RenHar Rabu 30 Nopember 2011.

RenHar Rabu Pahing 30/11.

Pesta St. Andreas Rasul.

Rm 10:9-18.

Mat 4:18-22.

Kita teladani hidup St Andreas Rasul yang hari ini diperingati sesuai panggilan hidup kita masing-masing sebagai awam:
- Mempersembahkan hidup keluarga kepada Tuhan.
- Mencintai pasutri sesuai komitmen saat penerimaan Sakramen Pernikahan. 
- Tut wuri handayani kepada anak-anak.
- Tekun dalam doa dan dalam tugas pekerjaan.
- Sabar melayani sesama demi membawa damai sejahtera bagi setiap orang, mewujudkan budaya kehidupan yang sekarang ini kian mahal di negeri kita tercinta ini.

RenHar Selasa 29 Nopember 2011.

RenHar Selasa Legi 29 Nopember 2011.

Yes 11:1-10.

Luk 10:21-24.

Kita teladani Yesus yang berjiwa pemimpin atau guru sejati, bahwa sukses murid-Nya bukan diakui sebagai sukses Yesus, tetapi buah karya Allah Bapa.

Sadari juga bahwa segala sesuatu kebaikan yang kita hasilkan adalah karena Roh Allah yang bekerja dalam diri dan hati kita.

Kesadaran ini menjadikan kita rendah hati, tidak sakit hati apabila kebaikan kita tidak diakui, atau justru diklaim sebagai jasa orang lain, bahkan disalahkan karena perbuatan kita.

Yang dilihat Tuhan tidak selalu bisa dilihat manusia.

RenHar Senin 28 Nopember 2011.

RenHar Senin Kliwon 28/11.

Yes 4:2-6.

Mat 8:5-11.

Jawaban umat ketika akan menyambut komuni (meski sudah dimodifikasi): “Ya Tuhan saya tidak pantas Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh” tersebut diambil dari ungkapan perwira pada Injil hari ini.

Itulah ungkapan penuh kepercayaan akan kuasa & kebaikan Tuhan. 

Hayati, setiap kita mengucapkan kata-kata tersebut dengan rendah hati, & ketidak layakan diri kita menyambut kehadiran-Nya.

Buahnya, kita mau meneladani Yesus, dengan tulus ikhlas menerima & menghormati setiap orang tanpa apriori & diskriminasi (Ngajeni Urip).

RenHar Minggu 27 Nopember 2011.

RenHar Minggu Wage 27/11.

Minggu Adven I.

Yes 63:16b-17;64:1,3b-8.

1Kor 1:3-9.

Mark 13:33-37.

"Kukatakan kepada semua orang: Berjaga-jagalah!"

Berjaga-jaga adalah kesadaran akan kebebasan kehendak yang diberikan Tuhan kepada kita, sekaligus kesadaran akan keterbatasan kemampuan diri kita sebagai manusia ciptaan-Nya.

Dengan selalu mohon kekuatan-Nya & belajar dari hidup sesama, kita mampu mengelola dua kesadaran tersebut sehingga semakin hidup selaras dengan kehendak-Nya.

RenHar Sabtu 26 Nopember 2011.

RenHar Sabtu Pon 26/11.

Dan 7:15-27.

Luk 21:34-36.

Injil hari ini Yesus bersabda tentang akhir zaman, yang bisa terjadi pada diri kita kapanpun & dimanapun.

Kita diingatkan Tuhan supaya selalu berjaga-jaga, artinya harus waspada dan berdoa.

Waspada terhadap tawaran kepentingan duniawi, apapun tawaran itu harus selalu berujung untuk semakin memuliakan Nama-Nya & tidak merusak relasi kita secara vertikal maupun horisontal.

Untuk mencapainya harus disertai dengan tekun berdoa, mau membuka hati untuk kehadiran Allah yang selalu memberi kekuatan hidup, membiarkan diri Allah menguasai hidup kita.

RenHar Jumat 25 Nopember 2011.

RenHar Jumat Pahing 25/11.

Dan 7:2-14.

Luk 21:29-33.

Melalui Injil hari ini kita diingatkan betapa pentingnya membaca Kitab Suci.

Dengan membaca Kitab Suci, kita bisa berjumpa dengan Tuhan dan Kerajaan-Nya.

Meskipun sebagai orang awam kita sering kesulitan menangkap maknanya, tapi percayalah dengan kerelaan membuka hati, niscaya Roh Kudus mencerahkan & menuntun langkah hidup kita menjadi selaras dengan kehendak-Nya. 

RenHar Kamis 24 Nopember 2011.

RenHar Kamis Legi 24/11.

Dan 6:12-28.

Luk 21:20-28.

Peringatan St Andreas Dung Lac, Imam & Martir.

Kita teladani kesaksian iman kemartiran St. Andreas, bahwa kesatuan dengan Allah memberi kekuatan hidup yang luar biasa.

Buah dari iman adalah kasih, persaudaraan & ketekunan untuk memperjuangkan kebenaran di tengah berbagai kesulitan, serta meneguhkan hidup orang-orang di sekitar.

Kita hidup saling meneguhkan dengan penuh kasih persaudaraan supaya mampu makin menyatu dengan Allah.

RenHar Rabu 23 Nopember 2011.

RenHar Rabu Kliwon 23/11.

Dan 5:1-6,13-14.16-17.23-28.

Luk 21:12-19.

Dimana & kapan saja, perbuatan baik serta kebenaran & kedamaian tidak selalu bisa diterima oleh semua orang.

Tetapi inilah perutusan & kontrak kita apabila ingin secara konsisten mengikuti-Nya.

Apabila kita mau tetap bertahan dalam kebaikan,

Tuhan pasti mengarunikan hidup, bahkan tidak sehelai rambut kepala kitapun akan hilang. 

Anda percaya?

RenHar Selasa 22 Nopember 2011.

RenHar Slasa Wage 22/11.

Dan 2:31-45.

Luk 21:5-11.

Pesta St. Sisilia, Perawan & Martir.

Kita teladani kemartiran Santa Sisilia, demi iman rela menumpahkan darahnya. 

Yang paling menonjol peran St. Sisilia adalah sebagai pelindung paduan suara.

Kita diutus secara kontekstual sesuai jaman dan dimana kita berada, selalu mau melayani dengan setulus hati serta rela berkurban untuk semakin memuliakan-Nya.

RenHar Senin 21 Nopember 2011.

RenHar Senin Pon 21/11.

Dan 1:1-6.8-20.

Luk 21:1-4.

Cerita janda dalam Injil hari ini yang telah memberikan seluruh kekayaannya sebagai persembahan, adalah wujud keberanian mempertaruhkan hidupnya (karena imannya), dan setelah memberi persembahan, ia tidak punya apa-apa lagi.

Makna Sabda Tuhan hari ini adalah pertanyaan kepada kita, beranikah kita hidup bergantung sepenuhnya kepada penyelenggaraan Tuhan atau masih setengah hati bersikap kepada-Nya?

RenHar Minggu 20 Nopember 2011.

RenHar Minggu Pahing 20/11.
Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam.

Yeh 34:11-12.

1Kor 15:20-26a.28.

Mat 25:31-46.

Kita teladani Ibu Teresa yang telah menghayati teladan Yesus Sang Raja Sejati secara konsisten: 
Dengan penuh hormat dan kidmat Bunda Teresa menyambut Tubuh Kristus dalam Ekaristi sebagai bekal karyanya. 

Selanjutnya, ia turun ke jalan membopong orang miskin yang sakit serta terlantar dengan penuh kasih dan hormat pula, karena dalam diri mereka itulah Kristus hadir.

Sudahkah kita memperlakukan sesama, terutama mereka yang lemah dan rendah menurut ukuran dunia dengan penuh kasih dan hormat pula, sebagaimana yang diteladankan Yesus serta dilakukan oleh ibu Teresa?

RenHar Sabtu 19 Nopember 2011.

RenHar Sabtu Legi 19/11.

1Makabe 6:1-13.

Luk 20:27-40.

Kebangkitan dari kematian adalah tetap menjadi misteri abadi. 

Yang kita perlukan adalah iman (adapun perihal iman tidak senantiasa bisa dijelaskan dengan logika kita).

Yang diperlukan dari kita adalah kepercayaan dan penyerahan diri kepada rahasia Allah.

Tidak semua misteri dapat kita singkap dan tidak semua pertanyaan akan mendapatkan jawaban.  

Inilah misteri iman. 
Bahwa yang dipikirkan Allah tidak dipikirkan manusia.
Tidak semua orang beragama sekaligus beriman.

RenHar Jumat 18 Nopember 2011.

RenHar Jumat Kliwon 18/11.

1Makabe 4:36-37.52-59.

Luk 19:45-48.

Tindakan Yesus dalam Injil hari ini kiranya mengingatkan kita supaya mau melakukan introspeksi diri atas keseharian hidup kita.

Kita tidak bisa memisahkan hidup keseharian kita dengan peribadatan kita, hendaklah ibadat sebagai sumber inspirasi dalam hidup sehari-hari bersama orang lain, selanjutnya hidup sehari-hari kita persembahkan kembali kepada-Nya sebagai ungkapan syukur, sekaligus mohon kekuatan dan tuntunan agar hidup kita senantiasa selaras dengan kehendak-Nya, mau mengasihi Tuhan dan sesama setulus hati.

Sudahkah kita merawat Bait Allah yang adalah jiwaraga kita?

RenHar Kamis 17 Nopember 2011.

RenHar Kamis Wage 17/11.

1Makabe 2:15-29.

Luk 19:41-44.

”Seandainya mereka mengerti siapa yang akan datang. Tetapi hati mereka tertutup.”

Hari ini Tuhan bertanya kepada kita, apakah hati kita tertutup terhadap Tuhan yang mau masuk dan menyapa kita?

Dengan sikap rendah hati tanpa apriori, serta menerima sesama apa adanya tanpa menilai apalagi menghakimi, niscaya kita memiliki keterbukaan hati menerima sapaan-Nya.

Salah satu buahnya adalah kemampuan membaca gelagat & mengasihi sesama dengan tulus hati.

RenHar Rabu 16 Nopember 2011.

RenHar Rabu Pon 16/11.

2Makabe 7:1.20-31.

Luk 19:11-28.

Ketika kita dalam berelasi dengan siapa saja lebih mengedepankan perbedaan, maka yang terjadi hanya ketidak harmonisan atau bahkan konflik. 

Kita diutus selalu mengutamakan sikap dan perbuatan belas kasih.  

Ketika yang utama belas kasih, kita mampu membuka ruang hati menampung perbedaan.

Kita teladani Yesus sehingga jejak-jejak kaki penuh belas kasih-Nya semakin panjang karena perbuatan kasih kita.

RenHar Selasa 15 Nopember 2011.

RenHar Selasa Pahing 15/11.

2Makabe 6:18-31.

Luk 19:1-10.

Seumur hidup kita selalu di hadapkan dengan pilihan, dari yang sepele sampai dengan yang berat. Apapun pilihan kita semua memiliki risiko.

Kita diutus supaya mau memilih kasih sejati (meskipun tidak selalu manis karena kasih sejati sering sulit dipahami oleh mereka yang kita kasihi), memahami daripada menyalahkan dan mengadili, sebagaimana teladan Yesus yang datang ke dunia untuk menebar kasih sejati, mencari dan menyelamatkan yang hilang.

RenHar Senin 14 Nopember 2011.

RenHar Senin Legi 14/11.

1Makabe 1:10-15.41-43.54-57.62-64.

Luk 18:35-43.

Pernahkah kita merasa sulit berdoa, atau mengikuti Misa Kudus terasa kering & tidak menyentuh hati?

Orang cenderung menyalahkan daripada introspeksi. Banyak kasus justru disebabkan oleh diri kita sendiri karena sudah merasa serba oke sehingga kehilangan kepekaan akan kelemahan atau dosa yang telah kita buat.

Bila merasa diri sempurna tanpa cela, bagaimana bisa merindukan keselamatan atau pengampunan dari Tuhan, seperti yang diterima si buta dalam injil hari ini.

RenHar Minggu 13 Nopember 2011.

RenHar Minggu Kliwon 13/11.

Amsal 31:10-13.19-20.30-31.

1 Tes 5:1-6.

Mat 25:14-30.

Kita diutus selalu mau bersyukur atas semua yang kita terima (entah besar atau kecil, sedikit atau banyak) & mau mengoptimalkan talenta kita, tanpa harus membandingkan dengan orang lain.

Tuhan menciptakan setiap orang sangat khas setiap pribadi, dan semuanya dipilih, dicintai & diberkati oleh Tuhan.

Rasa syukur menjadikan hidup ini indah, sebaliknya irihati dan segala pikiran negatif hanya akan merusak diri karena tidak bisa merasakan cinta Tuhan. 

RenHar Sabtu 12 Nopember 2011.

RenHar Sabtu Wage 12/11.

Keb 18:14-16; 19:6-9.

Luk 18:1-8.

Dalam perumpamaan Injil hari ini, si hakim yang lalim saja akhirnya mengabulkan permohonan janda yang tekun memohon. 

Apalagi Allah yang sama sekali berbeda dengan hakim tersebut. 

Allah itu lemah lembut, murah hati & tidak bisa menolak menolong umat-Nya.

Yesus mengutus kita supaya tekun berdoa dengan tidak jemu-jemu, lemah lembut, murah hati dan empati kepada setiap orang.

Percayalah, bahwa Tuhan akan menentukan waktu, kapan doa-doa kita dikabulkan-Nya.

RenHar Jumat 11 Nopember 2011.

Renhar Jumat Pon 11/11.

Keb 13:1-9.

Luk 17:26-37.

Hari ini Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah adalah suasana hidup damai & tentram, bahagia yang ada di hati setiap orang yang menerima Kabar Baik Keselamatan Allah.

Mereka yang percaya kepada kabar sukacita Allah & berharap kepada-Nya dalam iman, serta mengamalkannya dalam hidup sehari-hari, merekalah yang memiliki Kerajaan Allah di dalam hidupnya.
Sudahkah Kerajaan Allah bertahta di hati kita? Atau justru kita terus mencarinya ke luar dari diri kita?

RenHar Kamis 10 Nopember 2011.

RenHar Kamis Pahing 10/11.

Keb 7:22-8:1.

Luk 17:20-25.

Sabda Yesus "Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu".

Hari ini Yesus mengundang kita untuk kembali ke hati kita masing-masing, mau mendengarkan Allah berbicara lewat hati kita.

Dalam kebisingan & kehausan mau menang sendiri kita sulit mendengarkan suara Allah. 

Mata hati kita menjadi sulit menangkap tanda yang diberikan Allah.

Marilah kita mau luangkan waktu hening sejenak setiap hari.

RenHar Rabu 9 Nopember 2011.

RenHar Rabu Legi 9/11.

1 Kor 3:9c-11.16-17.

Yoh 2:13-22.

Dalam rangka memperingati pemberkatan Gereja Basilik Lateran, Gereja atau Katedral resmi Paus, kita diingatkan bahwa kita sebagai umat beriman, kita ini juga adalah Bait Allah.

Dari kita diharapkan seperti air mengalir, supaya segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup, sebab ke mana air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana menjadi hidup (Yeh 47:9-10). 

Tegasnya, dimana & kapan saja kita harus selalu mau membangun budaya kehidupan.

RenHar Selasa 8 Nopember 2011.

RenHar Selasa Kliwon 8/11.

.

Keb 2:23—3:9

Luk 17:7-10.

Kita diutus bersikap seperti hamba yang tidak berguna di hadapan Tuhan, yakni hanya melakukan apa yang harus dilakukan & setelah itu tidak berhak menilai, apalagi menuntut balasan.

Sadari bahwa Tuhanlah sumber hidup & segala aktifitas kita, hidup kita sangat tergantung kepada-Nya. 

Karenanya, kita harus lebih & banyak bersyukur daripada memohon, karena Tuhan lebih tahu yang kita butuhkan (bukan kita inginkan).

RenHar Senin 7 Nopember 2011.

RenHar Senin Wage 7/11.

Keb 1:1-7.

Luk 17:1-6.

Hari ini Tuhan mengutus kita: 

- Harus selalu bersyukur kepada-Nya karena tidak ada sedetikpun hidup kita tanpa campur tangan & berkat-Nya 

- Ketika kita sedang bersedihpun Dia selalu menyertai kita, maka mohonlah kepada-Nya dengan mau membuka hati, niscaya kegembiraan sejati akan dikaruniakan-Nya  bagi kita.

- Kita tanggapi cinta & belas kasih-Nya dengan mencintai & berbelas kasih kepada siapa saja secara apa adanya. 

RenHar Minggu 6 Nopember 2011.

RenHar Minggu Pon 6/11.

Keb 6:13-17.

1 Tes 4:13-14.

Mat 25:1-13.

Inilah dua kesadaran yang harus ditanamkan dalam hati kita selama menjalani hidup ini:

Pertama, Kekayaan dunia sebagai sarana semakin memuliakan Tuhan dalam hidup sehari-hari (jangan sampai barang dunia yang kita raih justru merusak relasi vertikal & horisontal).

Kedua, Karena hidup ini anugerah Tuhan, maka untuk memperoleh karunia kekayaan hidup abadi, dibutuhkan rendah hati, tekun, jujur menghayati kasih, persaudaraan, pengharapan dan damai dalam praktek hidup sehari-hari.

Kita saling meneguhkan untuk mengarahkan hidup ini pada masa depan keabadian.  

RenHar Sabtu 5 Nopember 2011.

RenHar Sabtu Pahing 5/11.

Rm 16:3-9,16,22-27.

Luk 16:9-15.

Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita, hendaknya segala bentuk kekayaan duniawi digunakan sebagai sarana memuliakan Tuhan, sebagai ungkapan semangat kasih-Nya, kita diutus mau berbagi kepada sesama terutama yang sangat membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.

Jangan justru demi barang dunia yang tidak kekal, kita merusak relasi dengan Tuhan & sesama yang dalam bahasa Injil disebut mendewakan Mamon. 

RenHar Jumat 4 Nopember 2011.

RenHar Jumat Legi 4/11.

Pw S Carolus Borromeus (Uskup).

Rm 15:14-21.

Luk 16:1-8.

Injil hari ini Tuhan mengingatkan kita, bahwa sikap damai dan persahabatan serta persaudaraan sejati lebih berharga dan bertahan daripada uang (meskipun uang penting bagi hidup kita, tapi bukan segalanya).

Kita teladani hidup Santo Carolus Borromeus yang berjiwa pendidik mampu memimpian dengan andal, rendah hati, membela orang kecil, menghargai kehidupan serta membangun peradaban, sehingga menjadi ikon kehadiran Allah.

RenHar Kamis 3 Nopember 2011.

RenHar Kamis Kliwon 3/11.

Rm 14:7-12.

Luk 15:1-10.

Hari ini melalui St Paulus, Tuhan mengingatkan bahwa hidup kita itu bagi Tuhan, dan jika mati, kita juga mati bagi Tuhan. Jadi, entah kita hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan.

Dengan lugas St Paulus melanjutkan: ”Tetapi, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapa engkau menghina saudaramu? Sebab, kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah”

Kita isi hidup ini dengan perbuatan baik selaras dengan kehendak-Nya, karena hidup kita di dunia ini hanya sementara apabila dibandingkan dengan kehidupan kekal, sebagaimana kearifan Jawa menyebut ”Urip iku mampir ngombe.”

RenHar Rabu 2 Nopember 2011.

RenHar Rabu Wage 2/11.

Keb 3:1-9.

Rm 5:5-11.

Yoh 6:37-40.

Dua intensi doa kita di hari Peringatan Arwah Semua Orang Beriman:

Pertama, kita doakan jiwa-jiwa yang memerlukan bantuan kita yang masih hidup di dunia, agar mereka secepatnya diperkenankan ambil bagian dalam kemuliaan Tuhan di surga.

Kedua, dengan perantaraan mereka yang sudah memperoleh belas kasih-Nya sehingga telah dipersatukan Tuhan dan para Kudus di surga, kita mohon doa restunya agar kita memiliki kebiasaan hidup baik selaras semangat Yesus.
Marilah kita tiada henti berdoa bagi mereka dan mohon mereka diperkenankan menjadi perantara doa-doa kita kepada Tuhan.

RenHar Selasa 1 Nopember 2011.

RenHar Selasa Pon 1/11.

Hr Raya Semua Orang Kudus.

Wahyu 7:2-4.9-14.

1Yoh 3:1-3.

Mat 5:1-12a.

Jika dalam merenungkan Sabda Bahagia Yesus (Injil hari ini) hati kita gundah & tidak damai, barangkali karena semangat hidup kita belum senapas dengan semangat Yesus dalam Sabda Bahagia tersebut.

Kita perbaiki hidup supaya makin selaras dengan semangat-Nya, sehingga dengan mantap kita berani mengatakan dengan tulus hati bahwa dalam segala situasi dan kondisi, aku berbahagia karena Tuhan selalu menghibur, memuaskan & bermurah hati kepadaku