2.
1Raja-Raja 12:26-32;13:33-34.
Mrk 8:1-10.
Dari bacaan Injil hari ini kita wajib meneladani Yesus yang secara instink berbelas kasih kepada siapa saja yang mengalami kesusahan & berkekurangan. 
Instink ini perlu diasah dengan cara membiasakan diri, sehingga kita tidak mudah melempar tanggung jawab & berpamrih dalam berbelas kasih, apalagi justru menyalahkan orang yang berkesusahan.

Jumat, 10 Februari 2012

RenHar Jumat 10 Pebruari 2012.


RenHar Jumat Wage 10/2.
1Raja-Raja 11:29-32;12:19.
Mrk 7:31-37.
Injil hari ini Tuhan mengingatkan kita supaya dalam segala situasi & kondisi harus tetap peka, pandai membaca gelagat & penuh perhatian, serta mau mendengarkan orang lain. 
Terutama kepada keluarga, lingkungan tempat tinggal, pekerjaan dst. 
Sikap ini sangatlah penting di jaman global yang menuntut orang sibuk dengan berbagai rasionalisasi, sehingga justru kepada orang yang terdekat menjadi jauh. 
Ketika nasi sudah menjadi bubur, yang ada hanyalah tinggal penyesalan.

Kamis, 09 Februari 2012

RenHar Kamis 9 Pebruari 2012.

RenHar Kamis Pon 9/2.
1Raja-Raja 11:4-13.
Mrk 7:24-30.
Dari Bacaan I & Injil hari ini kita diutus selalu melestarikan kebaikan para leluhur & membuang jauh segala kekurangannya (dalam kearifan Jawa disebut mikul dhuwur mendhem jero), serta mengamalkan ajaran Tuhan tentang cinta kasih, bahwa yang mengasihi Allah harus juga mau mengasihi sesama serta semua makhluk hidup.
Dengan kata lain kita dituntut tidak cukup hanya mengaku memiliki leluhur yang baik & sebagai murid Kristus, tetapi sikap & perbuatan kita bertolak belakang.

Rabu, 08 Februari 2012

RenHar Rabu 8 Pebruari 2012.

RenHar Rabu Pahing 8/2.
1Raja-Raja 10:1-10.
Mrk 7:14-23.
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa untuk menerima kelimpahan berkat Tuhan diperlukan kebersihan & ketulusan hati. Untuk itu manusia wajib menjauhkan diri dari sikap & perbuatan yang mencemarkan hatinya seperti: iri hati, licik, hawa nafsu, sombong merasa paling suci, paling benar & paling bisa.
Sering kali orang mengukur berkat Tuhan dari apa yang kasat mata & memenuhi egoismenya, bukan demi semakin memuliakan Nama-Nya.

Selasa, 07 Februari 2012

RenHar Selasa 7 Pebruari 2012.

RenHar Selasa Legi 7/2.
1Raja-Raja 8:22-23.27-30.
Mrk 7:1-13.
Bacaan pertama hari ini mengingatkan bahwa rumah & diri kita menjadi bait suci, tempat Allah bersemayam. 
Kita bisa merasakan kehadiran-Nya apabila rumah & diri kita juga layak menerima kehadiran-Nya.
Layak atau tidaknya bukan diukur dari yang kasat mata, melainkan dari kesucian hati, yakni mau saling menghargai, kesetaraan tidak ada yang dominan, kebersamaan & kerukunan sesama penghuni (apapun statusnya) sebagai ungkapan kasih setia satu sama lain. 
Buahnya di rumah kita terbangun aura positif.

Senin, 06 Februari 2012

RenHar Senin 6 Pebruari 2012.

RenHar Senin Kliwon 6/2.
1Raja-Raja 8:1-7.9-13.
Mrk 6:53-56.
Kemauan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup sehari-hari akan membuahkan sikap - responsif terhadap yang terjadi di sekitar kita – kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi & kondisi – serta kemampuan membaca gelagat/antisipatif.
Akan menjadi semakin tajam apabila kita juga tekun mengikuti Adorasi & Misa Kudus, karena kita dapat mengalami kehadiran Tuhan yang teramat istimewa.

Minggu, 05 Februari 2012

RenHar Minggu 5 Pebruari 2012.

RenHar Minggu Wage 5/2.
Ayub 7:1-4.6-7.
1Kor 9:16-19.22-23.
Mrk 1:29-39.
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa sesungguhnya Yesus selalu hadir dalam keluarga kita. Kehadiran-Nya mengutus kita membekali anak-anak dengan kepandaian & keutamaan hidup sederhana, jujur, selalu sadar bahwa semua materi yang kita peroleh adalah karunia yang bersifat sementara sebagai sarana untuk mengabdi Tuhan, sesama, serta semua makhluk, untuk semakin memuliakan Nama-Nya.
Kesadaran ini sangat penting, karena hidup di jaman yang cenderung  hedonis dan materialistis sekarang ini, banyak orang menjadi rabun hati membedakan antara sarana hidup & tujuan hidup.

Sabtu, 04 Februari 2012

RenHar Sabtu 4 Pebruari 2012

RenHar Sabtu Pon 4/2.
1Raja-Raja 3:4-13.
Mrk 6:30-34.
Ajakan Yesus kepada para murid untuk menyepi setelah mewartakan Injil adalah ajakan juga kepada kita selalu berdoa hening sebelum & sesudah melakukan pekerjaan.
Keheningan adalah karunia Allah sehingga apabila kita mau menghayatinya dengan baik niscaya kita mampu merasakan kehadiran-Nya yang berbuah - refleksi atas yang telah kita lakukan – fokus dalam menjalani hidup – hidup menjadi makin selaras dengan rencana-Nya 
(bdk. kearifan Jawa Neng-Ning-Nung).

Jumat, 03 Februari 2012

RenHar Jumat 3 Pebruari 2012.

RenHar Jumat Pahing 3/2.
Sir 47:2-11.
Mrk 6:14-29.
Cerita Herodes dalam Injil hari ini cermin sifat manusia pada umumnya, selalu terombang ambing antara perbuatan baik & jahat.
Apabila dalam dirinya didominasi egoisme & gengsi maka yang terjadi seperti Herodes saat memerintahkan memenggal kepala Yohanes Pembaptis.
Dengan laku matiraga & doa hening berpasrah kepada-Nya, niscaya kita mampu memilih perbuatan yang semakin memuliakan Tuhan, bukan kemuliaan diri sendiri.

Kamis, 02 Februari 2012

RenHar Kamis, 2 Pebruari 2012.

RenHar Kamis Legi 2/2.
Ibr 2:14-18.
Luk 2:22-32.
Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah.
Injil hari ini mengingatkan bahwa keluarga kita bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai tradisi kerohanian & kearifan budaya lokal, serta IPTEK kepada generasi penerus. 
Tujuannya supaya mereka mampu tumbuh seimbang memiliki kepribadian kuat ngajeni urip, ngeli tanpa kentir (menyesuaikan dengan situasi & kondisi tanpa harus mengikuti arus jaman materialistis & hedonis).

Rabu, 01 Februari 2012

RenHar Rabu, 1 Pebruari 2012.

RenHar Rabu Kliwon 1/2.
2Sam 24:2.9-17.
Mrk 6:1-6.
Pengalaman Yesus ditolak orang lain tentunya juga akan/pernah menjadi pengalaman kita. 
Yang harus kita lakukan apabila menghadapi penolakan adalah: 
pertama, introspeksi diri, mengapa orang lain menolak. 
- kedua, menerima kenyataan ditolak & berusaha berdamai dengan keadaan tsb, serta melakukan perbaikan agar bisa diterima. 
ketiga, meningkatkan kehidupan rohani dengan membiasakan diri bersikap positif & terbuka terhadap siapapun.